MY; 12

7.5K 733 76
                                    

Married You••
__________________

Title: Married You
Genre: Fanfic, Boyslove, Yaoi.
Main Cast: Bright Vachirawit Chivaree & Win Metawin.

•••

Happy Reading 💐

Dasi dan jas pria dominan itu sudah tersampir manis di kursi kebesarannya, ia menggulung lengan kemeja putihnya hingga ke siku. Penampilannya sedikit acak-acakan tapi tidak mengurangi ketampanan yang ada.

Bright mengepalkan kedua telapak tangannya hingga urat-urat di sekitar lengannya yang kokoh nampak sangat jelas membuat ia semakin gagah. Rahangnya yang sempurna itu mengeram marah dengan wajah yang memerah padam. Tatapan matanya yang tajam membuat siapapun yang saat ini melihatnya akan menciut begitu saja.

Sama seperti keadaan orang yang saat ini berada di dalam ruangan yang sama dengannya. Pria itu tak berani bersuara, ia hanya diam memperhatikan Bright yang sejak tadi hanya diam, duduk di balik meja kerjanya.

"Bright.." panggilan itu berhasil membuat Bright mengangkat pandangannya dan menatap wajah seseorang yang duduk di seberang meja masih dengan tatapan tajam.

"Bagaimana keadaan Win?"

Bright berdecak sebal, ia bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati kaca jendela besar di sisi lain ruangan.

Bright bingung, walaupun ia masih memasang raut wajah garang tapi jujur Bright saat ini tak bisa berpikir jernih. Rekaman kejadian di ruang rawat Win terus berputar di kepalanya bagai kaset rusak.

Bright ingin menyangkal tapi keseriusan dari nada bicara juga tatapan kekesalan dari pria yang ia temui malam itu membuat Bright tak bisa berkutik.

Apakah semua yang dikatakan pria itu benar adanya? Jika memang benar, maka ia harus membuat janji temu kepada seorang pria paruh baya yang sekaligus menjadi ayah mertuanya.

"Tay..."

"Ya? Kau perlu sesuatu?!"

"Hubungi Tuan Metawin dan buat janji temu antara aku dan dia. Ada hal yang perlu aku cari tau."

"Baiklah Tuan, akan saya laksanakan."

Setelah itu, Tay melangkah keluar meninggalkan Bright sendirian yang masih menatap gedung pencakar langit lainnya.

Tatapan matanya berubah menjadi sayu, kedua matanya terasa pekat dan cairan bening itu jatuh dari sudut mata kanannya. Ia dengan cepat menghapusnya, dan tak mengerti apa alasan ia menangis? Kenapa ia menangis?! Tidak! Ini bukan tangisan! Mungkin dia hanya mengantuk. Tapi, kenapa hatinya tidak bisa tenang?! Pikirannya kini berpusat pada seseorang yang sedang terbaring lemah dan tak berdaya di sana.

Apakah Bright menyesal? Tapi untuk apa dia menyesal?! Bright memijit pelipisnya yang terasa berdenyut nyeri, ia menghela nafas kasar. Dengan tangan kiri berada di saku celana, ia mengusap wajahnya kasar menggunakan tangan lainnya.

Walau ia tak ingin memikirkan nya terus menerus tapi kejadian itu terus mengusik dirinya.

Flashback.

Pagi ini Bright bangun lebih awal, ia menatap jam di atas nakas kemudian bersiap. Setelah selesai dengan segala keperluannya ia melangkah keluar kamar dan tak sengaja menatap pintu kamar milik seorang pria yang masih berada di rumah sakit.

Bagaimana kabar pria itu sekarang? Setelah mengalami perdebatan batin, ia memutuskan untuk datang ke rumah sakit untuk menjenguk nya.

Saat Bright sampai di lahan parkir mobil depan rumah sakit, ia turun dari mobil mewahnya. Melangkah masuk dengan kepala terangkat angkuh. Postur tubuhnya yang tegap membuat siapa saja yang melihat Bright menatap pria itu kagum.

[END] Married You -brightwin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang