ENAM

161K 19.3K 1.9K
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN GUYS.

HAPPY READING

...

Saat ini Gibran tengah berada di ruang tamu milik orang tuanya. Ia kembali ke rumah ini karena kedua kakak sepupunya pulang dari luar kota karena kangen dengan keluarga sekaligus cuti ingin menikmati bersama keluarga sebelum disibukkan dengan tugas dan pekerjaan.

Gibran memiliki satu kakak sepupu perempuan dan satu kakak sepupu laki-laki. Sepupu Gibran bernama Anessa Delvina dan Bagas Alexander. Mereka berdua kakak beradik. Yaa walaupun Gibran hanya sepupu, tetapi mereka berdua sudah menganggap Gibran adik kandungnya dan juga sebaliknya.

Nessa sudah memiliki keluarga dan memiliki dua anak kecil kembar berjenis kelamin laki-laki tetapi wajah mereka tidak mirip. Revan Aldiansyah dan Rivan Aldiansyah. Sedangkan suaminya bernama Reno Aldiansyah.

Sedangkan Bagas sendiri, dia masih berkuliah semester 3 di salah satu universitas di Malang. Dan belum mempunyai pasangan. Mungkin masih DOI.

"Masih jomblo lo, Bran?" goda Bagas menaik-turunkan alisnya.

Gibran memutar bola matanya malas. "Nggak pernah ngaca ya gini!" Bagas tertawa hingga mengundang orang-orang yang tengah sibuk berbicara.

"Ketawa lo kek kunti, Gas!" dengus Nessa saat mendengar tawa adiknya yang menggelegar.

"Bodo amat ye, kak!" Bagas menjulurkan lidahnya mengejek membuat Nessa berdecak lalu melanjutkan menyuapi si kembar.

"Bran," panggil Dinda. Gibran yang masih kesal dengan ejekan Bagas hanya berdehem.

"Ajak Alana, gih!" suruh Dinda membuat Gibran tersedak ludahnya sendiri.

"Alana siapa, bun?" tanya Nessa mengernyitkan dahinya. Nessa dan Bagas memang memanggil Dinda dan Aril dengan sebutan ayah-bunda.

"Istrinya Gibran," sahut Dinda asal membuat mereka yang berada di sana terkejut.

"Astaga! Lo punya apa sampai udah nikah, Bran?!" kejut Reno yang sedari tadi menyimak.

Gibran menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Bingung ingin menjawab apa. Sedangkan Dinda malah tertawa melihat wajah anaknya yang malu. Padahal dia cuma bercanda, tapi mereka semua menganggap serius.

"Nggak, kalian salah paham. Dia temennya Gibran. Tapi udah punya anak."

Ucapan Dinda membuat mereka tambah terkejut.

"Waw, single parents!"

"Janda anjir!"

"Tante-tante culik aku dong.."

Ledekan-ledekan itu membuat Gibran berdecak. "Dia masih sekolah, astaga..."

"Terus kok udah punya anak? Janda kan pasti! Single parents jugakan?! Ish Gibran lo kok mau sih sama janda..." kesal Nessa dengan wajah tertekuk.

"Bun.." Gibran menatap tajam Dinda. Dinda malah semakin tertawa melihat anaknya yang terpojokkan oleh sepupu-sepupunya.

"Kalian makin salah paham, huh!"

MOM ALANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang