Happy Readung
Skip malam....
Hari ini sepertinya Jimin menginap di apartemen Rara, dan itu juga atas ijin Denny.
Saat ini mereka sedang makan.
"Kamu kenal sma cowo itu" Jimin.
"Dia temen SD aku dulu" Rara.
"Temen SD, tapi kenapa dia berperilaku seperti itu" Jimin.
"Aku juga ga tau dia kenapa" Rara
"Ya uda tapi inget jangan deket' lagi sma tu cowo" Jimin
"Iya aku tau" Rara.
Keesokan harinya....
Rara berjalan menuju ke kelasnya bersama Seulgi dan Yuju. Seperti biasa Rara mengobrol dan tertawa bersama kedua sahabatnya. Tiba tiba seorabg laki memegang tangan Rara dari samping dan ikut berjalan bersama Rara.
"Ehh" Rara terkejut.
"Lho siapa dia" Yuju.
"Maaf" Rara melepas tangannya dari Mark dan berjalan mengandeng kedua sahabatnya.
"Ra tunggu" Mark.
Mark memegang pundak Rara, Rara pun terdiam ia berbalik ke arah Mark.
"Klo ada yang penting ngomong aja" Rara.
Tiba tiba Jimin datang, dan langsung menggandeng Rara menjauh, Jimin terlihat marah. Jimin membawa Rara ke rooftop.
"Rara, uda aku bilang kamu jangan deket deket cowo itu" Jimin.
"Maaf" Rara.
"Denger ya aku ga mau deket bahkan bicara sedikitpun dengan cowo itu inget itu" Jimin lalu pergieninggalkan Rara.
Setelah Jimin pergi, Rara menangis sendirian di rooftop, ia baru sekali ini di marahi oleh Jimin se sinis ini.
"Ahh hiks kenapa si padahal aku cuma ngomong" Rara.
Rara memukul mukul kepalanya sendiri.
"Aaggghhhhh" Teriak Rara.
Skip pulang....
Rara berjalan menuju ke kantin untuk makan dahulu untuk memesan minuman karena ia haus. Saat ia memesan minuman Jimin tiba tiba memeluk dari belakang.
"Maaf tadi aku marah" Jimin.
Rara hanya mengangguk ke arah Jimin, sedangkan Jimin beberapa kali mencium pipi Rara dari belakang.
"Uda ihh malu di liat yang lain, nanti ada yang cemburu lagi" Rara.
Jimin menatap bingung ke arah Rara.
"Siapa" Tanya Jimin.
"Kan kamu paling populer di kampus ini hehe" Rara.
Jimin tersenyum mendengar perkataan Rara.
"Beruntung kan kamu dapet aku" Jimin.
"Apa si" Rara.
"Ini minumannya" Penjual di kantin.
"Oh ya makasi" Rara.
Rara dan Jimin duduk di kursi yang sudah di sediakan. Tiba tiba dengan santainya Mark datang ke meja Jimin dan Rara. Rara tau Mark datang tapi ia mengabaikannya, sedangkan Jimin merangkul Rara supaya Rara tak di ganggu oleh Mark.
"Ra" Panggil Mark.
"Hmm" Dingin Rara.
"Gue minta maaf, gue ga bermaksud ganggu hubungan lu sama Jimin" Bohong Mark
"Uda gue maafin" Rara menatap Mark.
"Kita pulang" Jimin.
Jimin menggandeng Rara menuju ke parkiran untuk di antaranya pulang.
Skip sampai...
Jimin memutuskan untuk langsung pulang karena lelah. Rara pun masuh ke apartemennya. Rara menaruh tasnya di sofa dan juga barang barang lainya, ia lalu menuju ke kamar mandi dan langsung mandi.
أنت تقرأ
Mafia Is My Boyfriend (END)
العاطفيةBagaimana Jika seorang gadis berpacaran dengan Mafia. Apakah dia akan juga akan menjadi Mafia atau meninggalkannya. . . . Itulah yang di alami oleh Park Rara ia bertemu seorang pria yang berinisial JM. . . . Cerita ini buka untuk di tiru...
