Tira melangkah mendekat, mengikis jarak Runi. "Rino mutusin gue! dan itu karena lo dasar PHO," tegas Tira sambil menunjuk-nunjuk Runi lalu tangannya beralih menjambak rambut Runi. Runi yang kaget dengan yang dilakukan Tira pun langsung menjambaknya kembali.

Sebelumnya hidup Runi tenang-tenang saja tak ada satu orang pun yang berani mengusik dan mengganggunya semua orang tak mau mendekatinya, tapi sekarang dia malah cari masalah membuat dirinya harus turun tangan. Semua cewek yang hendak ke wc mengurungkan niatnya ketika melihat pertengkaran begitu hebat, tak ada satu pun yang berani memisahkannya semua siswa semakin banyak dan mereka sudah jadi bahan tontonan, tapi kenapa tak ada satu pun dari mereka yang merelainya, kemana mereka apa mereka buta? Banyak siswa yang bersorak dan tak menyangka bahwa Runi seorang PHO.

"Pertandingan antara cewek populer dan cewek pintar." Membuat mereka tertawa.

Teman-teman Tira datang secara bersamaan mereka terlihat begitu kaget ketika mendapati temannya berantem begitu hebat dengan Runi si penyumbang banyak piala, mereka tak menyangka, karena sebelumnya Tira tidak pernah semarah itu apalagi sampai berantem. Tidak pernah. Teman-temannya mencoba meleraikan.

"Tira!!" histeris Mia yang langsung mencoba melepaskan tangan Tira dari rambut Runi.

"Tir udah, lo bisa masuk BK Tira!!" Shila memperingati, sambil berusaha melepaskan tangan mereka berdua sekuat tenaga, tapi tetap tidak bisa. Membuat mereka membiarkannya.

"Diem lo semua, ini urusan gue sama dia. Dia yang buat Rino putusin gue!" yang terus menjambak serta mencakar bagian pipi Runi, Runi merasa sakit ia pun membalasnya. Pertengkaran semakin hebat.

"Itu karena lo selingkuh bukan karena gue, gue gak ada hubungannya," ucapnya penuh penekanan sambil tangannya tetap saling menjambak, kepala Runi merasa sakit karena jambakan Tira yang begitu keras dan pipinya yang sudah memerah karena cakaran Tira, membuatnya sedikit meringis kesakitan.

Para siswa mulai berbisik siapa yang salah antara Runi yang PHO atau Tira yang selingkuh.

"Lo juga selingkuh kan dari pacar lo? karena sekarang lo pacar Rino," teriak Tira yang membuat para siswa yang melihat dan mendengarnya kaget dan saling bertanya-tanya tentang keduanya. Sementara, Runi masih tetap bingung atas semua yang dikatakan Tira.

"Sekali pun gue pacarnya atau bukan itu udah bukan urusan lo lagi." Pernyataan Runi membuat semua yang ada disana tertegun kaget.

"Dasar pelakor gila!" Tira semakin menggila, Runi sudah banyak menguras emosinya.

Runi semakin menjadi-jadi. "Lo yang gila! udah punya pacar masih lirik mantan, selingkuh pula."

"Setan! lo juga selingkuh!" Tira hendak menampar Runi yang geram dengan perkataannya tapi, tangannya seketika berhenti di udara, ketika ada tangan yang mencekalnya kuat dari belakang, Tira berbalik melihatnya.

Rino.

Runi terkejut ketika kepalanya di tegakkan dan langsung mendapati Rino dihadapannya. Penampilan mereka sudah tidak bisa di deskripsikan lagi benar-benar sangat berantakan, apalagi Runi sudah seperti tikus yang kecebur got. Runi benar-benar sangat di permalukan.

Para siswa semakin ramai ketika Rino datang. "Sejak kapan lo jadi penindas?" Tanya Rino penuh penekanan tanpa ada senyum sedikit pun di wajahnya. Pandangannya ia alihkan pada Runi yang sudah menggigil karena kedinginan, ia merasa iba. Untung, ia berlari lebih cepat setelah ada yang memberi tahunya dan ia bisa langsung menghentikan Tira yang terlihat akan menampar Runi.

"Gue cuma kasih dia pelajaran, gue tahu lo kepaksa putusin gue karena dia kan?!" tuturnya, sambil menunjuk Runi yang sudah tidak berdaya.

Padahal, baru saja tadi di perpus dia berbicara sok kuat tapi nyatanya benar-benar gila. Penampilan Runi paling kacau dibanding Tira, ia hanya menunduk lalu pergi begitu saja melewati Tira dan Rino yang masih berbicara. Rino yang melihat Runi melewatinya ia mencekal tangannya, membuat Runi menghempaskannya kasar lalu ia berlari, sementara Rino masih diam di tempatnya.

Our StoryWhere stories live. Discover now