(1) PERTEMUAN -1

1.4K 217 28
                                    

"Gimana ceritanya sih bisa sampai di tangkap gitu ?" ucap Yerin yang sedang memasak sarapan untuknya dan Jennie salah satu sahabatnya yang tinggal di rumah yang sama.

Jennie yang sudah berpakaian rapih itu duduk sembari menampakan wajah kesal, "Aku gak pernah nyangka sih Pak Lee bisa sampai korupsi sebesar itu. Dia orangnya baik banget"

"Tapi jumlah korupsinya gak main-main loh aku baca beritanya kemarin"

Jennie mengangguk lesu, bos nya yang di kenalnya sangat baik dan royal ternyata telah memakan uang perusahaannya untuk keperluan pribadinya. Pantas saja bos nya itu sangat royal sering mengajak anak buahnya untuk makan bersama di luar.

"Masalahnya sekarang aku harus berurusan juga sama kantor polisi untuk jadi saksi"

Yerin tersenyum sembari menyimpan piring di meja makan, "Tenang aja, kamu kan hanya saksi. Nanti aku bantu sebisaku ya disana"

"Uuuh thank you Rin"

**

Yerin dan Jennie baru saja keluar rumah saat melihat Sooyoung baru saja pulang dengan membawa koper khas seorang pramugari.

"Kalian mau berangkat? Pintunya jangan di kunci" Sooyoung sedikit berteriak lalu berjalan kearah Jennie dan Yerin lalu memeluk mereka sekilas.

"Kamu istirahat aja, makanan udah aku siapin ya di kulkas tinggal di panasin aja" ucap Yerin

"Pengertian sekali, aku sungguh kelelahan seminggu di negeri orang. Kalian hati-hati, nanti pulangnya oleh-oleh udah rapih di kamar masing-masing ya" Sooyoung sedikit terkekeh karena ia tau pasti teman-temannya itu menunggu buah tangan darinya.

"Kita berangkat ya Soo, Oiya Sana baru pulang tadi pagi dan langsung tidur. Kalau mau makan jangan lupa bangunin dia ya. Bye"

Sooyoung mengangguk lalu masuk ke rumahnya.

**

"Ohh Soo udah pulang?" Sana dengan muka bantalnya baru saja bangun jam 11 siang lalu melihat Sooyoung yang sedang menghangatkan makanan yang sudah di buat oleh Yerin pagi tadi.

"Duduk, ayo makan bareng"

Akhirnya Sooyoung dan Sana makan bersama.

"Gimana jaga malamnya?" ucap Sooyoung

"Melelahkan, banyak banget yang harus di urusin" curhat Sana. Menjadi seorang perawat di rumah sakit besar membuat pekerjaannya sungguh padat.

"Bukan itu, kamu bilang kemarin dokter bedah itu juga bermalam di rumah sakit karena ada operasi dadakan. Seneng kan ?" goda Sooyoung

Sana tersenyum malu "Dokter Kim itu sangat dingin dan sepertinya belum pernah berpacaran. Susah sekali membaca fikirannya. Diam-diam menghanyutkan" jawabnya

Sooyoung tertawa, "Jangan menyerah, siapa tau dia jodohmu San hehe"

Sana mengangkat bahunya, "Mungkin" jauh di dalam fikirannya sepertinya akan sangat sulit mendekati Dokter Kim itu. Dirinya tidak yakin akan berhasil karena selama setengah tahun ini pun tidak ada yang berubah dari sikap Dokter Kim itu padanya.

**

Jennie sedang duduk di dalam kantor polisi menunggu panggilannya untuk di panggil memberi kesaksian atas kasus korupsi manager nya di kantor.

"Katanya lusa depan manager baru bakal masuk" ucap salah satu teman Jennie

"Orang baru atau lama?"

"Orang lama, tadinya dia menjadi manager di kantor cabang dan karena kerjanya bagus akhirnya di pindah ke kantor pusat buat gantiin Pak Lee"

"Namanya siapa? Siapa tau aku tau" tanya Tzuyu rekan kerja Jennie

ROOMMATEWhere stories live. Discover now