Iya {JK-EH} END'

#7 "keltem ngamuk"

"Anjir! Beneran ini kontak gue pada kemana semua sih? Jadi gak bisa minta jemput kan!" Kesal eunha sambil menghentak-hentakan kakinya ke jalan.

Eunha biasa meminta jemput kepada teman laki-laki di kampus nya yang selalu membawa motor yang tentunya sekomplek dengannya. Eunha selalu menyimpan nomor teman-teman se komplek nya. Kan lumayan selain bisa kenal deket, bisa saling membantu juga. Contohnya seperti sekarang.

Tiba-tiba mata eunha berbinar ketika melihat salah satu teman kampusnya lewat di jalan apartemen jungkook ini.

"BAM-mpph."

Sial banget sih eunha. Emas ada di depan mata ehh malah disuruh menjauh. Dengan kesal, eunha menginjak kaki si pelaku dengan kasar sampai si pelaku memekik kesakitan.

"Anjir, Na! Ini gue elah, maen KDRT aje lo mah." Ucap jungkook kesakitan.

"Ya lo gila! Gak cukup apa gue udah sabar ngadepin lo di dapur tadi. Terus sekarang?! Lo emang mau ngurasin tenaga gue atau apa?!"

Dengan wajah yang memerah sambil menunjuk-nunjuk jungkook membuat jungkook gemas bukan main. Ingin ia benamkan wajah itu di dadanya lagi seperti tadi di dapur sampai wajah itu bertambah merah lebih merah tambah merah. Sungguh menggemaskan.

"Udah, lo berangkat bareng gue aja." Ucap jungkook lalu pergi ke arah parkiran.

"Idih!" Ucap eunha ketus lalu berjalan mengikuti jungkook. Lebih baik ngikut dari pada harus mengeluarkan ongkos. Eunha itu orangnya hemat. Hemattttt sekali.

"Buruan naik. Bentar lagi kelas mulai."

Tanpa menjawah eunha langsung naik sambil memegang pundak jungkook agar bisa naik ke jok belakang yang tinggi. Di jalan, jungkook hanya fokus ke depan dan eunha sibuk berfikir. Kira-kira saat sampai di kampus nanti, ia akan mempermalukan diri seperti apa lagi. Oh ayolah eunha benci jadi bahan gosip. Secara jungkook itu cogan di antara beberapa cogan di kampus. Bisa di serbu massal nih. Eunha terus memuta otak sampai matanya menangkap sesuatu yang menarik.

"KOOK! KOOK! KE SANA DULU. GUE MAU BELI ITU BUAT YERIN. BURU! GC!" Teriak eunha agar bisa terdengar. Bahkan eunha tidak sadar jika dirinya berbicara ngegas.

Eunha langsung tersenyum senang karna jungkook tidak membantah sama sekali.

"Lo tunggu sini aja. Gak lama kok."

Langsung saja eunha pergi ke dalem toko itu dan bersembunyi di belakang pintu untuk melihat kegiatan jungkook yang sedang memainkan ponselnya. Dannn, tepat sasaran! Eunseo keluar dari kafe sebrang dan melihat jungkook. Bisa eunha lihat eunseo begitu semangat menghampiri jungkook. Eunha hanya tersenyum tipis, tipis sekali melihat keduanya yang berinteraksi dengan akrab begitu. Eunha langsung menggeleng dan menjalankan rencana selanjutnya.

Eunha mengendap-endap keluar toko itu menuju halte di depan sana. Beruntung ada teman cowok kampusnya yang lewat sana. Langsung saja eunha memanggil dan nebeng dengan dia. Tapi sebelum itu eunha mengirim pesan dulu kepada seseorang.

"Kok? Kontak jungkook ada sedangkan yang lainnya gak ada?" Gumam eunha bertanya bingung.

Sedangkan jungkook sudah bosan menunggu eunha memutuskan untuk bermain hp.

"Jungkook."

Suara seseorang membuat jungkook mengalihkan pandangannya.

"Eh? Eunseo?"

Eunseo tersenyum manis.

"Lo ngapain disini?"

"Nunggu eunha. Katanya mau beli apalah itu buat yerin."