Spam komen dan jangan lupa vote❣️ Baca sampai habis yaa!!!
**
Sebulan kemudian...
"Aku pikir aku tidak bisa memisahkan Hyunjae dari Dahee. Hyunjae terlalu mencintai Dahee. Aku tidak tega memisahkan mereka,"
Younghoon yang tengah menyeduh kopi tersedak setelah mendengar ucapan Gaeun. Younghoon meletakan cangkir kopinya di atas meja lalu menatap Gaeun dengan tajam.
"Kau tinggal merayunya Gaeun! Dahee tidak mencintai Hyunjae apa yang membuatmu tidak tega? Kau cukup membujuk Hyunjae untuk menandatangani surat perceraian!" Ujar Younghoon.
"Aku sering melihat mereka bermesra-mesraan. Aku pikir mereka tidak akan bercerai," ujar Gaeun membuat Younghoon memgerutkan dahinya.
"Mesra-mesraan bagaimana?"
"Dahee sangat berubah. Dulu dia sangat cuek pada Hyunjae tapi sekarang dia benar-benar mesra pada Hyunjae dan mengurus Hyunjae dengan baik. Aku tidak ingin merusak rumah tangga orang," ujar Gaeun.
"Kau gila?! Aku bahkan sudah mendaftarkan pernikahanku dengan Dahee 2 bulan lagi. Tinggal melengkapi surat perceraian Dahee saja,"
Gaeun memandang Younghoon dengan tatapan bingung, "kau sudah mengurus pernikahan dengan Dahee? Emangnya kau sudah cerai?" Tanya Gaeun yang dibalas anggukan oleh Younghoon.
"Kapan?!" Tanya Gaeun dengan mata yang membesar. Bahkan ia tidak tahu kapan Younghoon mengurus perceraiannya.
"Minggu depan akta ceraiku keluar. Kami udah sidang tapi Kyuhee masih tinggal di rumah jaga Aera sampai aku bisa bawa Dahee tinggal bersamaku,"
"Lalu Daehyun?" Tanya Gaeun. Younghoon menggidikan bahunya.
Younghoon menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi. "Aku penasaran kenapa Dahee berubah ke Hyunjae, padahal dia sudah janji bakal ninggalin Hyunjae. Baru semalam terakhir kami komunikasi," ujar Younghoon.
"Kau harus cari tahu itu," ujar Younghoon lagi.
"Tentang apa?"
"Kenapa Dahee berubah pada Hyunjae,"
"Hmmm," balas Gaeun dengan malas.
"Sudah? Apa aku sudah bisa pergi?" Tanya Gaeun. Younghoon mengangguk sambil kembali menyeduh kopinya.
Gaeun menyandang tas salempangnya sambil bangkit dari kursi, "aku pergi dulu,"
"Gaeun," panggil Younghoon sebelum Gaeun melangkah. Gaeun pun menatap Younghoon menunggu apa yang ingin ia katakan.
"Bagaimanapun caranya, buat Hyunjae mau bercerai dengan Dahee. Dahee sudah tidak tahan dengan ibu Hyunjae, ibu Hyunjae selalu mendesak Dahee menceraikan anaknya,"
"Kenapa tidak kau saja bicara langsung ke Hyunjae seperti itu. Kau tau segalanya kenapa harus menyuruhku?"
"Hyunjae menyukaimu sejak SMP. Tapi kau terlalu cuek dan gak pekaan. Jika kau merayunya sedikit saja, perasaan Hyunjae pada Dahee pasti akan hilang dan beralih padamu. Salahnya kau tidak pernah mau merayunya." Younghoon menggidikan bahunya sambil terus menyeduh kopi.
YOU ARE READING
Enemy || Kim Younghoon✔️
Fanfiction🔞 Sekelas dengan seorang pembully memang menyebalkan. Dahee risih melihat Younghoon membully orang di depan matanya hingga ia terseret ke dalam permainan Younghoon. Younghoon tidak akan melepas mangsanya begitu saja. Ia tidak akan membiarkan orang...
