31 • Safety Partners Agents : Partner

1.1K 167 24
                                    

[22 September 2020,
Singto's Apartement,
04.00 P.M]


Singto, Krist, Fiat, Off, dan Gun kini duduk melingkar. Membahas apa yang telah terjadi pada mereka kemarin–hingga apa yang akan mereka lakukan hari ini.

Keadaan apartemen Off yang jauh dari kalimat baik-baik saja membuat mereka akhirnya memilih berkumpul dan menginap di apartemen Singto, sejak dua hari yang lalu. Membiarkan asisten rumah tangga dan teknisi panggilannya memperbaiki terlebih dahulu semua kekacauan disana.

"Aku belum melihat P'Mike dan P'Podd. Namun kemarin, aku benar-benar merasa seperti berada di dunia virtual. Shia! Buruk sekali mereka!" Komentar Krist yang pastinya sangat jelas melihat beberapa mahasiswa disana sudah tidak dalam bentuk manusia mereka.

"Apa ini termasuk dalam salah satu kemampuan kita?"

"Karena aku yakin apa yang kita lihat bukan halusinasi, maka aku akan mengatakan ya, ini salah satu bagian dari apa yang disebut kemampuan khusus." Jabar Off pada Krist dan yang lainnya.

Gun yang mendengarnya hanya mendesah kecil. "Ini tidak bagus. Penampilan mereka benar-benar mengerikan dan suara mereka pun tidak ada yang bagus."

Fiat pun mengutarakan apa yang terjadi padanya kemarin lusa, saat menemani Nanon dan Chimon mengamuk di gedung tidak terpakai.

"Kemarin, saat aku dan yang lainnya keluar dari gedung belakang fakultas teknik kami di serang oleh makhluk-makhluk aneh itu."

"Apa? Mereka menyerangmu?" Tanya Singto padanya. Fiat mengangguk, "Iya phi. Mereka tiba-tiba saja menghalangi kami untuk keluar. Jumlah mereka hanya lima, namun tenaga mereka bukan main phi. Bright yang memiliki kemampuan boxing saja kewalahan menghadapi mereka."

Keempat senior itu saling pandang. "Aw, itu artinya, mereka mengetahui siapa kita? Maksudku, tidak mungkin mereka menyerang orang biasa– dengan kekuatan penuh seperti itu?" Tanya Singto lagi. Off mengangguk setuju, "Itu artinya, mereka memang mengincar kita."

"Tapi, kenapa?" Tanya Gun sekaligus mewakili isi pikiran mereka semua. Tidak ada yang bisa menebak apa alasan di balik orang-orang itu memburu mereka.

"Fi, apa kau mengenali mereka? Setidaknya, kita bisa mencegah untuk bertemu dengan mereka ketika kita mengantongi nama mereka dalam wujud manusia."

Lelaki muda itu menggeleng. "Tidak phi. Aku melihat mereka langsung dalam bentuk seperti itu. Tidak ada waktu untuk mencari tahu tentang itu, karena suasananya tidak kondusif sama sekali."

Fiat pun teringat bagaimana mereka bisa keluar dari ruangan itu karena Frank dan Drake yang berteriak akan ada gempa–tunggu.

Darimana Frank dan Drake tahu akan ada gempa?

Karena saat mereka keluar, yang mereka dapati malah makhluk-makhluk aneh yang ingin memangsa mereka.

Sebuah pikiran negatif tiba-tiba terlintas di otaknya. Membuatnya tanpa sadar bergidik, ngeri jika pikiran buruk itu benar.

Bagaimana jika ada pengkhianat disini?

🔹🔸🔹

Tok

Tok

Tok

Tiga kali ketukan di pintu apartemen Singto sudah cukup membuat pemilik ruangan tersebut membuka pintu. Dilihatnya tamu terakhir yang sejak tadi di tunggu-tunggu akhirnya datang.

Safety Partners [GMMTV Actors AU] • [COMPLETED]Where stories live. Discover now