10. talk with them II

54 10 0
                                    

BELVIN POV...

Aku pun membuka Mata ku perlahan, Dan langsung menoleh ke arah Kaman saat merasakan Ada sesuatu yang menggenggam tanganku,"Harold?,apa yang terjadi?,kenapa aku dikamar lagi??,apakah aku pingsan?."Tiba-Tiba saja Harold terbangun dari tidurnya,"hei,kau sudah bangun?."aku pun menggigit bibirku,'kumohon jangan sampai phobia itu terlihat,semoga bukan phobia itu,kumohon',aku tidak ingin seseorang tau tentang ini,"bel?,ar u okay?."aku pun menolehkan mataku ke arah Harold Dan tersenyum,"ya,I'm fine,what happen to me Harold?."dia pun tersenyum,"kau tadi pingsan bel,kenapa tak kau bilang dari awal bahwa kau memiliki suatu phobia?."aku pun mematung saat mendengar ucapan Harold,aku tak bisa mengingat apa yang terjadi tapi aku ingat mendengar satu suara yang sangat familiar ditelingaku,suara prajurit itu,suara yang sama namun berbeda bahasa,aku.....mengenalnya.

Namun semakin aku mengingatnya,entah mengapa semakin sesak pula dadaku,"Belvin?!,hey ada apa?!."aku pun memejamkan mataku,dan mulai memfokuskan kembali penglihatanku,namun itu tidak berpengaruh sepenuhnya,aku ketakutan,benar-benar ketakutan,"ya,aku kenal dia,aku tau siapa itu!,tidak,tidak,aku tidak mau kembali,tidak lagi,no,no,DON'T!!!!!."aku pun memejamkan mataku dengan sangat erat,dan saat kubuka mataku kembali aku terkejut saat melihat Harold sudah memeluk tubuhku,dan mencoba untuk menenangkanku,aku pun menggigit bibir bawahku yang mengartikan bahwa aku tengah salah tingkah,'apa yang Harold lakukan??,"um Harold?."ia pun melepaskan pelukannya dan melirik ke arahku,"ya ada apa?."kenapa ia menjadi aneh hari ini?.aku pun menggeleng sambil tersenyum tipis,yang membuat Harold menaikan kedua alisnya,"ada apa denganmu tadi?,apa yang kau maksud dengan 'aku tau suara itu?',apakah itu hal yang membuatku takut?."aku pun gelagapan saat mendengar apa yang Harold katakan,"uh,itu apakah kau tau suara yang waktu itu menyapa kita di lorong?."seketika wajah Harold menjadi agak pucat,ada apa?,apa ada hubungan dengan apa yang aku pikirkan sekarang, si sang prajurit,yang selalu membuatku hampir mati berkali-kali?,"uh, itu, um... paman ku, dia, uh sama sepertimu, ia dari hydra, tapi,tapi jangan takut, ia tidak akan melukai kita,  dia, he kind alright, you dont need to be afraid." Aku pun mengulum bibirku,dan tersenyum mengangguk,"ya i'll try."

🌹🌹🏵

Beberapa jam kemudian....

Aku pun terpaksa untuk bangun dari tempat tidurku karna Harold bilang bahwa para avengers masih ingin berbicara denganku,"alright,hati-hati turunnya,nanti kau bisa terjatuh Belvin."aku pun menuruti apa yang Harold katakan,"kau mau pakai kursi roda atau sudah bisa berjalan?."aku pun menggelengkan kepalaku,"tidak usah,aku ikut berjalan saja."kami pun mulai menyusuri lorong,aku masih saja teringat tentang prajurit itu,bagaimana nanti bila aku bertemu dengan dirinya,apakah aku akan pingsan lagi?. Karna terus melamun, aku tak sadar bahwa kami telah sampai diruangan yang telah diisi oleh beberapa avengers dan yang lain,"oh there is she, hey come here little girl,sit with me."dengan gugup aku pun menjauh dari Harold dan mulai duduk disebelah wanita berambut merah panjang, ia cantik, tapi tatapannya agak menakutkan,"hey tidak apa-apa, kami tidak akan melukaimu,dan juga tidak ada yang mengigit,jadi tenang saja ok."aku pun sedikit tertawa karna  ucapan laki-laki itu,"hey, anybody miss me?."aku pun sedikit tersenyum melihat James yang sangat kekanakan,sadar bahwa dari ia di perhatikan, James pun berniat untuk duduk disebelah kiriku, namun baru saja dua langkah, Harold telah duduk duluan, yang membuat James terlihat kesal karnanya.

Semuanya hampir lengkap, itu yang Harold katakan padaku,sebenarnya avengers itu ada berapa ya?,kok kayak banyak banget?,"hey,kau baik-baik saja kan?,kau mengerutkan dahimu."aku pun sontak menoleh ke arah Harold dan menggeleng,"tidak,tenang aku baik-baik saja."aku pun tersenyum melihat Harold yang begitu perhatian padaku,  uugh kenapa pada saat yang seperti ini aku malah mengingat kakak?,"ok, semuanya sudah hadir,oh ya vision dimana snack nya, kan sudah ku bilang bahwa kesini."seseorang pun berdiri Dan dengan cepat mengambil sebuah mangkuk Dan menaruh sesuatu didalamnya,"ini Mr. Stark, silahkan dinikmati." Wow dia sangat cerdas, sebenarnya ia ini manusia atau robot ya?, ia terlihat sangat perhatian sekali kepada seorang perempuan berambut coklat kepirangan(?), nama vision sangatlah unik,  tapi mengapa ia dinamakan demikian?,entahlah aku malas berfikir untuk sekarang,"oh ya namamu Belvin kan?, perkenalkan aku Steve,boleh aku bertanya sesuatu?, kalau kau tak keberatan."aku pun mengangguk pasti," ya, kalian bisa bertanya tentang sesuatu kepadaku,tak apa-apa." Laki-laki itu pun menghembuskan nafasnya perlahan,dan menoleh pada seorang wanita disampingku,dan terlihat wanita itu mengagguk padanya

"baiklah, ini mungkin agak menyinggungmu, tapi kuharap kau siap untuk mendengarkannya."aku pun meneguk ludahku, kumohon ini bukanlah hal yang buruk," apakah kakakmu yang mengexperiment mu?,atau malah ia yang menjadi bahan experiment sama halnya dirimu?."aku pun tercengang mendengarnya,"uh,itu aku tidak terlalu tau,maaf, ia tak pernah muncul lagi setelah hari itu."semua orang yang berada didalam sini menolehkan kepala mereka kepadaku,sepertinya mereka penasaran,tapi apakah aku harus menceritakan ulang semuanya?,kurasa sedikit penggalan akan membuat mereka puas,"hari itu sangat kacau, aku membuat kak Resgha marah karna tak sengaja aku menjatuhkan air ke dokumennya, dan membuatnya rusak, dengan sengaja ia menamparku, dan tak ada yang bisa aku lakukan saat ia mengundang seseorang malam itu."orang yang bernama Steve itu mengeleng-gelengkan kepalanya,"ya kau tidak salah lagi cap, ia johann schmidt, musuhmu dulu,aku benar bukan?." Aku sedikit mengerutkan dahi ku, kali ini aku sangat,sangat,sangat penasaran, bagaimana bisa mereka tau bahwa aku memiliki kakak?, dan langsung bertanya sedemikian,seperti mereka tahu segalanya,yang pasti apa hubungan mereka dengan hydra?,"kami mengetahuinya karna, kita bertiga dan kau memiliki hubungan dengan hydra, dan Tony, ayahnya adalah pendiri shield, kami memang memiliki sebuah hubungan dengan hydra secara tidak langsung"

hah?,bagaimana ia bisa tahu apa yang ingin aku katakan kepada mereka?,"maaf aku kelewatan membacanya, aku sedikit penasaran dengan isi hatimu, maaf kan aku sedikit lancang."wow that awsome, she can read my mind,ayolah itu sangat mengagumkan,"terima kasih Belvin."aku masih mengagumi kekuatan wanita itu, namun sesuatu membuat kami yang berada didalam sini berhenti berbicara,"uh guys, maaf menggangu." Harold pun membelalakkan matanya,"uncle Thor, uncle Loki,kapan kalian datang?."tung....tunggu sebentar, Loki?,itu dewa Loki??,god of mischief??,dan Thor,"itu tidak penting sekarang Harold, karna kalian sepertinya kedatangan tamu." Thor, ya ,itu thor, Waw aku tak menyangka dapat bertemu dengan mereka disini,"dan mereka terlihat tidak membawa kabar baik untuk kalian,mereka sangat membawa senjata yang lengkap, seperti tentara, tapi mungkin lebih tepat disebut hydra."lidahku pun keluh, rasanya baru beberapa hari terbebas dari mereka dan sekarang harus tertangkap lagi, membayangkannya saja sudah membuat semua bulu ku berdiri,"wanda, vision,bawa anak-anak kedalam lower level, bawa juga pepper, masuk kesana dan jangan keluar sebelum kami datang."aku ditarik oleh Harold namun tubuhku tak bergerak sama sekali,"ayo Belvin,kita harus sembunyi!, hanya mereka yang dapat menyerang para hydra tingkat tinggi,ayo cepat."

Harold pov...

Aku terus menariknya,tapi ia tetap saja mematung di tempatnya,namun aku tak habis akal, kugendong ia dan berlari mengikuti Mom, aunt wanda dan uncle vision, kami pun terus berlari menghindari tembakan orang-orang hydra yang telah menerobos masuk,"semuanya cepat!,masuk kedalam lift sekarang!."aku pun memasuki lift setelah Mom dan aunt wanda memasukinya terlebih dahulu,"come on peter, hurry up!,just leave them alone!!." Dasar peter!, dalam keadaan begini ia masih saja melawan mereka. kami pun telah masuk kedalam lift sepenuhnya,ya meski sedikit di hambat oleh mereka tapi kami tetap dapat masuk dengan selamat,"hey pete,kau baik-baik saja?."ia pun mengangguk dan menunjuk Belvin dengan dagunya,"tidak baik,sepertinya ia tertekan Dengan kata yang menyatakan hydra,dia pingsan lagi."setelah itu hanya kesunyian yang  mendominasi didalam lift.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hola guys!!,nih aku tepatin janji aku di cerita The heart of siren,aku up lagi kisahnya Belvin dan para avengers.

Sorry ya guys, aku udah lama banget gak updete,jan marah ya, nih aku kasih chapter yang lu.ayan panjang untuk kalian.

Ada bau-bau pertempuran nih,kira-kira bakal seru gak ya, makanya terus pantengin terus ya cerita ini, dan baca juga ya cerita terbaru aku THE HEART OF SIREN, dijamin seru deh.

Jan lupa vote ya....

Sampai jumpa lagi...

Bye"..

MARVEL STORIES: I just want you love meWhere stories live. Discover now