Happy Reading
Rara sedang kendorong Jimin untuk di antaranya pulang, Jimin awalnya menolak karena di rumah banyak bodyguad ayahnya tapi Rara malah memaksa. Taeyong dan Seojun melihat Rara memasukan Jimin ke dalam mobil, serentak mereka terkejut dengan sigap mereka menelepon Tuan Park dan langsung menuju ke sana untuk memberitahu kalau Jimin bakal di antar pulang sama Rara.
Taeyong dan Seojun terlihat tergesa gesa karena mobil Rara juga melaju sedikit cepat. Taeyong dan Seojun sampai di sana melihat masih banyak bodyguad Tuan Park namun mereka semua tidak memakai senjata, mereka berdua masuk dan melihat sudah bersih dari senjata api.
"Huh makasi uda ngasingasihtau kami" Tuan Park.
"Ahh iya om, klo gitu nanti takut ganggu kita pulang" Taeyong.
"Ahh iya makasih ya" Nyonya Kim membungkukkan badan.
Tak lama setelah Taeyong dan Seojun pulang, mobil Rara sampai di rumah Jimin. Saat Rara keluar bodyguad Tuan Park langsung membantu Rara untuk keluar dan juga Jimin. Serentak Rara terkejut. Jimin pun keluar dengan santainya sementara Rara masih merasa bingung dengan hal ini.
Mereka pun masuk, terlihat isi rumah Jimin semuanya mewah ya pastinya lebih mewah dari rumah Rara. Ia di persilahkan duduk oleh Jimin di sofa. Rara melihat sekeliling masih canggung. Tak lama larang tua Jimin datang.
"Ouhh cantiknya siapa namamu" Kim mencubit pipi Rara yang sedikit tembem.
"Rara tante hehe" Rara.
"Ini pacar kamu" Tanya Tuan Park pada Jimin.
"Iya, Ra maaf klo ke ganggu sama bodyguad ayah aku" Jimin.
"Enga ko malahan aku ke bantu" Rara.
"Memang di sini banyak orang orang baik" Kim.
"Hess, baik dari mana baiknya" Bisik Jimin.
"Ahh mau makan dulu kamu Ra" Kim.
"Ga usah tan aku mau langsung pulang aja, soalnya juga uda janjian sma temen mau maen" Rara.
"Ikut" Imut Jimin.
"Kamu masih sakit ncim" Kim.
"Ikut yah, ikut aku mau ikut Rara" Renegk Jimin.
"Iya" Rara.
Tanpa kesadaran Rara Jimin sedang memberikan pistol yang ada di sakunya kepada bodyguad ayahnya yang aa di belakangnya.
Katika Rara sedang melihat lihat iso rumah Jimin sembari keluar rumah ia melihat ada senjata AWM terpakang di balik pintu.
"Awm, itu bukanya senjata awm lho ko bisa bisanya ada di rumah ini" Batin Rara.
"Liat apa" Jimin.
"Ah gak ko, gimana klo kita mampir dulu di restoran ke kita makan" Rara.
"Terserah kamu aja aku mah ngikut" Jimin.
Rara dan Jimin makan di restoran, mereka memesan makanan yang sama, juga minuman yang sama.
"Apa gue bagitau aja sekarang ya soal diri gue ke Rara, tapi gue takut dia marah" Batin Jimin.
"Emm Ra sebenernya" Jimin terpotong.
"Ohh, lu ko lu ada di sini si Ra" Yuju
"Lhontumben barang sma Taeyong" Rara.
"Emm kita..." Yuju.
"Kita mah uda jadian" Taeyong.
"Wahh selamat ya" Rara.
"Gimana boleh makan bareng" Yuju.
"Boleh, sini duduk" Rara.
"Lu ngapain ke sini bengek" Bisik Jimin.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Mafia Is My Boyfriend (END)
Любовные романыBagaimana Jika seorang gadis berpacaran dengan Mafia. Apakah dia akan juga akan menjadi Mafia atau meninggalkannya. . . . Itulah yang di alami oleh Park Rara ia bertemu seorang pria yang berinisial JM. . . . Cerita ini buka untuk di tiru...
