#3 "masa lalu"

1.5K 171 25
                                    

Suasana hening. Itu yang dirasakan eunha. Karna tak tahan, eunha bersuara.

"Kita mau kemana?"

"Lo mau nya kemana?" Tanya jungkook balik. Eunha menatap sebal jungkook. Kalau gini kan harusnya jungkook yang inisiatif nanya. Ditanyanya itu untuk menjawab bukan di tanya balik.

"Anter gue ke gramed." Ucap eunha ketus sambil mengalihkan pandangan ke jendela mobil. Walaupun ketus dirinya tidak berani menatap jungkook. Apalagi matanya. Itu bisa bahaya bagi jantungnya.

Saat sampai, eunha langsung turun dan menunggu jungkook di depan pintu gramedia. Eunha bisa melihat jungkook yang keluar dari mobil dan jalan ke arahnya sambil memasukkan tangan ke saku celananya. Sumpah ganteng banget. Bahkan sekarang kaki nya sudah lemes dan jantungnya sudah berdetak kencang ketika melihat jungkook yang sudah hampir mendekatinya. Eunha sampai mengalihkan pandangan berpura-pura mencari hal menarik.

"Yuk Na." Ajak jungkook. Eunha hanya mengangguk. Lalu jalan di samping jungkook.

'Ngenes banget gak ada yang gandeng. Huhuhuhu.' Batin eunha saat melihat tangannya mengambai-ambai di sampingnya. Seketika eunha menahan nafasnya ketika tiba-tiba jungkook menggenggam tangannya.

"Kook?" Tanya eunha sambil berusaha melepas genggaman itu. Masa jungkook gak ngerti sih kalau kakinya udah lemes di genggam kayak gini.

"Udah biarin, biar gak keliatan ngenes lagi lo."

Seketika rasa gugup tadi berubah menjadi rasa kesal. Iya memang dirinya ngenes tapi gak gitu juga kali. Eunha yang sudah malas membiarkan jungkook menggenggam tangannya. Sesaat eunha melihat sesuatu yang menarik perhatiannya di samping gramed. Mengingat sebentar lagi temannya ulang tahun di tambah dirinya di undang, eunha langsung saja pergi tanpa memperdulikan jungkook yang ikut terseret karna genggamannya yang erat.

"Ehhh mau kemana?" Tanya jungkook langsung saja menarik genggaman tangan eunha.

"Aduhh." Ringis eunha saat jungkook menariknya dan berakhir kepalanya terbentur dada bidang jungkook. Eunha langsung menatap jungkook kesal dan jungkook juga menatap eunha biasa saja. Sekarang tidak ada debaran di saat seperti ini.

"Apaan sih? Sakit tahu."

"Gue tanya lo mau kemana. Katanya mau ke gramed tapi malah ngacir kesana. Kalau lo ilang gimana? Mana kecil lagi." Ucap jungkook santai.

"HEH! Gue gak kecil ya! gue udah gede!" Ucap eunha tidak terima. Langsung saja eunha pergi meninggalkan jungkook setelah melepas genggaman itu dengan cubitan.

"Anjir sakit! Gak kira-kira tenaganya." Pekik jungkook sambil mengelus-elus lengannya yang di cubit dan menyusul eunha.

"Biasanya cowok suka warna gelapkan?" Gumam eunha bertanya melihat jaket-jaket yang menarik perhatiannya.

"Buat siapa sih? Buat gue?" Tanya jungkook tepat di belakang eunha. Dan untungnya eunha tidak kaget.

"Pede banget bos!"

"Terus?"

"Buat mingyu."

"Ohhh. Eh, APA?!"

🎶

Selama di kamar, eunha tiba-tiba memikirkan masa lalunya. Jika di ingat-ingat, masa lalu nya tidak terlalu lurus. Dia ingat saat ia dulu bucin banget sama cowok. Dia peka cowok itu menyukainya. Si cowok ngedeketin dia lewat chat. Saat itu eunha meladeninya karna memang room chatnya sepi. Padahal eunha tahu si cowok sudah punya pacar. Namun siapa sangka chattan itu terus berlanjut 1-2 bulan. Sampai dimana chat itu mulai membahas tentang perasaan bukan maksud menembak hanya menanyakan tentang perasaan misal, type masing-masing atau apalah dan dengan sengaja eunha menjawab "saat ini aku lagi gak mau pacaran." Setahu eunha saat itu si cowok udah putus sama pacarnya. Dan eunha beranggapan jika putus mereka terjadi karna dia. Esok harinya si cowok udah gak pernah nge chat lagi. Karna memang dulu saat SMA itu eunha orangnya gengsi-an dan cuek. Jadi dirinya membiarkan si cowok yang gak pernah nge chat lagi. Sejak itu si cowok kalau ketemu selalu berlaku gak kenal dan eunha mengikuti karna sudah malas namun di balik itu semua eunha selalu melihat hp nya siapa tahu ada chat dari si cowok. Namun ternyata si cowok balikan dengan pacarnya. Berakhir karna sering melihat hp, eunha jadi tidak fokus belajar dan rank nya menurun jadi 6. Lalu tiba-tiba si cowok nge chat lagi saat sudah mulai memasuki ulangan kenaikan kelas dan kejadian waktu itu terulang lagi. Posisinya sama kayak waktu itu. Si cowok masih pacaran sama yang waktu itu. Dan dia ngechat lagi. Kita sering chattan lagi. Karna menjadi bucin saat itu, eunha yang tidak ingin masa lalu terulang lagi rela melakukan sholat (memintapetunjuk) dan ternyata kejadian itu terulang kembali karna eunha tidak bisa mengabaikan si cowok. Sampai di mana si cowok tiba-tiba lagi tidak pernah ngechat dan posisi sama kayak waktu itu, dia putus lagi sama pacarnya. Dan eunha melakukan hal sama seperti dulu selalu mengecek hp sampai akhirnya rank nya menurun lagi menjadi 9.

Iya {JK-EH} END' Where stories live. Discover now