Where Is Your Promise Dae Hyung?

217 19 2
                                    

Sudah dua hari ini Seungri mendapatkan perawatan terapi, dan hyung-hyungnya sangat bangga karena maknae mereka begitu cepat pulih walau harus berjalan tertatih dan cukup lambat. Tapi keceriaan Seungri tidak luntur meski dia harus menghadapi kenyataan bahwa dia lumpuh.



"Ayo maknae! Coba jalan kesini..." Teriak Jiyong.
"Ne hyuung!!!" Seungri pun berjalan mendatangi Jiyong yang berdiri sekitar dua meter. Tapi tiba-tiba kakinya tersandung sesuatu membuat dia terhuyung beruntung Daesung segera menangkapnya. Seungri melihat siapa orang yang menangkapnya, senyuman Seungri pun luntur dan kembali ke wajah datarnya.

"Ahaha~ gwaenchanna! Gomawo Daesung~" Jiyong mengambil alih tubuh Seungri dari Daesung.
"Ne hyung~" Daesung melirik kearah Seungri yang sama sekali tidak melihatnya.




Sore itu, Daesung masuk ke kamar Seungri. Disana dia sedang duduk diranjang sambil melipat pakaiannya.

"Seungri?" Panggil Daesung dan Seungri pun terkejut, tapi dia tidak menjawab.

"Kau benar-benar marah padaku ne?"
"Lupakan hyung..." Jawab Seungri singkat.
"Aku merindukanmu..."
"Hyung aku sedang tidak ingin bicara, bisakah kau keluar?"
"Seungri... Sebegitu marahnya kau padaku... Sungguh aku tidak meminta kau membalas cintaku tapi aku ingin menjagamu dari apapun Ri..."
"Cukup! Pergi kau dari sini hyung!"
"Baiklah Ri..." Daesung pun pergi dari kamar Seungri.







Keesokan harinya, pagi itu setelah mandi Seungri ditemani Daesung menonton TV mereka terlihat canggung bahkan Seungri yang terlihat dingin tidak menghiraukan Daesung sama sekali.

"Ri... Kau mau apel? Hyung kupasin kulitnya ne?" Daesung bertanya pada Seungri berharal hubungannya dengan Seungri kembali normal. Tapi nihil, Seungri hanya menoleh sebentar lalu melanjutkan makan cemilannya sambil terus menatap Televisinya.

"Aku harus bagaimana Ri? Apakah aku harus menghilang?" Daesung menatap Seungri sedih.
"Jangan rubah moodku, baru saja moodku membaik dan menerimamu ada disampingku..." Jawab Seungri.
"Aku tidak menyangka kau seperti ini Ri..."
"Kau yang membuatku seperti ini!"
"Untuk meyakinkanmu saja percuma kan?"
"Sadar tidak hyung? Kau itu menjijikkan! Bagaimana bisa kau mencintaiku?"
"Harusnya kau sadar, itu berarti kau bukan lelaki biasa Ri!"
"Dan itu menjijikkan hyung, kau ja-jatuh cinta padaku..."
"Tapi kenapa tidak jika Jiyong hyung huh? Kenapa?!"
"CUKUP KANG DAESUNG!! Jangan ganggu aku lagi!" Bentak Seungri dan Daesung pun menyerah belum sampai Daesung pergi, Youngbae datang sambil membawa baskom berisi air dan makanan untuk Seungri.
"Hey yo maknae line! Dae... Tolong basuh kaki Seungri dengan air ini ne? Ini air berisi ramuan herbal! Semoga Seungri cepat sembuh... Kau tau aku memesannya dari China!" Oceh Youngbae, Daesung tidak bisa menolak dan dia pun mengambil baskom itu lalu membasuh kaki Seungri dengan hati-hati.



Sejujurnya dari lubuk hati paling dalam, Seungri sangat tidak tega membentak Daesung seperti tadi. Tapi dia hanya ingin Daesung membencinya, dan melupakan perasaan cinta yang pernah ia rasakan pada Seungri.


Seungri memperhatikan Daesung yang dengan lembut membasuh kakinya, entah kenapa perasaannya sangat sedih dan ingin sekali menyentuh Daesung. Youngbae yang melihat kedua adiknya hanya diam saja ini menjadi penasaran.


"Yah... Maknae line~ kalian kenapa eoh? Katanya sudah tidak canggung?" Goda Youngbae membuat Seungri dan Daesung berjingkat kaget.
"Ah haha aniya hyung, aku hanya fokus pada kaki Seungri kok..." Jawab Daesung canggung dan Seungri hanya tersenyum.





Setelah diobati dan disuapi, mereka pun membiarkan Seungri bersantai di ruang tengah. Jadi ruang tengah mereka ada taman kecil dan terbuka, banyak tanaman yang ditanam oleh TOP. Seungri hanya menatap lurus kedepan, dia sebenarnya melamun. Jiyong dan TOP belum kembali dan Youngbae berpamitan keluar sebentar sehingga dirumah hanya ada Seungri dan Daesung. Saat dia mendengar seseorang didapur Seungri pun menghampirinya dan ternyata itu Daesung.

"Hyung?" Panggil Seungri, Daesung terkejut dan langsung menoleh.
"Maknae?"
"Hyung...a-aku..."
"Kenapa?"
"A-aku ingin pipis hyung..."
"S-sini hyung bantu..."



Daesung pun membantu Seungri berdiri dan mengantarnya ke toilet setelah keluar dari toilet Seungri dibantu Daesung berjalan ke kursi rodanya lagi.

"Gomawo hyung..." Ucap Seungri canggung.



CETARR!!! Tiba-tiba suara petir terdengar membuat Seungri langsung memeluk Daesung ketakutan. Daesung pun membalas pelukan Seungri dan mengusap rambut maknaenya lembut menenangkan Seungri yang ketakutan karena suara petir tadi.

"Hyung..." Rengek Seungri semakin menyembunyikan kepalanya pada dada Daesung.
"Jangan takut hanya petir maknae..."
"Maafkan aku ne hyung..."
"Ayo kembali ke kursi roda?"
"Ne hyung..."




Daesung menemani Seungri yang sedang  duduk-duduk di kursi roda. Karena mereka hanya diam akhirnya Daesung mengambilkan cemilan untuk Seungri.

"Gomawo hyuung..." Ucap Seungri lucu.
"Ri..."
"Ne?"
"Aku harap kau bisa merasa biasa saja dengan..." Belum sampai Daesung melanjutkan kata-katanya Seungri memotongnya.
"Uhm... Hyung... Apakah ada minum? Tapi aku ingin minum susu...." Ucap Seungri.
"Ada, tunggu sebentar..." Daesung pun mengambilkan susu untuk Seungri dikulkas, dan tidak lama kemudian Jiyong dan TOP pun datang. Daesung melihat Jiyong yang dengan lembutnya mengecup bibir Seungri dan dia sedikit sakit hati, tapi bukankah dia berjanji bahwa hanya menganggap Seungri sebagai adik?



'Aku tidak perlu menjadi pangeranmu seperti Jiyong hyung bagimu Ri... Menjadi malaikat pelindung untukmu sudah cukup bagiku...' batin Daesung lalu kembali menghampiri semuanya. Youngbae pun juga datang setelah beberapa menit.



"Seungri... Maafkan aku ne?" Ucap TOP dan tiba-tiba saja dia menangis.
"Untuk apa hyung? Kenapa hyung menangis?" Seungri khawatir.
"Kami sudah menonton CCTV parkiran YG, kau tau semuanya kan? Kau tau kan sasaeng fans itu akan melukaiku? Tapi kau menolongku..." TOP berkata dengan terus terisak.
"Tidak apa hyung... Aku kan sudah tidak apa... Asalkan kalian terlindungi..."
"Aku hyung yang jahat kan Ri... Hiks..."
"TOP hyung... Tidak hyung... Mereka yang hampir melukaimu... Bukan hyung yang jahat..." Seungri mencoba untuk meraih tangan TOP.
"Seungri... Kami bangga memiliki maknae sepertimu..." Jiyong mengalungkan lengannya pada leher Seungri dan mencium pipi Seungri lembut.
"Uhm... Hyung aku permisi dulu..." Daesung tiba-tiba beranjak dan pergi meninggalkan mereka.
"Dae mau kemana? Tanya Youngbae tapi Daesung tidak menghiraukan.




'hyung... Kau melanggar janjimu....' batin Seungri sambil terus menatap punggung Daesung.









Halooo gaeess, makasih bgt yaa buat yg masih setia sama cerita akuuu...

Seperti yg aku bilang gaeesss, notice dr kalian itu sama aja kayak notice dr pacar aku loh sumveh deh... Love bgtttt....

Dont forget to gimme a notice yup luvv luvvv❤️❣️

TOP Hyung!Where stories live. Discover now