Angel, Please...

23 0 0
                                    

18.9
"Angel, pilihanmu hanya itu saja, Moment harus diciptakan, mau sampai kapan? Malam ini kamu istirahat, Besok pagi aku berharap sudah ada kabar baik ya Sayang." Oh God, sumpah kalimat itu buatku ga bisa nhan tangis, berdoa dan memohon petunjuk demi jawaban esok pagi. Dia memohon untuk minggu depan berharap bisa bertemu dan harus. Iya untuk kali ini sedikit memaksa, sepertinya begitu. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya yang ia selalu meng iyakan jika ku hanya menjanjikan, namun tidak kali ini. Oh God, aku harus bagaimana.
Angel, turuti kata hati memang perlu,
Namun apa sudah betul itu kata hati yang sesuangguhnya?
Cari kembali, lebih dalam lagi,
Di sanalah engkau akan menemukan jawabannya
Dan esok pagi,
Engkau akan menemukan jawabannya.
Dan itu tentunya yang terbaik.
Semoga...
Sayang, andai engkau tau aku sangat ingin bertemu dengamu, tapi memang aku mempunyai nyali tak sebesar nyalimu, mungkin memang betul aku perlu untuk sedikit dipeksa untuk menentukan apa mauku, namun... ah entahlah, apa kata besok saja, selamat malam...

@p1stories0.20-Bag.11

How It EndWhere stories live. Discover now