What happened hyung?

529 31 9
                                    

"Seungriyaaaah~" teriak Jiyong lalu duduk disamping Seungri dan memeluk maknae kesayangannya itu erat. Seungri hanya terkekeh dan membalas pelukan Jiyong sangat erat.
"Hyung merindukanmu Seungri... kau tau Hyung slalu kepikiran kamu saat di Jepang..." ucap Jiyong manja dan Seungri hanya mengerucutkan bibirnya.
"Jinjja?" Balas Seungri.






BRAK!!! Tiba-tiba TOP menendang meja dihadapannya membuat Seungri, Jiyong dan beberapa stylish disitu langsung menoleh.


"Ada apa dengan TOP hyung?" Tanya Jiyong terheran.
"Molla hyung..." Seungri masih menatap TOP yang menjauh.






Sudah beberapa hari ini sikap TOP berubah tidak seperti biasanya, tapi ketika dengan Daesung dan Youngbae dia tampak seperti TOP yang biasanya berbeda ketika Seungri datang dia pasti akan menjauh atau berubah dingin.





Seungri mencoba mendekati TOP yang sedang duduk sendirian memainkan ponselnya.

"Hyung... Setelah ini bagaimana kalau kita makan bersama? Aku yang traktir hyung?" Ucap Seungri ceria tapi TOP hanya menghela nafasnya berat.
"Sayangnya aku tidak lapar..."
"Nanti pasti lapar hyung..."



TOP menaruh ponselnya kedalam sakunya lalu pergi dari Seungri tanpa bicara sedikitpun, Seungri hanya menatap punggung TOP yang menjauh wajahnya terlihat sedih saat TOP tidak menghiraukannya.



'Kenapa dengan TOP hyung?' batin Seungri.





Saat di dorm, Daesung menghampiri Seungri yang terlihat melamun. Dia mendekati Seungri dan menggodanya dengan menusuk-nusuk pipi Seungri gemas.

"Hyung?" Sapa Seungri sambil tersenyum.
"Kenapa melamun? Hum?"
"A-ani...hyung..."
"Yah maknaeee!! Jangan dingin padaku!!"
"Tidak hyung... Hyung... boleh aku bertanya padamu?"
"Apa itu?"
"Uhm... Apakah aku menjengkelkan?"
"Sangat menjengkelkan..." jawab Daesung dan terdengar serius.
"Begitu ya..."
"Yah ani maknaeyaaah!! Kenapa kau jadi melankolis seperti itu eooh??"
"Hyung... Apa aku pernah melakukan kesalahan hyung?"
"Ani?"
"Seungriyaah hyung pulaang!!" Teriak Jiyong dan Seungri langsung terlihat semangat.
"Hyung!!" Seungri ikut berteriak dan terlihat menganga melihat Jiyong membawa banyak makanan.
"Ayo semuanya kita makan bersama?" Ucap Jiyong saat TOP dan Youngbae ikut berkumpul.






Seungri memperhatikan TOP, dia tidak dingin ketika dengan anggota lain tapi kenapa berbeda dengan saat dia bersama Seungri?


"Oh ya TOP hyung besok kita ada jadwal bersama kan?" Tanya Jiyong pada TOP.
"Ne..." TOP menjawab singkat.
"Kalau begitu besok aku menemui kalian di lokasi ne hyung?" Ucap Seungri.
"Kau pikir semua acara boleh didatangi oleh selain bintang tamu?" TOP tiba-tiba bicara dengan nada ketus.
"A-aku hanya ingin mengirim kopi hyung... Hanya mengirim saja dari luar?" Ucap Seungri sedih.
"Dengan tingkahmu yang seperti itu pihak acara akan jengkel melihatmu!"



Mendengar ucapan TOP, Jiyong dan Youngbae hanya terdiam sambil melihat Seungri dan TOP secara bergantian. Sedangkan Daesung masih asyik makan.


"Ahaha... Ne maknae... Tidak usah datang ke lokasi... Kami tidak lama kok, nanti kami langsung pulang arasseo?" Jiyong mencoba untuk menghibur Seungri yang sedang merunduk sedih. Baru saja Seungri terlihat bahagia,  TOP membuka mulutnya kembali.
"Yah maknaeyah kau ini sudah 19tahun apa harus selalu bergantung pada Jiyong huh?"
"A-ani hyung..." lirih Seungri.
"Hyuung... Sudah..." ucap Youngbae.
"Dia sudah dewasa Bae! Memang dia maknae tapi tidak seharusnya dia bergantung dengan orang lain seperti itu!"
"Ahaha... Ini ada apa? Tidak apa jika Seungri terus bergantung padaku... Bagiku dia tetap bayi meskipun bertambah dewasa..." Jiyong terlihat canggung.
"Iya itu benar! Maknae tetap maknae bagiku!" Daesung mengacak-acak rambut Seungri gemas.
"CUKUP DAE! Kau tidak usah ikut-ikut!" Bentak TOP tiba-tiba.
"Hyung... Kau ini kenapa?" Jiyong mulai terlihat emosi.



Seungri pun langsung berlari menuju kamarnya, Jiyong segera mengikutinya. Saat dikamar Seungri terdengar menangis sambil menatap balkon.


"Seungriyaah..." panggil Seungri.
"Hiks...Hiks...Hyung..."
"Hey jangan dengarkan TOP hyung ne? Mungkin dia hanya emosi karena stres tak kunjung comeback..." Jiyong duduk di samping Seungri sambil mengusap lengan Seungri lembut.
"Ne hyung...hiks...hiks..."
"Biasa... Karena faktor usia bukan begitu?"
"Kkk~ ne hyung..." Seungri terkekeh disela isak tangisnya.
"Sudah jangan menangis... Ayo tidur..."





Seungri pun merebahkan tubuhnya dan menghadap Jiyong yang sedang menghadap dirinya. Seungri tersenyum dan menaikkan selimutnya sampai sebatas dada.

"Jangan takut... Ada hyung..."
"Ne hyung... gomawo..." ucap Seungri lalu memejamkan matanya.








Segini saja dulu ngetes.... next?

TOP Hyung!Where stories live. Discover now