Iya {JK-EH} END'

#6 "kemana?"

Jungkook mengedarkan pandangannya mencari sosok yang dari tadi selalu ia tatap. Tapi tiba-tiba sosok itu hilang di tengah kerumunan.

"Kook? Lo nyari apaan?"

Walaupun eunseo adtingnya tapi jungkook tidak mau di panggil kakak.

"Kook?" Panggil eunseo sekali lagi dan jungkook tidak menjawab. Jungkook terus mengedarkan pandangannya namun tetap tidak ketemu.

"Kak jungkook!" Panggil eunseo kesal sambil menepuk pundak kanan jungkook keras.

"Apaan sih?!" Jawab jungkook ketus. "Diem dulu deh!" Lanjut jungkook lalu mencari kembali sosok mungil itu.

"Lo kenapa?"

"Nyari eunha." Ucap jungkook tanpa menatap eunseo. Sedangkan eunseo? Sudah memasang wajah tidak sukanya. Dan akhirnya mata jungkook menemukan sosok eunha yang juga menatapnya. Saat jungkook akan tersenyum, eunha sudah memalingkan pandangannya. Langsung saja jungkook berdiri menghampiri eunha. Namun terhalang oleh eunseo.

"Lo mau kemana? Gue ikut."

"Gue mau pulang. Lo pulang sendiri ya."

"Eh? Tapi kan gue kesininya bareng lo."

"Ya makanya lo pulang sendiri."

"Gue kesini sama lo, kook."

Jungkook tiba-tiba merasa sebal kepada eunseo. Kenapa eunseo tiba-tiba jadi ribet gini sih?. Jungkook langsung mengedarkan pandangannya dan matanya menatap deka yang sedang asik mengobrol.

"Tuh lo pulang sama deka. Gue lagi ada urusan." Ucap jungkook menunjuk ke arah deka lalu pergi.

"Jungkook. KAK JUNGKOOK!" Panggil eunseo kesal.

Jungkook tidak peduli. Dia terus berjalan ke arah objek yang tadi dia pandang. Sayangnya suasana di sini rame jadi agak susah untuk menerobos jalan menuju eunha. Akhirnya jungkook menghelakan nafas lega. Namun ternyata eunha tidak ada disana. Sudah di bilangkan eunha itu kecil dan gak baik berada di keramaian. Jungkook kesal lalu berjalan mencari eunha. Saat dirinya melihat objek yang di cari berada di depan sebuah pintu dan masuk kedalam. Jungkook dengan cepat berlari kesana dan membuka pintu.

BRAK...

"Astagfirullah kaget hambamu ya allah."

Karna kaget eunha akhirnya lompat ke arah cowok yang ada di depannya. Si cowok yang tidak siap, tidak bisa menopang tubuh eunha dan jatuh bersama karna lengannya yang memeluk pinggang eunha. Kalau dilihat dari pandangan jungkook pasti mereka sedang ciuman. Sedangkan eunha tidak ada acara pandang-pandangan. Langsung saja eunha berdiri namun tiba-tiba tangannya ditarik ke belakang dan jungkook langsung menghajar cowok itu. Bukannya melerai, eunha malah menonton dan sesekali tertawa melihat ekspresi wajah mereka yang saling membalas tonjokan.

Namun tiba-tiba tangannya ditarik membuat tawa pelannya berhenti. Eunha diam ketika ditarik. Entah kenapa dia senang ketika ada orang yang menarik tangannya. Eunha langsung tersentak ketika jungkook masukannya ke dalam mobil di jok belakang dan jungkook langsung ikut masuk. Tubuh eunha didorong ke kaca mobil. Mana jaraknya deket banget.

"Dimana tu cowok nyium lo?" Ucap jungkook lirih sambil menatap mata yang ada di depannya. Eunha diam. Mana debaran di dadanya sangat keras. Semoga aja gak kedenger sama jungkook.

"Dimana, Na?" Tanya jungkook lirih dengan jari yang mengelus lembut pipi eunha. Dan eunha tetap diam. Langsung saja jungkook mendekatkan wajah dan eunha dengan cepat memalingkan wajahnya. Jadi yang jungkook cium adalah pipi kanan eunha. Jungkook langsung menatap dingin eunha.

"Kenapa? Masih mau nyimpen bekas kiss nya cowok jelek itu?"

Eunha langsung menatap jungkook ketika mendengar nada bicara itu berubah. Kok tiba-tiba hawa nya jadi serem ya? Sumpah ini pertama kalinya eunha takut dengan aura seram laki-laki.