(6) MASALAH

682 131 21
                                    

"Selamat Pagi"

"Pagi Dok" Sana tersenyum melihat Taehyung yang sudah rapih dengan jas putihnya.

"Ayo, visit"

Sana menangguk lalu mengambil beberapa berkas diatas meja dan berjalan mengikuti Taehyung sang Dokter pujaan hatinya.

"Jieun jadi akan di operasi malam ini? Keadaannya stabil ? " tanya Taehyung.

"Tadi malam saya sudah periksa dan keadaannya stabil, Dokter Lee juga sudah setuju untuk operasi malam ini. Tidak boleh di tunda lagi ditakutkan terjadi sesuatu di luar perkiraan dan menyerang syaraf yang lain"

"Kita visit sekali lagi untuk memastikan nanti siang"

"Baik Dok"

**


Jimin tergesa keluar dari ruangannya, bibirnya memucat fikirannya kalut.

"Jen, saya mau ke rumah sakit. Tolong infokan jika ada hal mendesak, saya akan ijin sampai besok dan jika ada yang perlu di tandatangani tolong berikan pada Mark , biar Mark yang antar ke rumah sakit"

"Baik Pak, semoga anak Bapak segera pulih" ucap Jennie

Jimin terdiam, kok Jennie bisa tau soal anaknya ? Apa Jimin pernah membicarakan itu sebelumnya, entahlah dia lupa.

"Terimakasih" setelah itu Jimin segera keluar dan menjalankan mobilnya.

Fikirannya kalut setelah mendapat pesan

Jieun mengamuk dan menangis histeris, dia bilang tidak mau di operasi, dia tidak mau mati

Dari mana anaknya mempunyai fikiran seperti itu.

Jimin menggeleng keras, jangan sampai apa ketakutannya terjadi.

Cukup Seulgi yang meninggalkan dirinya selamanya.

"Ya Tuhan, jangan ambil Jieun juga. Aku tidak bisa" lirihnya tak terasa air matanya pun ikut menets.

**


Benar saja, sesampainya di ruangan Jieun sedang menangis dan meronta saat di tenangkan oleh beberapa suster.

"Jieun....sayang tenanglah" ucapnya sembari memelul putri kecilnya yang lemah itu.

"APPA AKU TIDAK MAU DI OPERASI!!"

"Hei.. katanya anak Appa ini ingin segera sembuh. Kok tidak mau di obati?"

"Aku.... Aku takut mati Appa. Bisa gagal.. operasinya.."

"Hush, siapa yang bilang begitu? Appa akan marahi orangnya. Jieun, operasi tidak sakit kamu akan tidur dan tidak akan merasakan apa-apa dan setelah itu Jieun akan sembuh tidak akan sakit-sakit lagis seperti dulu"

"Aku gak mau hiks" Jieun terus menerus menangis di pangkuan Ayahnya.

**


"Jim, bagaimana?" tanya Taehyung siang ini yang sedang visit untuk terakhir kali sebelum melakukan operasinya malam ini.

Jimin menggeleng pasrah, Jieun bahkan masih di pelukannya dan tidak mau menatap Taehyung yang datang.

"Jieun tidak mau menyapa Paman Taehyung disini?"

"Hm" Jieun menggeleng

"Tidak percaya paman bisa menyebuhkan Jieun? wah padahal paman ini dokter paling hebat loh disini"

"Aku takut mati" jawab anak kecil itu.

Sana yang sedang ada di belakang Taehyung pun terkejut dengan jawaban Jieun, dengar dari mana anak sekecil itu tentang kematian.

ROOMMATEWhere stories live. Discover now