2-18. shit, its you

31 1 4
                                    

BRAK!!

Mereka dilempar begitu saja dilantai penuh dengan darah kering yang amat menjijikan itu, tangan mereka diikat dengan handcuff cable, yang membuat mereka sulit bergerak dengan leluasa," Harold kau tidak apa-apa??, Peter??, Resgha?," mereka pun mengangguk tanda tak ada masalah, tapi sebuah suara membuat mereka berempat menoleh kebelakang berbarengan

" hello guys, welcome to the gang".

2 jam sebelumnya.....

James dan yang lain pun sudah berada di gedung itu, tempat yang amat tidak terawat, mereka mengendap-endap memasukinya dengan senjata yang masing-masing mereka angkat, Cassie pun kembali melihat hologram yang terhubung dengan jam ditangannya, ia mengupdate kembali tempat itu, titik merah yang dari tadi mereka perhatikan kini bergerak, namun yang membuat ia terkejut bukanlah Belvin yang bergerak, tapi tempatnya itu sendiri, "James, she's moving, kita harus cepat karna kehilangan arah ditempat ini bukanlah hal yang menyenangkan ," Cassie memperlihatkan peta yang tadi ia upgrade kepada James, " ya kau benar, lebih baik kita bergegas," Cassie pun mematikan hologramnya dan berlari mengikuti yang lainnya.

Tak selang beberapa lama mereka pun menemukan ruangan yang amat terpencil, disana terdapat beberapa arsip dan komputer-komputer yang terjejer rapi namun berdebu, mereka mendekat perlahan dan memeriksa sekitar, dari sekian banyak arsip yang sangat tak menarik perhatian itu, ada satu arsip yang sangat bersih dan tahun pada arsip itu sangatlah baru, James yang penasaran pun mengambil dan membacanya, arsip itu membuat ia tambah yakin bahwa benar Belvin disekap digedung ini, tapi beberapa saat setelah ia melihat arsip yang amat mencurigakan itu, beberapa orang bersenjata lengkap mengepung mereka, tak ada pilihan lain James pun mengisyaratkan untuk menyerang, " NOW!!," mereka pun menyerang dengan kekuatan mereka, beberapa dari prajurit  itu pun terpental karna kekuatan Nafizah dan seketika pingsan ditempat, James mengarahkan pistolnya kepada beberapa musuh dan tepat sasaran, saat mereka lagi sibuk bertarung tanpa sengaja ia melihat siluet sesosok perempuan yang sangat mirip dengan Belvin, membuat ia kehilangan fokus umtuk bertarung dan malah berlari menuju siluet itu sambil menyingkirkan beberapa prajurit yang menghalanginya, " Belvin wait!!, hey kami disisni untuk menyelamatkanmu!, Bel!, Belvin augustine leogate!!," sosok itu pun berhenti berlari dan membalikkan tubuhnya," are you sure?, kau yakin ini adalah dia?, HAHAHAHAHAHAH," seketika saja sosok itu mengeluarkan kekuatannya yang amat mematikan membuat James kewalahan menghadapinya, tapi tetap saja itu tak dapat mengalahkan James begitu saja, ia terus maju dengan tameng berada di depan badan untuk melindungi nya dari kekuatan yang sebenarnya amat tak bisa ia tandingi, ia tetap maju hingga akhirnya ia berhasil menyentuh pergelangan tangan orang tersebut yang ternyata memang Belvin," stop this thing Belvin!!," seperti sebuah keajaiban ia pun berhenti, James pun terduduk dengan tameng yang tidak dalam mode siaga," Bel... haghh!," tanpa aba-aba Belvin menusukkan pisau berisi bius dalam dosis yang sangat tinggi,  membuat tubuh super soldiernya tak kuat untuk  menahannya, sebelum pingsan ia melihat teman-temannya pun sudah berada dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan, dan satu persatu dilumpuhkan oleh para prajurit itu, James mengalihkan kepala ke arah Belvin yang sedang menatapnya terengah-engah seperti sedang bertempur dengan sesuatu di kepalanya, dan tak lama kemudian James pun jatuh kedalam kegelapan.


beberapa menit kemudian.....

 "James bangun hey, ayo bangun aku mohon, James?!," ia mendengan samar-samar suara yang amat ia kenal itu, saat kesadarannya kembali sedikit ia tahu bahwa yang sedari tadi menyuruhnya bangun adalah Nafizah," hey uh what happend to me Naf?, apa yang terjadi?," ingatan James jadi sedikit samar-samar karna masih ada efek bius yang mengkekangnya, kita dikurun dibawah tanah James, yang lain belum sadar hanya kita, sepertinya kita gagal lagi, maaf kan aku, aku tak bisa mengendalikan emosiku saat ia mengeluarkan ulrasonik, aku sangat merasa marah dan tak sengaja mengelurkan kekuatan ku juga, itu yang membuat kalian pingsan, maaf kan aku ya," James pun mengelus rambut wanitanya itu," hey tak apa, bukan kau sengaja juga kan?, sudah-sudah tak usah menangis oke," ia pun memeluk Nafizah dan dibalas juga oleh Nafizah, namun pelukan mereka harus berakhir ketika suara gedebuk terdengar, disana mereka melihat  ada 4 orang yang sangat mereka kenal jatuh terlentang dilantai yang amat dingin dan kotor itu," Harold?, Pet?, Resgha?, kalian baik-baik saja?," Harold pun membalas," ya kami baik, tapi tidak untuk dibagian lengan," James sedikit tertawa melihat mereka tapi tak terlalu besar jadi mereka tak dapat mendengarnya, " hai guys, welcome to the gang."


AVENGERS COMPOUND.....

Steve berlari kesana kemari mencari keberadaan anak-anak yang menghilang tanpa kabar setelah mereka sampai di compound setelah pertarungan yang amat menguras tenaga dan sekarang ditambah dengan menghilannya anak-anak mereka," steve? kau lihat layla dan chooper?," Steve menggeleng yang membuat Clint menjadi tambah gusar," kalian ada dimana?!, ayolah ini sangat tidak lucu anak-anak, layla!!, chooper!!," Clint pun kembali berlari menyusuri Compound untuk mencari anak-anaknya, Steve terdiam sejenak dan segera saja berlari turun menuju lab Tony yang berada di bawah tanah," Tony,are you find them?, mereka tak ada dimana-mana, mereka seperti benar-benar menghilang tanpa jejak!," Tony menoleh sejenak dan kembali menelusuri satelit demi menemukan anak-anak mereka, Tony pun berhenti di satu titik," apa yang mereka lakukan dipedalaman hutan Amazon?!."

.

.

.

.

.


hai gess daku up lagi nihh, seneng gak seneng gak mweheheheeh cieee tetep nungguin walau hampir ae di ghosting wkwkwkwkw, 

okee selamat membaca yaaa, jan lupa vote and komennya teman-teman .......

MARVEL STORIES: I just want you love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang