Chapter 25 (END)

11.3K 965 62
                                    

MATURE CONTENT AHEAD
MATURE CONTENT AHEAD

Yibo tidak bisa tidur memikirkan harinya. Dia terus tersenyum. Dia membalikkan tubuhnya ke satu sisi dan terus menatap pria di sampingnya. Perlahan dia mengangkat tangannya dan membelai pipi yang lembut itu.

"Yibo...hentikan. Tidurlah sekarang" kata Xiao Zhan tanpa mengangkat kelopak matanya. Karena kekasihnya masih belum tidur nyenyak, Yibo bergerak mendekat dan mencoba meringkuk di lehernya. "Tidak bisa tidur. Terus memikirkan hari ini. Aku sangat bahagia"

Xiao Zhan membuka matanya setengah dan menatap pria yang terus menciumi lehernya. Dia menepuk lembut rambut Yibo. "Ya aku juga. Bagaimana kalau kamu tidur sekarang, jadi besok kita bisa keluar bersama lagi dan melakukan hal-hal yang bisa membuat kita lebih bahagia"

Dengan suaranya yang dalam, Yibo berbisik
"Bagaimana kalau...kita lakukan itu sekarang, hal yang bisa membuat keluarga kita lebih bahagia?" Xiao Zhan mengangkat alisnya "A..apa?" Dia bisa merasakan sesuatu yang berbahaya.

Yibo tiba-tiba bangkit dan berada di atasnya. "Hmmm... Bagaimana kalau...memberikan saudara laki-laki atau perempuan untuk Ayuan?" Yibo menyeringai.
Mata Xiao Zhan membelalak lalu dia memukul lengan Yibo. "Tak tahu malu" Xiao Zhan membalikkan tubuhnya ke sisi lain dan menarik selimut, menutupi seluruh tubuhnya.

Yibo menurunkan selimut itu dengan keras membuat pria di bawahnya melotot. Saat Xiao Zhan masih dalam kondisi terkejut, Yibo dengan cepat meraup bibirnya. Kali ini, langsung dimulai dengan ciuman yang dalam. Xiao Zhan takut terbawa suasana tetapi dia mengakui, dia merindukan ini.

Bohong jika dia bilang dia tidak memikirkan Yibo selama 5 tahun mereka tidak bersama. Xiao Zhan dalam dilema, ingin menjauh atau..menikmati saat ini. Dia meremas kemeja Yibo dengan erat. Bagian belakang kepalanya sedang dipegang tangan besar Yibo dan agak miring ke atas agar Yibo bisa menjelajah lebih dalam.

"Hmm..haa..haa..hmnn!!" Bibir merah muda itu digigit. Xiao Zhan dengan cepat menggerakkan kepalanya ke satu sisi, untuk menghindari bibirnya terus menerus digigit.

"Berhentilah menggigit terlalu keras. Rasanya sakit sekali"
Yibo dipukul di dadanya tapi dia masih bisa tersenyum lebar. "Siapa yang memintamu menjadi begitu lezat?" Yibo berbisik di dekat telinga Xiao Zhan. Tatapan mata Xiao Zhan tidak menakutkan tetapi itu semakin membangkitkan pria muda itu.

Dia berpura-pura melihat jam "Ini sudah larut. Ayo....tidur saja oke?"
Xiao Zhan tertawa kaku. Mengabaikan perkataan kekasihnya, Yibo menutup jarak membuat Xiao Zhan bergerak mundur hingga punggungnya bertemu dengan kepala ranjang. Yibo menyeringai.

Yibo mengecup bibir itu lagi beberapa kali sebelum dia pindah ke leher, tulang selangka dan kembali ke sisi lain leher. "Hmmn!" Xiao Zhan menahan erangannya saat Yibo menggigit lehernya yang memikat. 'Besok akan memar', pikir Xiao Zhan.

Tangan Yibo merayap di dalam kemeja Xiao Zhan. Dia membelai lembut kulit halus itu, membangkitkan pria yang lebih tua. Xiao Zhan tersentak kembali saat putingnya dicubit dengan keras. Sekali lagi, Yibo didorong.

"Kita...tidak bisa melakukan ini...aku...tidak punya...kondom" Katanya tanpa melihat ke arah Yibo.
"Aku juga" jawab Yibo dengan acuh tak acuh dan kemudian dia mencoba melanjutkan apa yang dia lakukan sebelumnya. "Ahh! Yi... Yibo! Aku bukan makanan! Berhenti menggigitku"

Yibo terkekeh. "Tapi kamu terasa nikmat sekali bagaimana aku bisa berhenti memakanmu" Dia terus menjelajahi setiap sudut tubuh Xiao Zhan yang sudah tidak dilihatnya selama 5 tahun. Tubuh yang sama, kulit mulus dan putih yang sama tetapi semakin cantik. Sambil asik menjilat sana-sini, tiba-tiba pikiran ketika orang lain melihat tubuh ini membuat darahnya mendidih.
"Baobei...selama ini kamu tidak bersamaku, apakah ada pria lain yang melihatmu tanpa pakaian?"

[Terjemahan] My Favorite LaoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang