Chapter 20

9.4K 1K 58
                                    

Wang Yibo dengan cepat turun dari mobilnya dan berjalan menuju Xiao Zhan untuk membantunya membawa barang-barang yang dibelinya. Xiao Zhan terlalu malas untuk berdebat jadi dia membiarkan Yibo melakukan apapun yang dia mau.

Yibo hanya mengizinkan Xiao Zhan membawa plastik yang ringan dan kecil dan yang lainnya dia yang membawa. Xiao Zhan tinggal di sebuah apartemen jadi mereka harus berjalan sedikit dari tempat parkir ke lift dan dari lift ke apartemennya.

"Letakkan saja di meja dapur" kata Xiao Zhan saat mereka memasuki rumahnya. Yibo cukup geli dengan desain interiornya. Sederhana tapi terlihat berkelas. Xiao Zhan tidak memiliki banyak furnitur karena dia merasa itu menghabiskan uangnya.

"Kamu tinggal di sini sendirian?" tanya Yibo ketika dia tiba-tiba teringat tentang orang tua Xiao Zhan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu tinggal di sini sendirian?" tanya Yibo ketika dia tiba-tiba teringat tentang orang tua Xiao Zhan.
“Tidak. Dengan anak kecil di sana” ucap Xiao Zhan sambil menunjuk Ayuan yang sudah duduk di depan tv.

"Maksudku... orang tuamu?"
“Ohh… mereka tinggal di rumah mereka. Aku tidak ingin merepotkan mereka jadi kuputuskan untuk pindah. Aku mengunjungi mereka setiap minggu atau setiap dua minggu” jawab Xiao Zhan sambil mengatur belanjaan di lemari dan lemari es.

"Hhmmm...bagaimana kalau kamu menemani Ayuan di sana?" Xiao Zhan merasa sedikit tidak nyaman ketika Yibo terus menatapnya jadi dia menggunakan putranya sendiri untuk mengalihkan perhatian Yibo.

Yibo menoleh ke arah Ayuan yang sedang menonton tv tapi pada saat yang sama tangannya memainkan Lego. Yibo berjalan ke arahnya.

"Hai anak kecil.." Yibo duduk di samping Ayuan.
"Aku bukan anak kecil. Namaku Ayuan" kata Ayuan dengan sedikit melotot.
"*terkekeh* Oke... Oke... A. Yu. An" anak itu mengangguk.

"Kamu bilang kamu punya banyak lego di rumahmu jadi... dimana kamu meletakkannya? Bagaimana kalau kita membangunnya bersama?"
Gembira terlihat jelas di wajah Ayuan. Dia turun dari sofa dan berlari menuju Xiao Zhan yang sedang memotong sayuran.

"Mamaa" Dia menempel di kaki Xiao Zhan. “Ayuann.. Sudah berapa kali mama bilang jangan ganggu mama saat mama memasak. Disini berbahaya” Xiao Zhan menyingkirkan pisau yang dipegangnya.

"Ma... Bolehkah aku membawa paman ke kamar? Aku ingin menunjukkan lego-legoku dan aku ingin bermain bersamanya... kumohon mama"

Senyum terbentuk di wajah Yibo saat ia melihat interaksi antara Xiao Zhan dan Ayuan. Dia terlihat tenang tapi di dalam kepalanya ada banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan. Apakah dia sudah menikah? Apakah Ayuan anak kandungnya? Jika dia sudah menikah lalu dimana istrinya? Tapi.. Yibo menunggu waktu yang tepat untuk bertanya. Untuk sekarang, dia ingin menikmati berada dekat dengan orang terkasihnya lagi.

"Baiklah...baiklah...jangan membuat paman kesulitan okay?" Xiao Zhan dengan ringan mencubit pipi chubby putranya.
"Hmn!" Ayuan berlari kembali ke arah Yibo dan menarik lengannya.

"Kemari paman... Biarkan aku menunjukkan hartaku"
"Okay ayo" Yibo pergi bersama dengan anak laki-laki yang menariknya tapi dia masih mengambil kesempatan untuk melirik pria yang berada di dapur.

[Terjemahan] My Favorite LaoshiWhere stories live. Discover now