10| Gejolak Yang Aneh

98 54 66
                                    

Happy Reading

Cuaca dari hari ke hari semakin dingin. Sepertinya efek setelah hujan sore barusan.

Untungnya kamar Minyoung dibuat khusus oleh kakaknya kedap suara. Jadi dapat meredam suara hujan

Minyoung sedang membaca buku didepan televisi yang menyala. Ditemani secangkir teh hijau dan beberapa biskuit rendah kalori diatas meja

Ia tinggal di apartemen kakaknya untuk sementara karena Nenek Seon berada diluar negri untuk menjalani serangkaian fisioterapi di rumah sakit besar China.

Tentu saja ia tidak mau tinggal dirumah yang begitu besar nan mewah itu seorang diri. Ayahnya pergi keluar kota, ibu dan neneknya pergi ke China

Jangan heran ini sudah menjadi kebiasaan keluarga Kang. Pulang-pergi antar kota maupun negara.

"Oppa pulang"

Suara gema kakaknya masuk ruangan tersebut. Minyoung tidak mengindahkan itu ia masih tetap bercengkrama pada buku yang tengah dibacanya.

Minyoung tidak menyadari bahwa kakaknya membawa seorang laki-laki disampingnya. Itu Jungkook

Daniel suka makan bersama Jungkook di kedai sejak itu ia menjadi sangat akrab dengan laki-laki bernama Jeon Jungkook ini.

Dia sengaja membawa Jungkook bermain ke apartemen. Ia hendak mengenalkan adik yang selalu ia banggakan ketika bercerita perihal Minyoung pada Jungkook

Sebelum-sebelumnya juga Jungkook sering di undang datang bermain ke apartemen Daniel entah itu menemaninya bermain PlayStation atau memasak bersama di apartemennya.

Jungkook berjalan beriringan masuk langkahnya berhenti. Entah itu benar atau tidak. Ia tampak tercekat

Daniel yang menyadari orang disampingnya terdiam ikut berhenti. Ia mengikuti arah pandang Jungkook.

Ternyata Jungkook menatap adiknya yang tengah membaca buku. Daniel lalu terkekeh dan berbisik ditelinganya

"Dia cantik bukan"

Mendengar itu Jungkook hanya diam melongo tak menyangka. Pertanyaan tentang "siapa gadis ini sebenernya" semua terungkap sudah. Mengapa gadis itu begitu mencolok perhatian semua orang, mengapa seluruh Profesor menghormatinya, Ia paham sudah.

Masih dengan keterkejutan nya. Jungkook diam mematung disana. Apakah keluarga ini memang dipenuhi kejutan. Ia lagi-lagi mendapatkan fakta yang sukar untuk dikatakan kebetulan. Kalau bukan kebetulan lalu apa? Takdir? Jungkook tidak percaya itu

Minyoung mendongakkan kepala dan ia sama tercekatnya melihat laki-laki yang datang bersama kakaknya

Mereka saling menatap. Hening mengisi kira-kira sepuluh detik. Daniel yang heran melihat keduanya angkat suara

"Minyoung-ah ini Jeon Jungkook. Dia sering berkunjung kemari," ucap sang kakak lalu menarik lengan Jungkook berjalan mendekatkan ia dengan adiknya

"Jungkook-ah ini Kang Minyoung, Uridongsaeng," lanjutnya pada Jungkook. (adikku)

Mereka masih menatap satu sama lain. Gadis itu canggung, ia tiba-tiba bingung ingin bereaksi seperti apa. Entah ada apa pada tatapan laki-laki didepannya sehingga selalu berhasil membuatnya gugup.

Jungkook lalu tersenyum. Senyum yang begitu menyejukkan, kedua garis bibir yang melengkung indah itu berhasil membuat degup jantung gadis didepannya hilang tenang.

Ini pertama kalinya Minyoung melihat Jungkook tersenyum. Tampan sekali

Jungkook memiliki senyum yang begitu menawan. Siapapun yang menerima senyum itu akan dibuat menjerit saking memikatnya

Blood Line|Jjk [On Going]Where stories live. Discover now