40-Over Protective Brothers

23.8K 1.6K 66
                                    

♡♡♡

Setelah dua jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Pemandangan begitu asri di kelilingi oleh banyak pohon dan danau buatan yang semakin membuat suasana begitu menyegarkan. Tempat ini memang kawasan yang khususkan untuk mereka yang berniat berkemah.

“Woaahh... tempat ini sungguh indah” ucap Eunbi dengan mata berbinar kagum.

Kekesalan Eunbi seolah menguap begitu saja mendapati pemandangan yang begitu menyejukkan. Alaric mengulum senyum tipis melihat adiknya yang begitu antusias.

Tidak sia-sia dia mengeluarkan banyak uang untuk mengubah tempat tujuan mereka untuk bercamping, sekaligus memfasilitasi semuanya.

Tempat ini lebih aman dan nyaman untuk adiknya daripada harus berada di alam liar dengan banyak resiko. Meski sama-sama di alam terbuka, tapi setidaknya tempat ini sudah tersertifikasi dan keamanannya lebih terjamin dengan fasilitas yang memadai.

“Suka dengan tempatnya princess?”

“Hm... aku tidak menyangka kita akan camping ditempat seindah ini”

“Arilla!” sapa Caroline sambil melambaikan tangannya dan berjalan mendekat.

“Carol!”

Mereka berdua berpelukan singkat.

“Aku pikir kamu tidak jadi ikut”

“Kenapa begitu?”

“Karena aku tidak melihatmu di bus”

“Oh... aku naik bus yang itu” jawab Eunbi sambil menunjuk bus yang masih terparkir tidak jauh dari tempatnya berdiri. Sedangkan Caroline hanya menganggukkan kepalanya saja.

“Apa kita akan tidur bersama?” tanya Eunbi dengan semangat. Hal ini lah yang paling dinantikannya saat acara camping. Tidur bersama di tenda dan bercerita sepanjang malam dengan sahabatnya.

“Hm.. tentu saja kita-“

“Tidak, Arilla akan bersama kami” suara berat menginterupsi percakapan kedua sahabat itu.

“Tidak mau! Aku akan tidur di tenda bersama Carol.”

No, tidak ada bantahan princess atau kakak akan batalkan acara camping ini”

“Kakak Al~” rengekan Eunbi sepertinya memang tidak pernah mempan kepada Alaric.

Tidak heran juga sih, karena Alaric akan sangat tegas jika itu menyangkut kebaikan adiknya.

“Ish! Selalu seperti itu.” Eunbi begumam meluapkan kekesalannya.

“Sudahlah... yang penting kita masih bisa bersama. Masih banyak acara lainnya, bukan cuma tiduran di tenda saja” bisik Caroline kepada Eunbi.

“Hh.. menyebalkan”

Eunbi menghela nafasnya lelah dengan semua sifat over protective yang ditujukan untuknya. Tapi sebenarnya Eunbi juga tahu, kakaknya sangat menyayanginya dan tidak ingin hal buruk terjadi padanya. Karena itulah Eunbi mencoba untuk berdamai dengan keadaan.

“Tapi aku mau tidur ditenda seperti yang lain!”

“Lah? Kalau bukan ditenda, memang mau tidur di atas pohon princess? Seperti tarzan?” Adrian menyahut dari arah belakang.

“Kak Ian!”

Adrian terkekeh melihat kekesalan adiknya.

“Bercanda princess, mana ada tarzan secantik ini”

Udara semakin panas, tenda-tenda sudah mulai didirikan. Eunbi yang sebelumnya antusias untuk bergabung membantu petugas dan teman-temannya mendirikan tenda langsung diamankan oleh kakaknya kembali masuk ke dalam bus.

Welcome Back (Posessive Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang