1

1.3K 62 11
                                    

Aku baru saja menatap matanya. Tanpa sengaja sama sekali dan aku tidak cepat-cepat mengalihkan pandangan. Akibatnya dia tersenyum padaku sambil mengangguk dengan sejuta volt senyumannya yang mampu membuatku trigger di tempat. Dia yang membuatku merasa telah kehilangan akal. Laki-laki dengan rambut hitam dengan sedikit poni tipis yang menutupi dahinya serta senyuman tipis juga suara tawa yang indah adalah hal yang ingin selalu aku pandang setiap waktunya. Aku tidak dapat berkata-kata kala mengetahui bahwa dia sekolah di sini, di tempat yang sama denganku. Aku bingung. Dari sekian banyak siswa, kenapa hanya dia yang membuatku merasakan degup jantung berdetak kencang?

Aku tersenyum sepanjang jalan menuju kelas. Dari koridor ini aku bisa melewati kelasnya dan sedikit-sedikit mencuri pandang padanya yang sering sekali mengobrol bersama kelompoknya. Karena teman kelompoknya yang selalu melemparkan candaan, berakibat fatal padaku. Sialnya, dia selalu tertawa karena itu dan itu tidak baik untuk jantungku, namun rasa senang yang menjalar juga tidak bisa aku abaikan.

Saat dia tertawa di sana, aku spontan melirik sekilas. Tidak bisa juga dikatakan sekilas karena ya, secara sadar aku sengaja memperlambat jalanku dan berusaha berdoa agar dia mau menatap ke arah jendela kelas dan itu selalu berhasil. Kegiatan pagiku padanya adalah selalu melambaikan tangan dari luar kelasnya sambil berjalan dan dia akan membalasnya dengan senyuman tampannya. Beberapa teman disekelilingnya langsung saja menyorakki dan mendorong-dorong laki-laki itu.

Aku tertawa malu dan langsung berlari kencang melewati kelasnya.

•••
CAST

Yoon Jeonghan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoon Jeonghan

Yoon Jeonghan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Irena Kim

Mine ; Yoon Jeonghan [✔]Where stories live. Discover now