25.

1.4K 275 98
                                    

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●

.
.
.
.

Dua minggu berlalu begitu cepat, hari ini Chandra memaksa mengatar Dyandra untuk di pulangkan ke Surabaya, bersama Teo.
Sebenarnya Dyandra enggan, namun seperti yang kalian tahu jika Chandra anti penolakan. Chandra juga memberi cuti kepada Dyandra selama satu bulan penuh, Dyandra sudah tidak tahu lagi status pekerjaanya yang sebenarnya, apakah ia masih termasuk kategori karyawan JVT Groub? Atau sekarang ia sudah nenyandang gelar nyonya besar Javante? Ah sepertinya yang ini berlebihan, tapi faktanya memang seperti itu.

Perihal persiapan pernikahan, Dyandra bahkan tidak seperti calon pengantin pada umumnya, menjelang pernikahannya yang di lakukan Dyandra hanya duduk manis di rumah, tidur-tiduran dan juga malas-malasan. Tidak jauh beda dengan kedua orang tua Dyandra. Pernikahan ini sudah di atur semua oleh Chandra, seolah hanya Chandra yang akan menikah, tugas Dyandra hanya fitting gaun pernikahan dan cicin pernikahan, melakukan treatment kecantikan, selebihnya persiapan mental,

Ternyata tujuan Chandra mengantar pulang tidak benar-benar langsung pulang, Chandra sempat mengajak Dyandra berkunjung kerumahnya dan di kenalkan kepada ayah Chandra, yaitu Yusuf.

Dyandra tentu saja mengenal baik sosok Yusuf meskipun Dyandra hanya sempat bekerja beberapa bulan saja saat Yusuf masih menjabat menjadi atasan Dyandra, justru sebaliknya. Yusuf yang terkejut mengetahui calon istri dari anaknya adalah mantan sekertarisnya dulu. Yusuf bukannya tidak kenal Dyandra, hanya saja yang namanya Dyandra bukan hanya satu wanita saja, pikir Yusuf.

Fakta lain dari semua itu, Yusuf tidak menyangka dengan selera anaknya yang seperti banting setir, dari wanita yang sexy suka berpakaian mini dan kurang bahan, menjadi wanita yang cantik tertutup seluruh auratnya, dan juga agamis. Yusuf sempat tidak percaya, seorang Dyandra mau menikah dengan anak lelakinya yang bar-bar itu, namun tidak munafik bagi Yusuf saat mendapat menantu seperti Dyandra, Yusuf juga menyukai wanita seperti Dyandra. Siapa yang akan menolak mendapat menantu idaman seperti Dyandra?

Sejauh yang Dyandra tahu, Yusuf dan Chandra tidak jauh berbeda, suka sekali asal bicara dan menggoda satu sama lain, sisi baru yang Dyandra ketahui dari mantan pimpinannya itu. Dyandra sempat kagum dengan sosok Yusuf, biarpun keluarga Javante asli dari keluarga yang mempunyai garis keturunan orang kaya, Yusuf bahkan tidak mempermasalahkan status sosial Dyandra,

Ayah Dyandra hanya seorang dokter umum, sedangkan bunda Dyandra hanya seorang ibu rumah tangga, bunda Dyandra memilih pensiun dini dari pekerjaannya menjadi PNS. Dan menurut cerita dari Chandra, sikap bucin Chandra ternyata menurun dari Yusuf. Yusuf bahkan sampai memilih menjadi mualaf saat mengejar cinta ibu Chandra, itu sebabnya, di saat ibu Chandra meninggal, Yusuf tidak tertarik untuk menikah lagi meskipun beliau sangat mampu.

"Dyandra, kamu suka rumah yang seperti apa?" Chandra yang duduk di depan bersebelahan dengan Teo, menoleh ke arah belakang saat bertanya kepada Dyandra,

Saat ini ketiganya berada di dalam satu mobil, dalam perjalanan ke Surabaya. Sebenarnya Dyandra tidak mempermasalahkan jika Chandra ingin duduk di belakang bersebelahan dengannya, namun Chandra sendiri yang menolak, takut jika Dyandra tidak nyaman, lagi pula kenyamanan Dyandra lebih utama bagi Chandra,

"Yang minimalis, tidak terlalu luas, tidak terlalu mewah, bergaya klasik, mempunyai taman yang luas, dapur yang luas dan terlihat cantik" jawab Dyandra panjang kali lebar,

"Yang lebih rinci dong, sayang"

'Blush'

The Crazy Rich, Chandra! ✔Where stories live. Discover now