[Bagian 30] Gosip

Start from the beginning
                                    

"Ayo bangun, udah siang. Hari ini kan jadwal kamu ke kantor Papa, nanti telat loh," ucap Tara lembut masih mengusap rambut suaminya itu.

Arga mengambil tangan Tara yang berada di kepalanya, lalu mengecup punggung tangan itu lama.

"Eungh, morning baby," sapa Arga dengan suara khas bangun tidur.

Tara hanya tersenyum manis menanggapinya. "Morning sayang, ayo ihh, bangun..."

Arga mengubah posisinya menjadi duduk bersandar pada kepala ranjang menatap lama wajah istrinya itu.

"Kenapa?" tanya Tara.

"Morning kissnya mana?" pinta Arga dengan wajah memelas.

"Ck! Kebiasaan deh pagi-pagi mintanya kiss terus!" cibir Tara lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Arga dan mengecup bibir suaminya itu singkat.

"Dih, cepet banget!" protes Arga.

"Sutt! Udah sana mandi nanti ketahuan Tania lagi malu tau!" omel Tara lalu berdiri dari duduknya.

Arga hanya menggerutu tidak jelas.

"Kamu mandi cepetan. Nanti aku sama Tania mau siap-siap berangkat sekolah!" suruh Tara diambang pintu.

"Hem, iya!" balas Arga membuat Tara mengacungkan jempolnya lalu pergi dari sana.

"Cerewet banget istri gue," gerutu Arga ketika Tara sudah menghilangkan dibalik pintu kamar.

༻୨♡୧༺

"Arga, nanti pulang sekolah gausah jemput kita ya. Pasti kerjaan kamu banyak di kantor, kasian kamunya kalo harus bolak-balik jemput," ucap Tara sebelum turun dari mobil.

"Yaudah nanti aku suruh supir aja jemput kalian, inget jangan pulang naik angkutan umum!" tegas Arga menatap Tara.

"Iyaaa, Arga..." balas Tara.

"Yaudah kak, kita masuk dulu ya," pamit Tania yang langsung diangguki Arga.

"Bye!" ucap Tara dan Tania bersamaan sambil melambaikan tangannya ke udara.

Setelah mobil Arga pergi dari depan gerbang SMA Tunas Bangsa. Tara dan Tania masuk ke dalam gerbang sekolah dengan senyum mengembang.

"Taraaaaaaa!!!" panggil seorang gadis yang suaranya sangat familiar di telinganya.

Tara dan Tania menghentikan langkahnya kemudian berbalik menatap gadis yang tengah berlari kecil menghampirinya.

"Huh... Tara, kangennn!!!" pekik Tata yang langsung memeluk sahabatnya itu.

Tara tersenyum geli. "Lebay lo ah, baru sehari gue nggak masuk udah kangen!"

Tata mengerucutkan bibirnya. "Ihh! Lo kemaren kemana aja? Gue khawatir tau! Terus luka lo gimana? Udah mendingan?" tanya Tata beruntun.

Tania masih melongo melihat interaksi sepasang sahabat itu, tanpa berniat membuka suara.

"Kemarin, gue kan izin jemput adik sepupunya Arga di bandara, sorry gue lupa ngabarin lo karena Arga cuman izin ke pihak sekolah doang dan masalah luka gue itu udah mendingan kok, karena Arga langsung bawa gue ke rumah sakit," jawab Tara  panjang lebar membuat Tata manggut-manggut paham.

Tata yang menyadari ada gadis berwajah imut di samping sahabatnya itu pun langsung menatap Tara dengan tatapan bertanya-tanya.

"Siapa, Raa?" tanya Tata tanpa suara.

"Oh ya, kenalin ini Tania adik sepupunya Arga dari Aussie," ucap Tara memperkenalkan Tania pada Tata.

Tata tersenyum lalu mengulurkan tangannya yang langsung dibalas antusias oleh Tania.

ARGATARA [NEW VERSION]Where stories live. Discover now