Daddy ー Bangchan x You (RE-UPLOAD)

🔞 Mas?⚠

Bayangkan jika Christopher Bang duduk seperti ini di tepi ranjang mu

Wanita berusia 22 tahun itu resmi mengambil cuti kerja hingga waktu tak di tentukan, Zara memilih merawat Jeongin sampai anak itu sembuh total dan bisa bersekolah lagi seperti anak seusianya.

Ucapan Chris beberapa hari lalu membawa pengaruh besar untuknya, bahkan Zara sempat berpikir untuk berhenti bekerja dan Ia ingin merawat keluarga kecilnya saja.

"Pipi kamu masih sakit?" 

Suara berat Chris membuyarkan lamunan Zara, pria itu menghampirinya saat Ia sedang mengurus administrasi Jeongin. 

Putranya sudah di perbolehkan pulang hari ini setelah hampir satu minggu berada di rumah sakit.

"Sayang?" panggil Chris sekali lagi.

Panggilan itu sudah jarang terdengar oleh Zara hampir tidak pernah di dengarnya lagi, Chris selalu memanggil nama aslinya kala bertemu dengannya sangat jarang memanggil dengan sebutan sayang.

Zara menepis tangan pria itu kala Chris hendak mengelus pipinya. "A-aku gak apa-apa mas"

"Total biaya administrasi atas nama Jeongin  Bang sudah tertera di bawah sini" ucap salah satu perawat sambil memberikan beberapa lembar kertas kepada Zara.

Baik Chris maupun Zara secara bersamaan mengeluarkan kartu atm miliknya lalu memberikannya kepada perawat itu.

"Pakai kartu saya" ucap mereka bersamaan membuat si perawat kebingungan.

"Saya suaminya, pakai kartu saya aja" 

Chris mencoba menyeimbangi langkah kakinya dengan Zara, sedari tadi mereka tidak banyak berbicara hanya terus berdiam-diam saja.

"Bisa bicara sebentar aja?" Chris menahan pergelangan tangan istrinya membuat Zara juga ikut menghentikan langkahnya.

"Jeongin sendirian di kamar, nanti aja ngobrolnya mas"

Merasa di abaikan oleh istrinya sendiri, Chris mendorong paksa tubuh mungil itu di koridor rumah sakit yang sangat sepi. Zara dapat merasakan sakit saat punggungnya menabrak dinding koridor.

Tanpa aba-aba dan izin dari istrinya, Chris menahan kedua tangan Zara dan mencium bibir mungil itu melumat dengan kasar setiap inci bibir Zara entah apa yang membuatnya seperti ini. Chris merindukan bibir manis itu, sementara Zara terus memberontak mendorong Chris agar berhenti mencumbunya tapi usahanya gagal.

"Jangan menghindar, aku tau aku salah Zar. . ."

Ada satu hal mengapa Chris bersikap demikian, pria itu sudah mengetahui kalau Zara melakukan tes DNA tanpa sepengetahuannya.