100.

319 27 4
                                    

Rangkaian kataku telah kalah. Bagaimana pun ia menjerit kau tetap melangkah. Kau tahu ini untukmu, tetapi kau bersikap seolah dungu. Apakah ini sebab jarak dan waktu atau kau sudah bosan denganku? Di tubuh rindu, jelaga malamku sayu. Rindu ini menangis, sebab jauhmu yang mengiris. Andaikata rintihan sukma dapat kutepis, sebab bayangmu yang semakin menipis.






****
100(?)
:'))

Tertanda,

Dian Nafika

DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang