#2 "salting"

1.5K 210 20
                                    

"Romantis-romantisan gimana maksudnya? Dia kan pacarnya bang jhope." Ucapan sowon membuat mereka terkejut tak percaya.

"Sinb pacarnya bang jhope?" Tanya yerin terkejut. Sowon mengangguk bingung.

"Emang abang lo gak ngasih tahu gitu, yer?"

"Mau ngasih tahu gimana mak, orang setiap gue di rumah dianya selalu pergi ke markas kadang juga suka nginep. Alasannya deket sama toko bakso nya." Ucp yerin sambil memajukan bibir bawahnya.

"Wahhh parahh na, parahh!" Pekik yuju sambil menggoyang-goyangkan bahu kiri eunha. Eunha yang kesal langsung menepis tangan yuju.

"Apaan sih, ju? Gak perlu sampe sepanik itu juga kali. Tinggal ngomong kenapa dan apanya gak usah sampe goyang-goyangin bahu gue segala."

"Itu Na, ituuuu si jungkook jalan ke sini sambil gandeng sinb!" Pekik yuju sok dramatis. Padahal hal itu biasa saja menurut yang lain. Tapi tidak untuk eunha. Ia merasa dagdigdug jika jungkook ada di dekatnya apalagi sampe ngajak ngobrol dan kakinya pasti gemetaran. Makanya eunha selalu berusaha bersikap santuy jika di dekat jungkook. Bukan hanya jungkook sih tapi semua cowok ganteng. Karena pada kenyataannya, eunha tidak pernah dekat dengan cowok dan berakhir dirinya tidak terbiasa dekat dengan cowok. Eunha hanya berani bicara jika di aplikasi chat. Dan ini juga alasan eunha di jodohkan. Eunha sangat susah jika di suruh mencari jodoh. Makanya orang tuanya yang turun tangan atas itu.

"Hai, mak."

Sapaan sinb membuat eunha kembali ke alam sadarnya lalu melihat sepasang pasangan di samping yuju yang sedang bergandengan. Sakit sih, tapi anehnya setiap melihat cogan yang ia suka bergandengan dengan pasangannya ia juga merasa sakit. Yakali eunha menyukai mereka semua.

"Hai mbih, sini-sini duduk. Kita ngobrol bareng. Sekalian gitu kenalan nih sama temen-temen gue." Ucap sowon sambil mengambil kursi di belakangnya.

"Makasih mak. Btw kenalin gue sinb, dan ini... jungkook-"

"Pacar sinb." Potong jungkook cepat lalu menatap eunha. Jungkook ingin tahu reaksi eunha bagaimana di saat dirinya mempunyai pacar. Namun semua jauh dari perkiraannya. Eunha hanya menatap jungkook dan sinb biasa saja. Tidak ada raut wajah cemburu. Padahal jungkook tidak tahu jika eunha sedang berusaha bersikap polos di depan jungkook karna jantungnya yang berdegup kencang.

'Dasar jantung sialan! Bisa gak sih, gak usah lompat-lompat kalau diperhatiin cogan gini. Kalau lompat dari tempatnya gimana coba.' Batin eunha menggerutu. Dia bahkan membalas tatapan jungkook dengan polos seakan tidak terjadi apa-apa padahal jantungnya masih jedagjedug.

"Oh hai gue yuju. Ini yerin-"

"Adek bang jhope."

Setelah yerin mengatakan itu, bisa eunha liat wajah terkejut sinb dan menatap jungkook. Begitupun jungkook membalas tatapan sinb. 'Itu ngapain tatap-tatapan? Lagi bicara lewat mata? Emang mata bisa bicara?'

Eunha terus saja melihat mereka yang saling tatap-tatapan. Namun semua berakhir oleh teriakan dari arah pintu masuk.

"YERRRIIINNNNN."

Teriakan jhope membuat semua pembeli yang ada di sana terganggu. Sowon yang merasa tak enak langsung membawa mereka semua ke ruangannya. Karna jhope juga membawa teman-temannya.

'Astagfirullah, cogan semua ya allah.' Batin eunha tidak tenang.

Saat ini mereka sedang berada di ruangan pribadi sowon dan eunha merasa dirinya paling ngenes di sini. Di depannya ada jhope yang direbutkan oleh sinb dan yerin. Di samping kanannya. Lebih tepatnya di kursi single ada jin yang sedang mengelus-elus tangan sowon di lehernya karna sowon berada di belakang jin sambil memeluk jin dari belakang. Di depan tv di samping kiri eunha ada jimin dan yuju yang saling merangkul sambil menonton tv. Sedangkan namjoon dan suga sedang bermain game di hp mereka. Dan yang paling gak enaknya, karna eunha duduk di sofa panjang jadi di samping kiri dan kanannya adalah taehyung dan jungkook. Bahkan eunha dagdigdug saat tak sengaja matanya menyelusuri dan berpapasan dengan wajah jungkook yang ternyata sedang menatap dirinya.

'Mah, maapin eunha dong. Eunha gak mau mati sama tatapan jungkook.' Batin eunha terus berteriak. Sampai sang penyelamatnya datang. 'Makasih mah udah maapin eunha.' Dengan semangat, eunha mengambil hpnya yang menampilkan panggilan dari seseorang.

"Mak? Gue kebawah ya." Izin eunha sambil berdiri. Dan saat itu juga eunah menjadi pusat perhatian. Yang hanya bisa eunha lakukan hanyalah bersikap santuy.

"Ngapain na?" Tanya sowon.

"Lo mau pergi? Bentar dulu dong. Gue masih kangen nih." Ucap yuju yang mendapatkan cubitan gemas dari jimin. Eunha yang melihatnya seketika iri.

"Kemana sih na? Gue lagi ada masalah nih sama si adting. Tungguin napa, kunci motor kan di gue." Ucap yerin kesal.

"Gue gak kemana-mana. Cuman mau jemput lisa, mbak mawar, kak jennie, sama umji doang."

Setelah eunha mengucapkan itu, namjoon dan suga langsung berdiri.

"Jennie kesini?"

"Umji di bawah?"

Tanya namjoon dan suga. Eunha hanya mengangguk lalu mengambil apel di depan nya dan pergi ke bawah. Namjoon dan suga langsung berdiri dan mengikuti eunha.

"Mau ketemu kak jennie sama umji?" Tanya eunha saat menyadari ada orang di belakangnya. Mereka mengangguk. Eunha hanya berusaha menahan debaran saat di dekat mereka. Oh ayolah masa eunha juga menyukai pacar sahabat-sahabatnya. Eunha melihat mereka sedang duduk berempat langsung menghampiri mereka.

"Acieeeee, ekhemm ekhemm." Goda lisa kepada dua kakak beradik di sampingnya saat melihat namjoon dan suga di belakang eunha.

"Apaan sih!" Ucap jennie sewot. Mereka semua tertawa melihat hal itu.

"Udah, ayok ke atas." Ajak suga lalu menarik umji. Begitupun namjoon.

"Ayok na." Ajak rose dan lisa.

"Males ah, lo berdua aja ke sana ikut mereka. Gue mau nyari makan. Gara-gara konflik gue gak jadi makan." Ucap eunha dengan nada nengusir.

"Terserah." Ucap lisa malas lalu menarik rose untuk naik ke atas.

Sedangkan eunha seperti terlihat jomblo. Tapi memang jomblo namun eunha tidak suka sendiri.

"Jalan-jalan aja gitu ke luar? Tapi nanti makin keliatan jiwa jomblo gue." Ucap eunha frustasi.

"Mau jalan-jalan? Gue temenin." Ucapan seseorang membuat eunha langsung mengalihkan pandangan.

Deg

'Aduhhh jantung! Sekali aja bisa gak kalau ada cogan gak usah muncul.' Batin eunha sambil melihat jungkook yang entah mengapa keliatan cool banget di matanya.

"Oke." Ucap eunha lalu berdiri dan jalan duluan. Sedangkan jungkook hanya melihat eunha gemas karna sikap saltingnya. Entah kenapa ia suka melihat sikap salting eunha. Sangat menggemaskan. "Ngapain di situ? Gak jadi pergi?"

"Eh iya." Ucap jungkook seakan sadar kembali ke dunia nyata. Lalu jungkook mengejar eunha yang sudah menjauh.

🎶

Maap pendek:)

Maap typo:)

Maap:)

Maap:)

Maap:)

-mynameistrulala1

Iya {JK-EH} END' Where stories live. Discover now