29. Pertukaran Pelajar

Mulai dari awal
                                    

***

Alexa tengah bersiap-siap karena hari ini ia akan melakukan perjalanan ke Jepang bersama Adrian dan Bu Fita. Sepertinya melakukan pertukaran pelajar di Jepang sangat menyenangkan, ini adalah pertama kalinya bagi Alexa.

Setelah selesai memakai pakaiannya, Alexa memakai sepatunya dengan cepat. Alexa mengambil tas dan juga kopernya, ia melangkahkan kakinya keluar kamar.

"Abang, bantuin dong," pinta Alexa seraya menunjukkan kopernya.

Gavin mengangguk, "tapi beliin oleh-oleh buat gue ya," ucap Gavin membuat Alexa memutar kedua bola matanya.

"Iya, cepetan!"

Gavin mendengus. Ia pun mengangkat koper Alexa lalu berjalan menuruni tangga. Alexa pun mengikuti Gavin dari arah belakang.

"Bu Kinara mau kemana?" tanya Alexa bingung.

"Saya mau menyusul suami saya, rasanya saya sudah sangat rindu dan ingin bertemu." jawab Kinara.

"Sebaiknya ibu diantar oleh Pak Tono, biar Alexa berangkat ke bandara bersama Gavin," ucap Naya.

"Tidak usah, saya bisa berangkat sendiri. Saya tidak mau merepotkan kalian lagi." tolak Kinara. Ia merasa tidak enak karena terus merepotkan mereka yang sudah sangat baik menampungnya sementara.

Alexa menggelengkan kepalanya, ia sangat tidak suka mendengar ucapan Kinara. "Ibu tidak merepotkan kami, kami senang membantu ibu. Ayo berangkat sekarang."

"Terimakasih, semoga keluarga kalian bahagia selalu," ucap Kinara tulus.

***

Alexa dan Gavin telah sampai di bandara. Gavin pun mengantar Alexa sampai masuk ke dalam, mencari keberadaan Adrian dan juga Bu Fita.

"Alexa!" panggil Adrian seraya melambaikan tangannya.

Alexa dan Gavin menoleh ke kanan dan kiri mencari keberadaan Adrian karena banyak orang yang berlalu-lalang. Tidak lama pun, Adrian dan Bu Fita yang menghampiri mereka.

"Semua surat-surat sudah kamu bawa?" tanya Bu Fita pada Alexa.

Alexa mengangguk, "sudah lengkap bu." jawab Alexa.

"Ayo, sebentar lagi kita harus melakukan check-in," ucap Adrian.

Alexa menoleh ke arah Gavin. "Abang, Alexa pamit ya. Jangan kangen loh."

Gavin terkekeh, "tenang aja, abang ga bakalan kangen sama adik yang nyebelin kayak kamu." balas Gavin seraya mengacak-acak rambut Alexa.

Tentu saja Gavin berbohong. Sepertinya tidak akan ada yang bisa ia ganggu selama satu bulan. Ia harus merelakan Alexa pergi.

Mereka pun pamit melakukan check-in. Gavin menatap punggung Alexa yang mulai menjauh lalu membalikkan badannya pergi menuju area parkir.

BRAKK

Gavin tidak sengaja menabrak seorang perempuan karena terlalu fokus pada ponselnya. Saat akan membantu, perempuan itu terlebih dahulu membogem perutnya membuat Gavin meringis.

"Dasar jelek! Kalo jalan pake mata." sinis perempuan itu lalu pergi meninggalkan Gavin yang diam mematung.

Gavin memegang dadanya, jantungnya berdegup kencang. Astaga, perempuan itu sangat manis walaupun terlihat sangat tomboy. Gavin berdoa dalam hati, semoga saja ia bisa kembali bertemu dengan perempuan itu.

TBC

Holla readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holla readers...
Ada yang mau punya Abang kayak Gavin?
Kasih bocoran dikit, part selanjutnya adalah part yang kalian tunggu-tunggu😂

Jangan lupa untuk vote dan coment agar Author semakin semangat nulis ceritanya hehe♥️

Follow Instagram @aniintnputri_
Spam like juga postingan aku hehe:v

NEXT?

COLD KETOS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang