Meet You ❤️ (1)

23 0 0
                                    

(Play the song pls)

"Welcome Home, Honey!"
Sapaku dalam nada di phoncell setibanya ia mendarat di halamanku.
Iya Honey, maafkanku tak bisa menjemputmu karena suatu hal.
Namun ttp engkau sangat mengerti akan kondisiku. I love you Honey.
Tiga hari kau memilih stay here with me.
Dan hari ini adalah the big day for us.
Engkau tak sabar apalagi aku yang di sini sangat exiting with this moment.
40 menit dan engkaupun tiba di tempat dimana kita tentukan.
Perlahan aku pun on the way menuju ke tempat itu. Detik demi detik kumelihat jam tanganku. Grogi, bahagia campur campur, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Ketahuilah jantung ini sangat berdegup kencang sekali. Kenapa begini.
Oh God!
Langkahku sungguh berat karena perasaan tak bisa terkontrol, beberapa langkah lagi aku bertemu dengannya. Dan... Oh My! Aku melihat pintu yang rapi dan masih tertutup. Iya, ia lebih memilih ruangan yang private. Karena kita akan membahas akan masa depan. Oh sweet i think. Dan akupun mulai mengetuknya. Dan...
Oh Godd!!! Sekilas jantungku tak berdetak serasa tidak percaya ada sorot matanya dan real on you there.
"Hai, Sayank!" Sapanya... dan kemudian menarikku yang terdiam lalu ia pun mendekapku tanpa sungkan "I Really Miss You Honey!" Ucapnya sambil memelukku erat, iya sangat erat, dan aku masih membisu. Hanya merasakan detak jantungnya yg seirama dengan suara detak jantungku. Dan tangannya yang sangat dingin memegang pipiku.. dan juga bibirnya yang dingin kurasakan dilidahku. Oh God! Thank you so much. Atas semua kesempatan yang engkau berikan. Ingin rasanya waktu ini berhenti sejenak demi menikmati moment pertemuan ini. Sangat indah, dan so deep.

Dan..
3 haripun cepat berlalu dan sangatvberat untuk diterimakan. Tapi harus dijalani apapun yang terjadi. Yakin, Tuhan akan mempertemukan kita lagi jika memang Tuhan merestui. Aamiin.

Aku sangat yakin,
Beribu-ribu keyakinanku untuk mengambil keputusan ini,

Ya, dia mencintaiku, and so iam. Sangat mengharukan sampai kumenangis dalam dekapannya. Dan tak mau berpisah, apakah aku masih berhak bahagia? Ya Tuhan, beri petunjuk dan kelancaran untuk kita berdua yang saling membutuhkan. Dan semoga pertemuan ini jadikan kita jauh lebih baik dalam pribadi masing-masing. Aamiin...

@p1stories23.09-Bag.13

How It EndWhere stories live. Discover now