Foto hitam putih di tangan Retha memperlihatkan pasangan muda yang terlihat Bahagia. Binar dan senyum di wajah kakek dan nenek Dira di foto itu membuktikan kebenaran apa yang baru diucapkan kakeknya. Mungkin memang ada cerita bahagia seperti kisah perjodohan kakek Jatmiko. 

Dira juga sama sekali tidak meragukan cinta kakek dan neneknya karena Dira melihat sendiri bagaimana cinta itu ada diantara mereka. Saat neneknya berjuang melawan kanker payudara, Kakek Jatmiko tidak pernah beranjak dari sisinya. Kakek Jatmiko ikut berjuang bersama neneknya melewati semua proses panjang menyakitkan yang berakhir dengan kehilangan besar bagi kakeknya. Bahkan setelahnya kakek Jatmiko tidak pernah lupa mengunjungi makam neneknya setiap dua hari sekali.

Namun berapa persen kesempatan Dira untuk mendapatkan takdir seperti itu? Karena Dira yakin masih ada persentase kemungkinan dirinya berakhir dalam pernikahan di atas kertas seperti rumah tangga tante Sukma. Itu benar-benar lebih buruk dari hidup sendiri.

"Dira, sayang." Yurika yang entah sejak kapan duduk di lengan sofa, memeluk bahu Dira. "Percayalah dengan pilihan papamu. Papa dan kakekmu sudah berdiskusi tentang pria ini. Mereka tidak akan setuju jika pria ini bukan yang terbaik untukmu."

"Kamu bisa menemuinya lebih dulu untuk lebih meyakinkan diri." Bagas memainkan jemarinya di atas ponselnya. Beberapa detik kemudian ponsel Dira pun berbunyi. "Besok malam datanglah ke restoran itu untuk makan malam bersamanya. Kamu pun akan setuju dengan ide pernikahan ini."

Pada akhirnya peran sebagai anak kebanggaan keluarga Wiguna membuat Dira pun mengangguk sambil memandangi ponselnya. Sky Restoran yang ada di rooftop hotel milik Horison Group itu terkenal sebagai tempat dinner romantis. Kalau saja ini bukan ajang perjodohan, Dira pasti dengan senang hati mendatangi restoran itu.

"Mama sudah mempersiapkan design gaun pengantin untukmu. Gaun itu akan siap dalam sekejap begitu kamu setuju."

Bisikan mama Dira itu mampu menghilangkan efek hipnotis dari bisikan Juna. Itu bagaikan ketukan palu final yang menandakan akan sangat sulit bagi Dira menghindar dari perjodohan ini. Tapi Dira tidak akan menyerah. Mungkin Dira tidak akan bisa menolak karena tidak ingin mengecewakan kedua orang tua dan kakeknya. Namun Dira bisa membuat siapapun pria yang akan dinner dengannya menolak perjodohan ini. Ya'kan?

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari ini bakal menjadi hari yang panjang. Pikiran itu berkelebat di kepala Dira saat memasang kalung dengan liontin berlian berisi foto orang tua kandungnya. Dira hanya bisa menghela nafas panjang karena hari ini harus dimulai dengan meeting bersama pria tampan yang membuat bulu kuduknya meremang hanya dengan bisikan dalam Bahasa asing. Kemudian diakhiri dengan makan malam dengan pria yang tidak dikenalnya. Pria yang akan berakhir jadi suaminya jika rencana Dira tidak berjalan lancar.

"Pagi-pagi kok sudah menghela nafas non?" Ucap Mbak Eni yang sedang memasukkan baju Dira yang telah disetrika ke dalam wardrobe.

"Hari ini aku harus meeting lagi monster tampan itu." Jawab Dira merapikan kerudung berwarna hitam yang menutupi bagian atas blazer berwarna cream nya. Hari ini Dira memadukan blazer nya dengan rok A line hitam dan  tanktop hitam yang tertutup sempurna oleh blazer dan kerudungnya.

"lha? Harusnya kan tambah semangat?" Mbak Eni keluar dari wardrobe sambil memandangi tampilan Dira dari cermin panjang. "Ah... tapi non Dira sudah semangat. Hari ini lipstick non Dira sedikit lebih terang dari biasanya. Pasti non Dira sudah ndak sabar ketemu monster tampan itu."

"Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Juna." Kata Dira sambil memperhatikan pantulan wajahnya di cermin. Dira berusaha meyakinkan diri dengan kata-kata yang ditujukannya pada mbak Eni. "Aku hanya mencoba memakai lipstick yang baru kubeli. Lagian dia tidak akan memperhatikan sedikit  perubahan ini karena lipstick sekretarisnya bahkan jauh lebih menyala dari lipstick ku."

The RED CodeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang