2-17. Trap

33 0 0
                                    

"Kak Harley?, how can you..., oh dude, i really miss you!," Harold memeluk Harley dengan erat seakan akan tak mau melepaskannya lagi, " kemana yang lain Harold?, biasanya disini sangat ramai akan ocehan kalian, tempat ini sepi cuma karna ada misi saja bukan?, apakah kau tak diajak hm?," Harold menggelengkan kepalanya," tidak kak, ini bukan misi yang diberikan ayah atau pun paman-paman yang lain, sepertinya mereka tengab merencanakan sesuatu yang sangat rahasia sehingga aku tidak mengetahui hal ini," mendengar perbincangan mereka Resgha sedikit cemas dengan situasi ini, ia pernah merasakan hal yang mirip, tapi ia lupa apa itu, " Harold apakah kau sudah memeriksa komputer mereka?, mungkin saja ada petunjuk disana?," Harold memukul pelan dahinya dan mulai memeriksa satu-satu komputer teman-temannya," tak ada apa-apa disini kak, apa mungkin mereka tahu bahwa aku akan kesini dan memeriksa?"

Resgha yang ikut membantu memeriksa memperhatikan sebuah ruangan yang memancing kecurigaannya," Harold apakah kau sudah kesana?, sepertinya itu belum terbuka sama sekali," Harold menolehkan kepalanya dan langsung beranjak dari tempatnya," ini tempat Cassie, benar kan?," Harold mengangguk sebagai bentuk menanggapi sang kakak, " yeah you right bro, ok mari kita lihat apa isi didalamnya," Harold pun mulai mengutak atik komputer tersebut, tapi hanya sebentar ia melihat isinya, Harold pun langsung tahu apa yang tengah saudara-saudara incar dengan sama sekali tidak memberi tahu ia dan beberapa orang yang ada disini," They looking for her, kita menemukannya, Belvin, Resgha!, mereka menemukan Belvin!, kita harus cepat membantu mereka, ayo cepat, kak ayo!", Harley yang baru sampai itu pun hanya bisa melongo melihat adiknya itu," oh ayolah, aku baru saja sampai,"

JAUH DI HUTAN AMAZON..

Matahari yang indah itu telah tenggelam berbarengan dengan Quint jet mendarat dengan sempurna agak jauh dari Base Hydra yang akan mereka datangi sekarang, semua orang sudah siap dengan senjata mereka masing-masing, James menaruh tameng nya yang berbentuk setengah lingkaran dan setengah bintangnya dibiarkan terbuka sehingga membuat runcing ditengah - tengah yang dapat ditusukkan kepada para musuh, "hey James, kau mau meninggalkan kami didalam sana hah?, tak ada basa-basi mengajak turun?" mendengar hal itu James memutar matanya lelah, " oh ayolah Tommy, Billy, kita sudah membahas ini bukan, yang pasti sesuai rencana, kalau tidak pulang kalian ke quint jet, paham!"

Mereka pun menatap satu sama lain kemudian mengiyakan dengan cara berdeham, Nafizah tertawa kecil melihat James yang kesal karna kedua Maximoff itu, ia mendekat dan menepuk-nepuk bahu sebelah kiri James pelan berusaha menenangkannya, " Thanks Naf, mereka memang selalu begitu, tapi entah dapat Gen dari mana, perasaanku ibu dan ayah mereka tak ada yang menyebalkan, tapi bila kau bilang 'Harold juga begitu bukan?', maka kau akan mendapatkan sendiri jawaban dari pertanyaanmu", Nafizah tertawa sambil mengangguk-anggukkan kepalanya," ya kau benar James heheheh,okay focus, so, apakah kita akan masuk sekarang?, atau menunggu yang lain?," James pun menatap Nafizah, " yes we goin' inside, come on guys, layla siapkan busur oke, tembakkan saat aku perintahkan, baiklah, saat nya kita menyelamatkan ia untuk yang kedua kali." James mengeratkan tamengnya dan bergegas berjalan diikuti oleh yang lainnya.

HYDRA BASE, AMAZON BRANCH....

" LET MEE GOO, AGHGGGG!!, NOOO, GET THAT FUCKING THING AWAY FROM MEE!!", suara lengking teriakan itu menggema disepanjang lorong yang begitu luas, teriakan itu bukan hanya satu tapi lebih banyak dari yang dapat dikira, para ilmuan yang berkeliling didalamnya tidak dapat dihitung, semuanya berkumpul dalam satu tempat yang amat mengerikan, mereka tak peduli sama sekali dengan suara rasa sakit itu, bagaikan angin lalu mereka hanya melewatinya seakan-akan itu adalah hal wajar yang patut diberikan nobel oleh pemerintah, " subject 657 Ce-32 sudah stabil, jarak pendengarannya telah melampaui batas ngengat lilin, itu sangat luar biasa, dia kreasi yang sangat hebat, semua orang mati kecuali dia, hebat sekali Johann bisa menemukannya, ayahnya juga sangat gila, memang keluarga ajaib!, tapi kasihan sekali mereka, aku tak dapat membayangkan bila aku di posisi mereka," ilmuan muda itu pun membuka buku catatannya, dan menulis apa yang terjadi dengan para subject penelitian, tanpa ia tahu bahwa sang subject 657 A.K.A Belvin augustine telah sadar dari pingsannya, raut wajah yang sekarang amatlah berbeda, seperti bukan yang dapat dikenali sebelumnya, mata merahnya terbuka melambangkan betapa kuatnya ia sekarang, lengan dan kaki yang awalnya terlilit besi kini telah ia lepas dengan mudahnya, kini sang monster telah tersadar, tanpa seorang pun yang tau betapa berbahaya dirinya.

🍂🍁🍂

Harley membawa quint jet dengan lumayan cepat, tapi Harold masih saja mengeluh dengan kecepatan yang sang kakak beri pada pesawat tersebut, " kak bisakah lebih cepat lagi, kenapa kau terasa sangat lamban membawanya?!, cepat kak!," Harley pun memutar matanya jengah, ia sedikit kesal dengan adiknya itu sekarang, " Pet, bisa kah kau bawa anak ini kebelakang dan tak bersuara dulu??, ia sangat menyebalkan, aku tak bisa fokus karnanya!," Peter pun membawa Harold dengan sedikit menariknya," oh come on!, berusaha untuk tenang disini adalah hal yang sangat sulit kau tau, aku bahkan tak tahu apakah ia masih hidup atau tidak!!," semua terdiam termasuk Resgha, Harley yang tak tau apa-apa pun hanya bisa terdiam melihat sang adik yang suaranya telah meninggi dari biasanya, ia terkejut mendengarnya, tapi dengan cepat ia hilangkan agar tak ada yang menyadarinya, " sudah, iya iya, lebih cepat lagi," ia pun menambah kecepatan quint jet menjadi maksimal, " ini alasannya aku belum mau punya pacar hingga sekarang, dasar kau Harold,"

Beberapa menit kemudian.....

Mereka pun sampai ditempat tujuan, tapi tak ada satu pun orang disana, Harley dan Peter pun kebingungan dan juga waspada bila saja itu adalah jebakan yang disiapkan Hydra untuk mereka," Harold, tempat ini sangat sepi seperti tak ada orang sama sekali," Peter pun mengangguk menyetujui perkataan Harley, " yes Harley right, bahkan seperti gedung yang telah kosong 5 tahun, kau dan Resgha yakin ini tempatnya?," Harold dan Resgha pun menoleh secara bersamaan," ya aku yakin ini tempatnya, aku sudah mengeceknya berkali-kali bersama Harold, jadi tidak mungkin salah, bukan?," Harley pun menghembuskan nafas berat, dan mengisyaratkan lewat kepala untuk segera mengecek bangunan tersebut, "ayo cepatlah, kita masuk saja dulu, baru kita simpulkan benar atau tidak tempat ini," merka pun masuk kedalam ruangan pertama, semua terlihat berdebu dan tak terpakai, tapi untuk yang ini masih mereka abaikan, kembali mereka buka pintu yang lain dengan posisi siaga mereka pun masuk kedalam, keadaan ruangan itu sama saja dengan yang sebelumnya, hingga beberapa kali mereka masuk, tempat itu tetap sama, sepi, hening, berdebu dan tak terpakai, mereka berempat pun mengendorkan penjagaan, " look i thing this is not the rigth place, lihat sekelilingmu, tak ada apapun, huhh, ayo kita kembali ke qint jet, kita cari lagi tempat yang sebenar-benarnya," dengan langkah gontai Harold pun berjalan mengikuti kakak kakaknya, Resgha yang melihat itu menepuk pundak Harold pelan, " tenang Harold, kita akan menemukannya, aku tau dia akan bertahan sejenak, dia anak yang kuat, dan kita harus menambah semangat untuk menemukan nya, ayo, kita ikuti dua kakak mu itu," Harold tersenyum sedikit walau hatinya masih tenggelam di tengah kekecewaan.

Perjalanan pulang mengarah ke quint jet terasa sangat lama bagi Harold dan Resgha, mereka merasa sudah sangat lama berjalan, tapi sampai sekarang belum sampai juga," Bro, dimana kau daratkan quint jet?, perasaan tidak terlalu jauh, tapi kenapa kita sangat jauh berjalan dan tak menemukan apa-apa?," hal ini sangat ganjal pikir Harley, tidak mungkin quint jet sebesar itu hilang tanpa jejak?, ini hal yg mustahil, tapi dimana quint jet itu sekarang??.

Harley mempercepat langkahnya agar dapat segera menemukan jet satu itu, semakin cepat ia berjalan semua orang yang mengikutinya pun semakin kebingungan," hey Harley!, kenapa kau cepat sekali, arahnya bukan kesana bukan?!, hey what happend with you!!, HARLEY!," Peter pun meninggikan suaranya yang membuat Harley tersadar, " hah?, apa?, ada apa pet??," Peter pun terdiam, dan sedikit terkejut," Kau, baik-baik saja?", ia mengangguk sebagai jawaban ", yeah, im fine, hanya sedikit entah, sudah lah ayo kita cari lagi," tapi baru saja mereka berjalan beberapa langkah, Resgha yang menyadari hal aneh pun menyuruh semuanya diam ditempat, ia berjalan perlahan dan menyingkirkan salah satu daun yang amat lebar dari tempatnya, seketika Resgha pun mengangkat kedua tangannya dan seseorang pun sekarang tengah berdiri dihadapannya memegang sebuah senjata laras panjang diikuti semua pasukkan yang dipimpinnya, mereka terkepung, dengan sebuah tanya didalam hati, jadi ini benar tempatnya?.

.
.
.

.
.
.

Selamat reading-reading ya gess, jangan lupa vote and coment!,

See you next time...

MARVEL STORIES: I just want you love meحيث تعيش القصص. اكتشف الآن