Aware

507 81 5
                                    

"Bunda"

Panggil Jay begitu mendapati sang Bunda yang tengah duduk di ruang makan, sedari tadi Jay mencari cari Budanya tapi tidak ketemu

"Emm kenapa sayang, kok belum tidur jam segini" tanya Heejin balik, pasalnya ini sudah jam sebelas malam dan Jay belum tidur

Jay mendekat ke Heejin dan langsung duduk di pangkuan sang bunda

"Bunda uncle yang kemaren itu beneran Ayah Jay dan Jia?" tanya Jay tiba tiba

"Jay nggak percaya?"

"Bukan nggak percaya Bunda, Jay ragu aja"
"Ragu kenapa?"

"Uncle itu tiba tiba datang terus ngaku ngaku jadi Ayah Jay sama Jia Bun" keluh Jay

"Bunda juga bilang kalo Ayah Jay sama Jia itu kerja jauh" lanjut Jay yang sudah terlihat emosi

Heejin menghela nafasnya kasar, tidak mudah bagi Jay untuk percaya begitu saja berbeda sekali dengan Jia yang sangat sangat mudah percaya

"Jay maafin Bunda ya, Bunda udah bohong sama kamu sama Jia tapi itu demi kebaikan kalian"

Jay sudah bisa menebak kalimat yang akan keluar dari mulut sang bunda

"Tapi nggak gitu Bunda, Bunda nggak bisa sembunyiin hal kecil apapun dari kita"

"Maafin Bunda Jay"  Mohon Heejin ini pertama kalinya ia menangis di depan putranya

"Bunda nggak perlu minta maaf ke kita, Bunda harus minta maaf ke Ayah Jay tau Bunda yang memilih pergi dari Ayah"

Kata kata Jay membuat Heejin kaget bagai mana bisa Jay tau pikir Heejin

"Kalo bener Uncle itu Ayah harusnya dia disini " lanjut Jay lalu melenggang pergi









Jaemin sangat senang akhirnya ia bisa bertemu dengan Heejin dan anak anaknya setelah sekian lama terpisah tanpa sebab tapi ia sangat sangat tidak menyangka kalau teman temannya menyembunyikan semua ini darinya

"Kakak kenapa?" tanya Irene yang dari tadi memperhatikan gelagat aneh Jaemin

"Iya nggak biasanya lu nyuruh gue pulang sama Abang, pake hawa hawa sumringah lagi" sambung Minhee yang duduk di sebelah Minju

Jeno dan Suho hanya geleng geleng mendengarkan perbincangan mereka

"Siyeon kok nggak ikut Jen" tanya Suho

"Enggak yah, toh Jeno disini cuma sebentar kasian Ara"

Iya Jeno dan Minhee di paksa pulang oleh Jaemin katanya ada yang ingin ia bicarakan Jeno pulang sendiri sedangkan Minhee pulang bersama Minju

"Kata Kakak ada yang mau di bicarain apa Kak?" tanya Irene lagi

Jaemin mengatur nafasnya, dia gugup dan belum siap untuk mengatakan ini kepada keluarganya tapi mereka juga harus segera tau

"Heejin-"

Ucapan Jaemin membuat semua orang yang ada di meja makan menghentikan aktifitasnya

"Maksud Kak Jaemin gimana ya" tanya Minju

"Aku ketemu sama Heejin dan anak anak aku"

Semua orang terkejut bahkan sampai tidak percaya dengan kalimat yang Jaemin ucapkan

"Kakak nggak lagi sakit kan" ucap Suho

"Enggak Ayah, Jaemin bener bener ketemu sama Heejin dan anak anak Jaemin yah"

"Terus Heejinya dimana" sambung Jeno

"Dia di rumahnya dia belum siap ketemu kalian, besok kalo mereka udah siap aku bakal temuin sama kalian"

Irene dari tadi diam memperhatikan kalimat Jaemin "maksud kamu anak anak itu apa Kak?" tanya Irene

Minhee pun sama dari tadi dia memikirkan kalimat itu

"Kembar Bun, anak aku kembar" ucap Jaemin dengan semangat bahkan senyum yang sudah lama pudar kini tercetak kembali

Semua orang yang ada di ruang makan tersebut juga ikut bahagia, takdir sulit yang Jaemin alami akan segera berakhir 

"Tapi aku masih nggak percaya" ucap Jaemin menggantung membuat yang lainya  penasaran

"Ternyata selama ini Heejin sembunyi di belakang temen temen aku"

"Maksudnya?" tanya Minhee

"Heejin selama ini hidup di bantu Lucas Daehwi Hyunjin dan Felix tanpa sepengatahuan Jaemin terlebih Daehwi dia yang paling banyak mengambil peran"

"Jadi selama ini anak kecil yang sering di ceritain sama aku itu anak Kak Heejin dong"

"Maksud Minju?" kini giliran Irene yang bukan suara

"Bunda Minju sering ngobrol sama Kak Daehwi di telfon dan dia sering banget cerita tentang keponakannya yang kembar itu" heboh Minju saat baru menyadarinya

"Kalo gitu Kakak besok bilang terimakasih sama temen temen Kakak" titah sang kepala keluarga

Jaemin mengangguk ia tak sabar untuk menunggu esok datang, ia tak sabar untuk bertemu istri dan kedua buah hatinya











____________________________________________


Hallo aku balik nih, maaf di chapter ini nggak banyak yang menarik maaf juga lama nggak update kemaren" aku sibuk kegiatan organisasi dan abis itu aku sakit karena kecapean.
Ini juga masih belum pulih banget tapi aku usahain buat tetep update buat kalian para readers makasih ya yang masih mau nungguin dan baca cerita absurd aku btw udah nonton MV Make a Wish punya NCT sama Why Not? punya Loona belum yuk yang belum streaming

Because Where stories live. Discover now