Home TwoLone

1.5K 143 140
                                    

Jumat ini dari pagi Yonghyun dan Sungjin sudah sibuk mempersiapkan ini dan itu. Ada acara keluarga mendadak di Busan dan mereka baru diberitaukan subuh tadi. Padahal hari jumat anak-anak masih harus sekolah tapi appa nya Sungjin sangat menekankan kalau ketiga anak mereka harus hadir dalam acara tersebut. Salah seorang kerabat terdekat mereka meninggal dan ada acara adat yang harus dilakukan, jadi mau tak mau Sungjin pun harus mengikuti perintah appa nya tersebut.

Maka nya Sungjin dan Yonghyun sudah mendiskusikan hal tersebut sedemikian rupa, agar rencana keberangkatan mereka bisa berjalan dengan lancar. Kedua nya sudah menyiapkan keperluan yang akan mereka bawa dari pagi agar nanti begitu anak-anak pulang sekolah mereka bisa langsung berangkat bersama ke Busan.

.
.
.

Sungjin sudah mengatur jadwal nya agar bisa pulang lebih awal. Keduanya membagi tugas, Sungjin menyiapkan barang-barang lalu memasukan nya ke dalam mobil. Sementara Yonghyun menyiapkan satu set pakaian hitam-hitam di kamar Jae dan Wonpil agar begitu kedua anak nya itu pulang bisa langsung mengganti baju dan mereka bisa segera berangkat. Setelah itu dia berahli ke kamar Dowoon dimana bocah itu tertidur. Pelan-pelan Yonghyun menggantikan baju anak nya  agar bocah nakal itu tidak terbangun dari bobo sorenya.

"Kami pulang!!!"
Seperti biasa suara Wonpil menggelegar keseluruh bagian rumah, sengaja memberitaukan penghuni tumah kalau dia sudah pulang dari sekolah.

Wonpil bergidik ngeri saat merasakan sebuah tangan menyelusuri pundak nya

"AHHH!!" Teriak Wonpil kaget lalu berbalik kebelakang, "appa!!" sentak Wonpil pada Sungjin yang berdiri dibelakang nya dengan senyum lima jari

"Hehe" balas Sungjin sumringah setelah mengerjai anak nya. "Cepat sana ganti baju! Terus langsung turun ke bawah kita akan pergi ke Busan sekarang." Lanjut pria itu pada anak nya

"Kenapa tiba2 kita ke Busan?"

"Ada saudara kita yang meninggal. Ayo cepat!" Setelah itu Sungjin berjalan ke kamarnya mencari suami nya

Jae yang sedang cape seharian ini dengan kegiatan ekskul nya berjalan menaiki tangga dengan lambat, kurang mendengar apa yang di teriakan oleh appa nya. Dia masih berjalan dengan lunglai menuju kamarnya dan langsung mengganti pakaian.

Sungjin yang menghampiri Yonghyun ke kamar malah menemukan suami nya itu tertidur dikasur sambil memeluk guling

"Kang Bra ayo cepat, abeoji sudah menelpon dari tadi!" ucap Sungjin sambil menepuk pantat suaminya

"Hyung.. aku lelah seharian ini Dowoon sangat aktif, aku bahkan butuh waktu 1 jam membersihkan badan nya dari lumpur. Lain kali kau harus coba memandikan Dowoon yang seperti itu." balas Yonghyun sambil tangan ditarik oleh Sungjin

Pria itu membawa suaminya menuju mobil mereka. Tak lama kemudian Jae juga memasuki mobil dan duduk dibelakang bangku appa nya seperti biasa. Wonpil pun menyusul masuk lalu  Sungjin baru sadar dia melupakan sesuatu, jadi dia kembali lagi berlari ke rumah. Wonpil tiba2 kebelet dan memberitaukan Jae kalau dia pergi ke kamar mandi sebentar.

Sementara tak lama setelah itu Sungjin memeluk boneka pikachu di tangan kirinya dan tangan kanan nya memegang ponsel yang didekatkan pada telinga menjawab telpon abeoji nya.

"Ne.. ne abeoji.. ini kita udah mau jalan kok." balas Sungjin pada ponsel nya

Kaca spion tengah yang lebih condong ke arah ke kiri menampilkan wajah Jae yang sedang tertidur

Sungjin meletakan ponsel nya ditengah dengan speaker mode on sehingga dia masih bisa berbicara dengan tuan Park. Sementara kedua tangan sibuk memakai sabuk pengaman. Dari kaca spion tengah itu Sungjin bertanya pada Jae, apa semua nya sudah lengkap dan anak nya itu mengangguk pelan. Sungjin pun langsung menginjak pedal gas dan koplingnya.

Day6 as FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang