TUJUH PULUH DUA (END)

163K 13.6K 3.9K
                                    

Ramai.

Satu kata yang menggambarkan taman belakang sekolah kali ini. Hari ini tepatnya Malam Minggu, Prom Night SMA Bintang di adakan. Semua para siswa-siswi terlihat sangat cantik dengan jas dan juga dress yang mereka pakai. Berwarna dan juga terlihat hidup.

Alana tersenyum memasang senyum lebarnya di sepanjang jalan dari gerbang sekolah hingga taman belakang yang terletak di paling belakang pekarangan sekolah besar itu. Tak lupa juga ia membalas sapaan dari siswa-siswi lainnya yang kebetulan lewat di hadapannya.

Tangannya mengapit lengan Gibran dan terus berjalan menuju kearah teman-temannya yang sudah berkumpul bersama. Bahkan, Fardhan yang sudah lulus tahun kemarin juga ikut serta acara Prom Night kali ini. Memang acara ini dibuka bukan hanya untuk kelas 12 saja yang merayakan. Melainkan, kelas 10, 11 dan juga Alumni boleh mengikuti asalkan tidak mengacaukan acara.

Membicarakan tentang dekorasi taman belakang kali ini sangatlah terlihat elegan dan juga enak di pandang. Walaupun, menurut Alana lampu yang menganggantung di atas kepala mereka sangatlah ramai, namun masih tetap enak dipandang mata.

 Walaupun, menurut Alana lampu yang menganggantung di atas kepala mereka sangatlah ramai, namun masih tetap enak dipandang mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu terus berdecak kagum dengan dekorasi seperti ini. Sangat patut diacungi beberapa jempol pada orang yang sudah mengusulkan tentang dekorasi Prom Night malam ini. Setahu Alana, yang mengerjakan dan juga mempersiapkan acara Prom Night tahun ini adalah para Anggota Osis di SMA Bintang.

Berhari-hari bahkan berminggu-minggu para anggota osis mempersiapkan ini semua dengan semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan para siswa-siswi dan guru-guru yang akan datang ke Prom Night malam ini.

Sungguh, Alana tidak menyangka jika akan sebagus dan juga seramai ini. Banyak para alumni dan juga adik kelas yang juga berdatangan menambah kesan ramai serta hidup untuk acara Prom Night malam ini. Padahal di tahun kemarin, alumni maupun adik kelas tidak boleh datang dan acaranya di khususkan untuk kelas 12.

Fardhan bilang, Prom Night tahun kemarin dan lebih tepatnya tahun dimana cowok itu lulus, acaranya tidak sebesar dan juga seramai ini. Bahkan acara Prom Night dimana tahun cowok itu menamatkan jenjang SMA, hanya berada di kafe yang di booking oleh anggota osis. Fardhan bilang itu sih kemauan para siswa-siswi seangkatannya karena tidak mau ribet. Ya walaupun masih menggunakan pakaian jas serta dress sih. Tak lupa tema yang mereka ambil adalah hitam dan putih.

"Bagus ya dekorasinya," kata Alana mengedarkan pandangannya..

Gibran yang ada di sebelahnya mengangguk. "Iya lah bagus, ini kan yang ngusulin gue!" jawabnya dengan penuh percaya diri.

Alana berdecih. "Apaan! lo aja di suruh masuk organisasi osis ogah-ogahan, apalagi sampai punya niat ngusulin buat dekorasinya. Gak percaya gue!"

"Lo gak percaya sama gue? Sama gue juga!" tawa Gibran seketika pecah membuat Alana memutar bola matanya malas.

"Bego!" ledek Alana menonyor kepala cowok itu.

"Tangan lo nakal banget ya! Kalau gue goblok dan tambah bego gimana?" Gibran mendengus sebal.

MOM ALANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang