#21 "Jungkook yuju"

966 117 40
                                    

"Hiks"

"Tante, aku minta maap. Gak seharusnya aku ngerencanain hal kayak gini." Ucap eunseo mengusap punggung Sari dengan terus meminta maaf.

"Ini bukan salah kamu." Entah sudah berapa kali mereka mengulangi kalimat itu.

Jika kalian bertanya kemana jungkook. Jungkook tadi izin ke kamar mandi. Namun tidak kembali sejak setengah jam yang lalu. Dan eunseo tidak peduli dengan itu.

Ceklek..

"Gimana keadaan Eunha, Dan."

Sari langsung menyerbu pertanyaan kepada dani (keponakan sari) dengan mata memerah.

"Eunha hanya pingsan bi. Memori dulu cepat bermunculan di ingatannya dan mungkin itu membuatnya terlalu shock."

"Lalu kenapa tadi saat lo meriksa lama banget?" tanya eunseo.

Dani meringis mendengarnya. "Tadi ada sedikit masalah. Tapi udah aman kok. Bibi sama eunseo tenang saja."

Mereka hanya menghelakan nafas lega. Walaupun tidak mengerti dengan kalimat Dani.

"Eunha udah boleh di jenguk kan?"

Pertanyaan eunseo membuat dani tersadar kenyataan. "Iya. Kalau gitu, saya pamit dulu ya bibi, eunseo."

Setelah dani pergi, sari dan eunseo masuk kedalam dan melihat eunha yang berbaring lemah.

Eunha menggeliat dan membuka matanya. Menatap dua orang yang sedang berjalan ke arahnya. Yang eunha lakukan hanya diam kemudian menatap kosong ke atas.

"Eunha." Panggil sari dengan mengusap lembut rambut eunha. Eunha memejamkan matanya.

"Eunha."

Eunha langsung membuka matanya ketika mendengar suara eunseo. Eunha menatap eunseo dengan tatapan yang sulit di  mengerti.

"Susu?" Panggil eunha pelan dan tidak yakin. Tangis eunseo pecah. Ia tidak dapat menahannya. Eunha sudah mengingatnya. Tanpa membuang waktu eunseo menangis dengan memeluk eunha.

Eunha? Hanya diam. Dia ingin menangis tapi tidak bisa. Dan sari melihat itu. Ia menatap sedih eunha.

🎶

Eunha memang gadis yang kuat. Karna memang eunha benci rumah sakit dan satu satunya cara adalah membuat ia cepat sembuh. Keadaannya sekarang sudah lebih baik dan nanti malam ia akan keluar dari rumah sakit ini.

Eunha berjalan dengan eunseo dan juga yerin. Mereka menemani dirinya untuk jalan jalan. Itupun mereka yang memaksa. Kata mereka "ini hari terakhir lo disini na. Jadi harus buat hari terakhir lo menyenangkan." kenyataannya eunha benci rumah sakit dan tidak akan pernah mendapatkan kenangan bahagia disini.

"Na." Panggil eunseo.

"Hm?"

"Gue mau nanya."

"Apaan?"

Yerin menyikut lengan eunseo melarang untuk tidak berbuat aneh aneh.

"Gak jadi deh. Hehehehe." Ucap eunseo nyengir.

"Eh? Btw Na, udah lama banget perasaan lo gak masuk kuliah. Gue kangen lo." Ucap yerin sambil memasang wajah cemberut di samping eunha sambil berjalan.

"Gue kan pindah ke sini rin. Ya jelas lah gue gak kuliah lagi."

"Ya udah gue ikut lo pindah kesini."

Iya {JK-EH} END' Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora