Just Very Usual Day

1.4K 146 54
                                    

Seperti biasa pagi tenang diawali dengan Yonghyun yang bangun lebih awal. Pria itu menuju kamar anak nya secara berurutan, membuka pintu kamar Wonpil lebih dulu, membiarkan sedikit celah terbuka agar anak nya terbangun. Lalu ke kamar tengah, yaitu kamar paling kecil dimana si maknae tidur. Bocah kecil itu masih tidur dengan nyenyak, memeluk boneka pikachu sambil menggigit ibu jari kanan nya. Yonghyun pun masuk dan menarik ibu jari Dowoon dari mulutnya, mengusap pelan puncak kepala bocah itu lalu kembali menutup pintu kamar anak nya rapat dari luar. Terakhir ke kamar anak sulungnya yang paling ujung, membuka sedikit celah, mengintip dari sana, tersenyum melihat Jae yang terusik dengan cahaya yang masuk dari luar. Kemudian pria itu turun ke bawah ke dapur, mengerjakan tugasnya seperti biasa.

Jae terbangun, melihat jam dinding dan mengucek mata. Masih kepagian, pikirnya. Pemuda itu berdiri, melangkah keluar menuju kamar si adik bungsu. Sibuk menciumi wajah si bungsu yang masih tidur. Dari kamar itu Jae berteriak membangunkan Wonpil dengan tangan yang menutupi kedua telinga si maknae.

"Yya! PARK WONPIL IREONAAAAA!!!"

"IREONAAAAAA WONPILIIIII"

Tapi tak ada juga tanggapan

"WONPILL-AHHH DOWAJEOOOOO(tolong)!!!"

Wonpil yang mendengar kata tolong otomatis terbangun, melangkah layak nya zombie menuju sumber suara

"Wae.. wae? Apa yang harus ditolong?" tanya Wonpil dengan suara serak dan kedua mata yang masih menutup rapat

"Kau yahh.. benar2.. ada tolong aja langsung bangun. Wonteresa!" ejek Jae dengan suara yang tak kalah parau nya khas bangu tidur

"Yya! Mwoyaa?! Aishhh.." Wonpil membuka sebelah mata nya mendesah kesal. Lalu berjalan menghampiri hyungnya di kasur, mengapit si maknae yang masih sibuk sekali di mimpi nya, tak terusik sama sekali. Mereka pun berdempetan layak nya sandwich dan kembali tertidur

Yonghyun kembali ke atas selesai memasak kebutuhan utama. Pria itu masuk ke kamar nya, menaiki ranjang dan memeluk suaminya erat, mengusel kepala nya pada leher sang suami, membuat Sungjin terbangun. Mata pria itu mengintip melihat Yonghyun yang tersenyum ke arah nya.

"Morning kiss..." suara deep dan husky itu menggema di telinga Yonghyun, membuat nya otomatis tersenyum seperti orang tolol

Tanpa menunggu jawaban dari suaminya, Sungjin langsung menempelkan bibirnya pada bibir Yonghyun begitu saja dengan mata tertutup, sudah terlalu hafal dengan tata letak wajah suaminya itu.

"Hyung..." rengek Yonghyun manja

"Ssutt jangan terlalu menggemaskan nanti kedengeran anak2, image mu bisa rusak loh!" Sungjin mengangkat satu kaki nya ke atas lalu nenjatuhkan nya pada badan sang suami, menarik nya agar lebih dekat

Udah pagi tapi kedua nya masih sibuk ngusel2 di tempat tidur
.
.
.

"Udah jam berapa sekarang?"

Setelah mendengar teriakan daddy nya,  Jae langsung terduduk, tangan nya sibuk menepuki pantat Wonpil yang tidur meringkuk.

"Wae??" rengek Wonpil merasakan kesakitan di pantatnya

"Daddy... daddy barusan udah ngasih peringatan!" Jae menjawab dengan setengah mengantuk, sibuk ngucek mata nya sendiri

Denger kata 'daddy' Wonpil langsung bangun. "Aduh.. aduh.. udah jam berapa ini?" Remaja itu bergegas menuju kamar mandi di kamar nya. Begitu juga dengan Jae ke kamar mandi yang terhubung dari kamar Dowoon.

Setelah ditinggal kedua hyungnya Dowoon kembali tidur dengan bebas, ruang gerak nya kembali luas.
.
.
.

Seperti biasa Jae turun sambil menggendong Dowoon yang masih mengantuk, diiringi Wonpil dibelakangnya. Semua berkumpul dimeja makan menyantap sarapan masing2. Tak bisa dalam keheningan, melihat Dowoon yang makan dengan lahap potongan buah yang diberikan oleh Yonghyun, membuat Wonpil jadi gemas. Remaja yang duduk berhadapan dengan sang adik memberikan ekspresi  muka nya yang menyebalkan, membuat dahi Dowoon mengkerut. Setiap kali Dowoon baru mengangkat sendok nya, hendak memasukan potongan apel ke dalam mulutnya, Wonpil kembali mengganggu dengan ekspresi aneh, seolah mengejek. Bocah itu jadi menurunkan kembali sendok nya, tapi mulutnya tetap terbuka lebar dengan maksud lain.

Day6 as FamilyWhere stories live. Discover now