Annoying Tricks Pt.1

30.2K 3.3K 3.4K
                                    

Eyyo!

Sebelum mulai teteh mau cuap2 bentar.

Jadiii... gmna yaa uummm... ff yg satu ini tuh sebenernya agak vulgar. Gk sampe rated M yg nganu2 sih cuma yah candaannya lebih ke dewasa aja gitu menurutku.

Realitanya sih, emang ada fujoshi/fudan yang otaknya gak khothoorrr??? Apalgi diriku ini spesies baheula :") jadi yaa gitu dah

Tapiiiiii....

FF ini masih aman kok, cuma yah kalau gak nyambung tanggung sendiri wkwkwk

Kalau ada yg ngerasa kurang sreg kurang nyaman, boleh kok protes. Teteh selalu terima kritik dan saran 😊

Dah ah, jdi ngebawel. Yuk lanjut....











.
.
.
Chasing Antagonist
.
.
.















"LEE HAECHAN! SIALAN KAU!"

Brakk

"Huwaaaa... Mark! Tolong aku."

Haechan kalang kabut, ada setan tsundere yang tengah mengejarnya.

"Eh." Mark yang sedang memasak itu sedikit oleng saat sang kekasih menubruknya dengan pelukan tiba-tiba.

"Mark! Mark! Selamatkan aku."

"KEMARI KAU HAECHAN KEPARAT!"

Chenle berdiri di ambang pintu dapur, napasnya memburu wajahnya merah padam. Pemuda manis itu murka. Sepasang manik beningnya menatap berang sang kakak yang berlindung dibalik punggung Mark.

"Ada apa ini?" Jisung sedang mandi, namun teriakan menggelegar si pemuda Zhong memaksanya keluar dari kamar mandi dengan tergesa. Saking paniknya, ia bahkan lupa  membilas rambutnya yang masih penuh busa shampoo. 

Untung saja pemuda Park itu tidak lupa untuk mengambil handuk dan menutupi area pribadinya. Bisa kacau balau jika benar terjadi.

"Haechan!" Chenle menyalak, emosinya sudah mencapai titik maksimal. Sebentar lagi menuju tak terbatas dan melampauinya. 

"Chenle tenanglah. Apa yang sebenarnya kalian permasalahkan?" Jisung menengahi, ia tidak mau jika apartemennya dijadikan arena pertempuran antara dua pemuda cantik itu.

"Kalau kau marah, artinya aku memang benar."

"Donghyuck." Mark mencoba memperingatkan sang kekasih yang kembali menabuh genderang perang.

"Kau sudah bosan hidup, huh!" Chenle tentu siap mengibarkan bendera perang kapan saja.

"Chenle! Kau berlebihan sekali. Aku 'kan tidak benar-benar menyentuhnya."

"Menyentuh apa?" interupsi Jisung

"Pe---

"DIAM!!!" teriakan melengking bak lumba-lumba kesurupan memutus perkataan si pemuda Lee. Chenle tidak akan membiarkan Haechan dan mulut bocornya. "Aku akan benar-benar merobek mulutmu kalau kau lanjutkan!"

Setelahnya pemuda Zhong itu berbalik pergi, kembali masuk ke kamarnya dengan langkah yang sengaja dihentak-hentakkan.

BLAM!

Chasing Antagonist | ChenJiМесто, где живут истории. Откройте их для себя