[END] Married You -brightwin✔

Epilog

Married You••
__________________

Title: Married You
Genre: Fanfic, Boyslove, Yaoi.
Main Cast: Bright Vachirawit Chivaree & Win Metawin.

•••

Buruk! Itulah definisi keadaan Win saat ini. Kesehatannya kembali menurun. Mimisan akan terjadi beberapa kali dalam sehari. Kepalanya juga akan terasa sakit seperti di pukul berkali-kali lipat dengan benda keras. Ia terlalu sering berteriak kesakitan hingga suaranya pun mulai menghilang. Kantung matanya kembali menghitam. Dan itu semua seakan luput dari pengawasan Luke! Akhir-akhir ini Win tak pernah melihat Luke. Entah kemana perginya pria itu disaat keadaannya semakin kritis. Apa pria itu sengaja lagi melakukannya?!

Tiba-tiba Win mengingat bundanya. Jujur! Win sangat merindukan wanita cantik yang satu itu. Terakhir kali berkomunikasi pun Win tak ingat. Walaupun begitu, ia selalu berdoa dan berharap bahwa kedua orangtuanya baik-baik saja dan selalu dilingkupi kebahagiaan.

Tapi bagaimana jika suatu hari nanti mereka mengetahui fakta yang sebenarnya?! Fakta bahwa sekarang ia tinggal di luar negeri bersama Luke, terlebih jika mereka tau bahwa pernikahannya dengan Bright telah selesai.

Memikirkan itu membuat kepala Win kembali berdenyut sakit. Win mengusap atas bibirnya dengan tangan gemetar, ia menatap jari-jari kurusnya yang terkena cairan kental berwarna merah pekat. Sepasang manik mata yang redup itu menatap kosong ke depan. Kedua mata Win terasa pekat dan perih karena terlalu sering menangis. Menangisi kehidupan lebih tepatnya.

Apa ini akhir perjalanan hidupnya?

Apa sekarang waktunya ia meninggalkan dunia terkutuk ini?

Apa ini adalah akhir dari seluruh penderitaan yang ia terima!?

Apa benar kebahagiaan yang sesungguhnya sudah menanti di surga sana?!

Jika memang iya! Win rela meninggalkan dunia kejam ini, ia bersedia dan dengan senang hati jika malaikat maut datang menjemputnya detik ini juga!

Tak ada kebahagiaan! Semuanya palsu!

Cinta itu racun! Jika kau tak berhati-hati maka cinta itu sendiri yang akan membunuhmu!

Dan itu terjadi pada Win Metawin.

Win menutup kedua matanya sayu. Menghayati setiap buliran air mata yang mulai terjatuh dari kedua sudut matanya. Nafasnya mulai tersenggal, seakan pasokan oksigen itu tak ingin memberi sedikitpun O² untuk Win di ruangan ini. Dada Win sesak!

Mungkin ini akhir dari segalanya!

Ia akan pergi ke tempat yang lebih indah bersama Litte Bright!

'Maafkan Mommy sayang! Kau tak bisa lahir dan melihat dunia ini langsung. Tapi Mommy yakin kehidupan disana lebih indah dari pada di sini.'

Sepasang mata itu mulai tertutup dengan rapat. Kegelapan perlahan mengambil alih. Hingga suara gedebuk dengan keras terdengar samar di telinga Win yang mulai berbunyi nyaring.

'Temukan dia!'

'Win!'

'Kau di ma–'