9. The Night

574 42 1
                                    

sementara di tempat lain jaehyun, taeyong dan johnny yang sekamar sedang merebahkan diri mereka di kasur hotel karena seharian ini mereka sudah melakukan syuting dan di malam hari waktunya mereka untuk istirahat.

"Bukan kah besok kita akan dibebaskan seharian untuk istirahat?" Tanya johnny kepada yang lain nya.

"Iyaa, apa rencana kalian besok?" Respon taeyong.

"Entahlah, sepertinya aku hanya akan membeli beberapa pakaian dan oleh oleh lalu kembali." Ucap jaehyun.

"Baiklah Aku akan ikut dengan mu" ucap taeyong sembari merangkul pundak jaehyun.

"Kalo aku sepertinya akan mengajak yuta untuk hunting makanan dan berbelanja beberapa oleh oleh." Jelas johnny sembari melipat baju nya kedalam koper milik nya.

"Aku lapar~ hyung, antarkan aku keluar untuk beli snack" racau jaehyun kepada taeyong.

"Dasar bayi ini, baiklah ayo" ucap taeyong sembari memakai jaket dan topi nya dan jangan lupakan masker nya.

Begitu pun dengan jaehyun yang sudah memakai hoodie dan masker nya. "Johnny hyung, kita pergi dulu" pamit jaehyun kepada johnny.

"Ya, hati hati dan cepat lah kembali!" jawab nya sembari melambaikan tangan nya.

Jaehyun dan taeyong pun berjalan keluar kamar dan memasuki lift, "kau memang mau makan apa?" Tanya taeyong.

"Entah lah, aku akan memutuskan nya saat aku diluar" jawab jaehyun diselingi kekehan.

"Dasar" taeyong yang sudah terbiasa dengan sifat jaehyun yang seperti bayi pun hanya terkekeh.

Mereka pun keluar dari hotel dan berjalan jalan di sekitar hotel untuk mencari makanan, "Aku ingin makan pizza" celetuk jaehyun di depan toko pizza.

"Baiklah ayo" mereka pun masuk dan memesan pizza untuk mereka dan saat mereka sedang menunggu pesanan mereka datang, "apa ada masalah? Dari kemarin kau terlihat sedang memikirkan sesuatu" ucap taeyong kepada jaehyun yang sedang menatap lurus keluar jendela.

"Tidak... hanya saja, aku memikirkan-"

"Perempuan di pesawat?" Potong taeyong.

Jaehyun mengangguk kecil sembari menunduk, "kenapa dengan perempuan itu? Kau menyukainya?" Sambung nya.

"T-tidak, aku hanya khawatir kepada nya." Elak jaehyun, padahal di dalam hati nya memang sepertinya ia menyukai perempuan itu sejak pertama kali melihatnya.

Namun mata nya tidak bisa berbohong, "benarkah? Aku rasa kau berbohong" ucap taeyong sembari menyesap minuman nya.

Jaehyun mengusap pelan wajah nya, "entah lah, terlalu rumit untuk dijelaskan"

"Kalau pun kau menyukainya jangan sampai memengaruhi pekerjaan mu bersikap lah profesional, ingat itu jeong jaehyun." Ucap Taeyong memperingati jaehyun.

"Akan aku ingat itu" ucap jaehyun lalu pesanan mereka pun datang.

Mereka menikmati pemandangan kota New York dengan pizza di mulut mereka dan alunan musik yang tengah dimainkan.

Sedangkan dirumah sakit, keadaan Jena sudah membaik dan sedang tahap pemulihan.

Lalu bagaimana dengan suster gadungan tersebut? Entah lah hanya Dion dan tuhan yang tahu.

"Apa kau tidak ingin beristirahat di rumah? Biarkan yang lain menggantikan mu" ucap Jeff kepada min jee yang sedang menatap Jena lekat lekat.

"Baiklah aku akan pulang sebentar, tolong hubungi ku jika ada sesuatu" min jee melangkah kan kaki nya keluar ruangan dan menyisakan Grace, Lydia, Jeff, Daniel dan Gavin.

ANTIDOTE • [정재현]Where stories live. Discover now