3G,Ghandi Drop!

10 4 0
                                    

  *** Mata tidak selalu benar, otak juga begitu. Namun, jika di barengi mungkin saja benar mata melihat dan  otak memikirkan***

Vote


Comen

Spam comen

Okey

Happy reading..

Tangan Gresya mendarat mulus di pipi Geovano, terlihat dari raut wajahnya bahwa dia sedang marah besar. Tatapannya tajam dan mematikan.

"Lo sengaja iya?" tanya Gresya marah, tapi tidak di jawab Geovano. Semua anggota yang tertinggal hanya menonton dengan iba melihat Geovano yang seakan di tuduh sengaja melakukanya, padahal.... Gresya hanya melihat sebagian cerita saja, dan berani menyimpulkan bahwa itu murni kesalahan Geovano. Gresya melihat dengan kepalanya sendiri bahwa Geovano memukul Ghandi. Tapi realnya Geovano hanya ingin membalas perbuatan Warior, tapi dia menahanya dan jadi sasaran.
Jika Geovano ingin egois, dia bahkan dapat mengatakan bahwa Ghandilah yang salah, tapi sebaliknya Geovano merasa sangat bersalah.

"Brengsek!" umpat Gresya yang membuat hati Geovano sesak dan kalut. Geovano membulatkan matanya, tidak pernah berpikir bahwa Gresya akan berpikiran sedangkal itu.

"Lo cemburu kan, liat gue sama Ghandi bareng?" Gresya mengutarakan unek-unek di hatinya, tanpa berpikir.

Jika boleh jujur, Geovano memang cemburu saat melihat Gresya dengan Ghandi. Tapi ini real ketidak sengajaan.

"Nyesel gue punya mantan pacar kayak lo" berat hati Gresya mengatakan itu, dia hanya marah dan kesal kepada Geovano makanya dia mengatakan itu. Sebenarnya, Gresya sangat beruntung pernah pacaran dengan Geovano, tapi dia terlampau marah dengan kejadian ini.

Geovano terdiam mendengarkan kaliamt terakhir Gresya yang mampu membuat hatinya seperti tersayat-sayat, remuk, dan hancur. Seburuk itu kah dia di pandangan Gresya?. Tidak ingin mendengarkan hal yang lebih menyakitkan lagi, Geovano pergi menyusul yang lainya ke rumah sakit.

Gresya menangis histeris saat Geovano tidak kelihatan lagi, dia terjatuh tak berdaya. Membiarkan air matanya berderai.

Merasa iba dengan kondusi sahabatnya, ketiganya langsung berlari menghampir Gresya yang rapuh. Mereka berpelukan saling menguatkan.

Flasback on

Ketiganya penasaran kenapa Fanny meminta agar tidak pulang cepat. Sekitar lima menit yang lalu mereka menunggu, kata bosan membareng menit menit mereka.

"Hay!" Sapa Dhamian.

Dhamian adalah ketua basket di SMA Bintang Permata, yang menaruh hati kepada Fanny Diagola, artis SMA Bintang Permata.

"Hay" balas mereka heran.

"Min knapa aja ketemuan?" tanya Fanny to the point karna memang dia ngak tau apa tujuan Dhamian ngajak dia ketemuan usai pulang sekolah.
Gresya,Gebby dan Karin bangkit dari duduknya menghampiri Fanny dan Dhamian yang berdiri saling menghadap.

"Aku senang kamu bawa teman kamu juga" ulas Dhamian basa basi.

"Iya" singkat Fanny.

"Jadi mereka bisa jadi saksi saat aku ucapin perasaan aku"

"Wah wah seuwu siram siraman sambal" celetuk Karin seakan mengerti arah pembicaraanya dan dia lah orang yang paling mendukung.

"Husss" tegur Gebby, "situasi lagi adem juga" ketusnya.

Je hebt het einde van de gepubliceerde delen bereikt.

⏰ Laatst bijgewerkt: Oct 29, 2020 ⏰

Voeg dit verhaal toe aan je bibliotheek om op de hoogte gebracht te worden van nieuwe delen!

3G+GWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu