❄️63❄️

4.4K 504 32
                                    

Author Po'v

"Kenapa bang?" Tanya Doyoung seraya menyerngitkan dahinya bingung begitu melihat Joshua yang tiba-tiba datang keruangannya.

Joshua hanya bisa terdiam sembari menatap Doyoung dan juga Yoorim dengan pandangan tidak enak.

"Masalah sidang Minji." Gumam Joshua cukup kecil tetapi dapat didengar oleh Doyoung maupun Yoorim.

Air muka Yoorim yang tadinya teduh berubah menjadi datar begitu mendengar nama itu, sedangkan Doyoung hanya menghela nafas.

"Gw gak mau berurusan dengan dia lagi. Semuanya gw serahin ke lu bang" Ucap Doyoung dan membuat Joshua semakin tidak enak

"Udah gw lakuin semaksimal gw Doy. Tapi hukuman dia cuman dipenjara seumur hidup. Maaf Doy, Yoo.. gw tau kalian gak puas." Yoorim tersenyum kecut dan menatap langit-langit ruangan Doyoung dengan mata berairnya.

Ya.. jelas saja Yoorim tidak puas setelah apa semua yang diperlakukan Minji terhadapnya.. walaupun memang dipenjara seumur hidup bukan lah hukuman yang ringan, tapi tetap saja Yoorim merasa hukuman itu terlalu ringan untuk manusia jahat seperti Minji.

Entahlah.. sebelumnya Yoorim tidak pernah membenci orang sedalam ini, bahkan dirinya hampir tidak pernah menaruh dendam begitu dalam terhadap manusia-manusia yang telah menyakitinya hanya karna Doyoung.

'ikhlasin Yoo.. toh memang ini jalannya Tuhan.., lagi pula bang Josh udah lakuin semuanya semaksimal yang dia bisa kok.. masa iya lu gak hargain perjuangan bang Josh sih..' batin Yoorim yang berusaha untuk menerima semuanya.

"Bang Josh.. makasih ya udah bantuin Yoorim sama Doyoung. Bang Josh gak usah kecewa gitu.. Yoorim gapapa kok" ucap Yoorim dengan tulus dan jangan lupakan senyuman kecil diakhirnya.

Joshua tersenyum mendengar itu, sedangkan Doyoung.. dia melihat Yoorim dengan pandangan lembutnya. Ada rasa bangga begitu mendengar perkataan Yoorim tadi.

"Makasih Yoo. Jujur aja gw gak tau gimana nyampeinnya ke kalian.. karna gw takut kalian kecewa sama gw." Doyoung tertawa dan menepuk pelan bahu Joshua.

Dan karna tidak ingin mengganggu Yoorim dan juga Doyoung, Joshua langsung berpamitan dan keluar dari ruangan Doyoung.

Sedangkan itu, begitu melihat pintu yang sudah tertutup Doyoung tanpa menyia-nyia kan kesempatan langsung berjongkok dihadapan Yoorim dan menggapai tangan Yoorim dihadapannya dan mengecupnya gemas

Sedangkan itu, begitu melihat pintu yang sudah tertutup Doyoung tanpa menyia-nyia kan kesempatan langsung berjongkok dihadapan Yoorim dan menggapai tangan Yoorim dihadapannya dan mengecupnya gemas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoorim tersentak kaget atas perlakuan sang suami dan lagi-lagi itu membuat Doyoung gemas. Doyoung langsung memeluk Yoorim dalam keadaan jongkok.

Yoorim tertawa kecil dan mengelus rambut hitam lebat milik Doyoung.

Him [Kim Doyoung] ✔️Where stories live. Discover now