Happy Reading
Setelah Pak Yoo pergi Rara merasa lega, ia bingung padahal kemaren di bawah kasur Rara tak terdapat pistol semacam yang di pegang oleh pak Yoo.
"Jan asal nuduh" Jimin.
"Iya maaf, lagian lu ngapain si di sini" Rara.
"Terserah gue lah" Jimin.
"Kita masuk kelas ga si" Rara.
"Enga" Jimin.
"Ya uda gih lu duduk di sini terserah mau ngapain" Rara.
"Ya uda gue pulang aja" Jimin.
"Ya uda sana pulang" Rara.
Rara pun bergegas mandi, tapi ia masih memikirkan kenapa pistol itu ada di kasurnya. Cukup 15 menit Rara mandi ia lalu memakai baju.
[Jimin]
Jimin sedang perjalanan ke tempat di mana ia suka menerima dan memberikan narkoba dan senjata. Tiba tiba ponselnya berbunyi tanpa bawa basi ia memgangkatnya....
"Jimin papa denger kamu punya pacar, apa itu benar" Tuan Park.
"Dari siapa" Jimin.
"Ga usah nanya, jawab papa" Tuan Park.
"Papa marah sma aku klo aku punya pacar" Jimin.
"Jawab papa" Tuan park.
"Iya Jimin punya pacar" Jimin.
"Ke tempat papa sekarang" Tuan Park.
Jimin terpaksa harus menuruti ayahnya yang keras kepala, ia lalu berbaik arah dan menuju rumah. Sesampainya di rumah Jimin melihat seperti biasa bodyguard ayahnya yang menghormat kepada Jimin saat ia di depan pintu. Begitu pula Jimin juga menganggukkan kepalanya, karena ia masih ingat umur.
Ia pun masuk ke rumah, ia langsung di suguhkan makanan begitu duduk di sofa. Ia bingung kenapa begitu baik semuanya.
"Jiminshii" Tuan park.
"Papa ngapain manggil ak" Jimin yang sedang menyantap makanan.
"Siapa pacar kamu" Tuan park.
"Rara" Dengan singkat Jimin menjawab.
"Rara, apa dia punya ganguan jiwa? " Tuan Park.
"Gak siapa sehat" Jimin.
"Jadi gini, dulu mama waktu pacaran sma papa, dia tau kalau papa adalah mafia, awalnya mama memberontak ingin bunuh diri, dan hampir mati waktu itu, tapi akhirnya dengan terpaksa mama nerima papa, itu yang papa takutkan kalau kamu punya pacar dan menikah" Tuan Park.
"Mama hampir mati, tapi kenapa harus bunuh diri juga" Jimin.
"Karena papa dulu telah membunuh saudara kandungnya" Tuan Park.
"Maaf pa ralat, sebenernya Jimin belum jadian hehe" Jimin.
"Ya itu buat was was aja lah" Tuan Park.
"Maaf pa, ak harus kembali" Jimin.
[Jimin end]
Rara sedang berada di kamarnya, ia malas untuk pergi ke luar. Ia memesna makanan online supaya cepat dan tak perlu memasak. Setlah memesan makanan ia menelepon mamanya supaya ia ada teman.
Tak lama makanan datang dan di susul Mura.
"Makasi tuan, mama" Rara.
"Oke saya permisi" Pelayan.
"Rara, ahh mama kangen" Mura.
"Ak juga masuk yuk ma" Rara.
"Kamu ga masak sendiri" Mura.
VOUS LISEZ
Mafia Is My Boyfriend (END)
Roman d'amourBagaimana Jika seorang gadis berpacaran dengan Mafia. Apakah dia akan juga akan menjadi Mafia atau meninggalkannya. . . . Itulah yang di alami oleh Park Rara ia bertemu seorang pria yang berinisial JM. . . . Cerita ini buka untuk di tiru...
