Enemy || Kim Younghoon✔️

ENEMY || 05

Mingyu : Dahee, kamu dimana? Gak jadi temani ke gramed?

Dahee : Maaf Gyu, aku pusing. Aku pulang duluan. Maaf ya

Dahee mengunci hpnya lalu melihat keluar jendela

"Rumah lo dimana?" Tanya Younghoon

Dahee menunjuk arah rumahnya dengan jari telunjuknya tanpa berbicara. Younghoon mengantar Dahee pulang karena dia tak ingin Hyunjae menggila menjajah tubuh Dahee

"Lemah banget baru digituin udah lemes aja. Gimana yang lebih" ujar Younghoon sambil terkekeh

"Diam lo bacot!"

Setelah sampai rumah Dahee. Younghoon menahan tangan Dahee sebelum ia keluar dari mobil

"Minta makasih dulu" ucap Younghoon

"Makasih"

"Bentar" Younghoon menarik tengkuk Dahee lalu mengemut bibir bawah dan bibir atasnya bergantian. Ia mengulang hal yang sama sampai 3 kali dengan tempo pelan

Dahee meremat roknya saat Younghoon mencium bibirnya. Ciuman Younghoon begitu lembut hingga ia tidak ingin melawan. Dahee menutup matanya menikmati perlakuan Younghoon

"Jangan pikirin Hyunjae lagi. Bekasnya udah gue hilangin" ujar Younghoon saat melepaskan ciumannya. Ia menatap Dahee dengan tatapan lembut. Tidak seperti Younghoon yang biasanya menatap Dahee dengan tatapan dingin

Dahee terdiam lalu dengan cepat ia menggeleng-gelengkan kepala "kalian berdua brengsek!" Dahee keluar dari mobil Younghoon lalu mehempaskan pintu mobilnya

Younghoon tersenyum miring melihat Dahee bergegas memasuki rumahnya "Hyeri dan Dahee orang yang sama di tubuh yang berbeda" gumam Younghoon

**

Dahee mengunci dirinya di dalam kamar. Ia masih marah dengan dirinya sendiri yang hari ini dicium 2 cowok yang berbeda. Ia merasa jijik dengan dirinya sendiri

Dahee membolak balikkan tubuhnya di atas kasur. Mencoba untuk tidur namun tidak bisa. Bayangan Hyunjae dan Younghoon selalu datang kepikirannya

Tok tok

Dahee menoleh pada pintu kamarnya "siapa?" Teriaknya

"Aku kak" ucap seseorang di luar sana

Dahee bangkit dari kasurnya lalu membuka pintu kamarnya. Dahee memeluk gadis yang mengetuk pintu kamarnya, yaitu Heejin adiknya

"Kamu baik-baik saja? Maaf kakak dan abang tidak memberi banyak perhatian padamu" ucap Dahee sambil memeluk dan mengelus rambut Heejin

"Aku yang harusnya minta maaf. Maaf aku sering keluyuran di luar. Dan memilih tidur di apartemen Jaemin terus"

"Apa Jaemin baik? Dia tidak manfaatkanmu?"

Heejin menggeleng "tidak kok kak"

"Apa kamu sudah makan? Kakak bakal masak makanan kesukaanmu. Sambil menunggu Jungkook pulang"

"Aku belum makan" ujar Heejin. Dahee menangguk lalu merangkul Heejin berjalan ke dapur

"Mau bantu kakak masak?" Heejin mengangguk. Sekarang mereka masak bersama