MY; 14

7.7K 708 86
                                    

Married You••
__________________

Title: Married You
Genre: Fanfic, Boyslove, Yaoi.
Main Cast: Bright Vachirawit Chivaree & Win Metawin.

•••

Bright dan Win sejak tadi hanya terdiam sembari menatap kolam kecil di depan mereka.

Bright kembali melirik Win, kalau ia tidak salah dengar tadi katanya Win ingin mengatakan sesuatu. Tapi, lihatlah sekarang! Pria yang masih nampak pucat itu hanya diam sembari meremat kedua tangannya gugup.

Sedangkan Win, ia sejak tadi ingin bersuara. Ia membuka mulutnya namun kembali menutupnya kala dirinya masih merasa ragu yang lebih tepatnya takut.

Win mendengar Bright menghela nafas pelan. Ia merasa Bright berbalik sepenuhnya dan berjalan ke arah Win. Ia menekuk salah satu kakinya, meraih kedua tangan Win dan menatap Win dalam tepat di manik mata.

"Win."

Bright tau Win saat ini mencoba mengendalikan ketakutan nya, Bright hargai itu. Bright juga tau saat ini Win sedang tidak baik-baik saja. Ia tau tentang leukemia itu, ia juga tau tentang kesehatan mental Win. Jadi, dengan mencoba mengendalikan sifat arogansi nya ia tak ingin Win kembali dibuat ketakutan.

"Win pulang bersamaku yah."

"Ta-tapi..."

"Win! Jangan keras kepala dulu saat ini. Kau sedang sakit."

"Ti-tidak.."

"Win!!" bentak Bright kelepasan.

"Hiks.. Hiks..."

Oh astaga! Win kembali menangis, tapi ia juga tak suka keputusannya di bantah. Bright tak suka dan semakin tak suka jika yang membantah nya adalah Win, istrinya.

Kenapa? Bright menyesal?! Mungkin. Tapi yang lebih mungkin adalah ia kasihan pada pria bergigi kelinci ini.

"Win berhentilah menangis!" sahut Bright dengan mengusap tangan Win lembut. Ucapan Bright seakan perintah bagi Win, dengan sekuat tenaga ia menahan isak tangisnya. Win takut jika ia semakin menangis Bright akan kembali menghukumnya.

Win yang sekarang sangat sering di hantui oleh kejadian itu. Walau dengan susah payah ia mencoba melupakannya tapi reaksi tubuhnya tak sejalan dengan pikirannya.

Win menggigit bibirnya sendiri agar isakan itu tak kembali terdengar, dan itu tak luput dari pandangan Bright.

"Jangan gigit bibirmu baby!"

"Sshhh... Berhentilah menangis okey?!"

Win menatap Bright yang sedang menghapus air matanya dengan senyum tipis. Sekilas Win terpana dengan ketampanan Bright. Namun, tatapan Win berubah. Ia dengan cepat mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Ba-bagaimana bisa kau mengatakan i-itu di saat kau sendirilah yang membuat air mata ini ja-jatuh." lugas Win gugup, ia kembali menatap ke depan dan tatapannya langsung bertubrukan dengan mata kelam milik Bright yang menatapnya tajam.

Win membalas tatapan itu, rahangnya mengeras mencoba untuk mengendalikan dirinya agar tidak mengeluarkan kembali sumpah serapah nya.

"Kau bilang apa?" Win hanya diam tak mencoba menjawab.

"Kau bilang apa sialan!?" tanya Bright kembali dengan menggertak kan giginya masih mencoba mengendalikan amarahnya yang saat ini sudah sampai di ubun-ubun.

"Aku..." teriak Win.

"Aku bilang kau pria sialan bajingan brengsek!!" Bright dapat melihat kejujuran dan juga ketakutan dalam mata Win. Kedua mata kecil yang berkaca-kaca, yang saat ini menatapnya dengan sangat berani.

[END] Married You -brightwin✔Where stories live. Discover now