(9). {Part 2_ Bab IV}

25 14 12
                                    

🌳🌳🌳

[ Ootd Zaruna ]

[ Ootd Zaruna ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌳🌳🌳

.

.

.

.

.

.

.

🍃🍃🍃

Zaruna tersekat kaget, punggung Naresh tepat dihadapannya hanya berjarak 5cm. Naresh menangkap bola itu tepat sebelum menghantam Zaruna.

Semua orang memekik kaget dengan aksi penyelamatan yang dilakukan Naresh, ia bergerak dengan cepat dan tepat.

"Waktunya udah habis!! Balik ke kelas masing-masing!!" Suruh Naresh dan dituruti oleh semuanya

Naresh berbalik pada Zaruna yang masih tertegun menatapnya.

"Lo gpp??" Tanya Naresh

Zaruna menggeleng pelan dengan wajah cengo.

Naresh pergi begitu saja. Sementara Zaruna masih diam ditempat.

"Lo gpp??" Tanya Heashan

Zaruna terus memandingi kepergian Naresh.

"Lo gpp??" Tanya Arjun

Zaruna pergi begitu saja, tanpa menjawab pertanyaan Haeshan dan Arjun.

🍃🍃🍃

"Thanks!!"

Zaruna memberikan kopi kalengan pada Naresh yang tengah duduk dibangku rooftoof. Naresh menoleh pada Zaruna dan menatapnya.

"Cepet ambil!! Kalo ga gue buang!!"

Naresh terkekeh pelan.

"Thanks!!" Balas Naresh

"Sama sama!!" Balasnya ketus, membuat Naresh kembali terkekeh

Keheningan kembali singgah diantara keduanya, sepoy angin menerpa membuat rambut keduanya menari-nari.

"Thanks!! Udh jadi keeper gue!!" Zaruna membuka suara

"Lo gawang??"

"Sebut saja begitu!!"

Naresh terkekeh, biasanya wanita akan marah bila disebut gawang, karna hal itu mereka anggap sebagai cemoohan pada bentuk tubuh mereka.

"Lo gak marah disebut gawang??" Tanya Naresh

Outfit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang