When daddy and Wonpil goes trip

1.9K 180 116
                                    

Selamat hari minggu
Selamat liburan
Aciee.. udah new normal wkwk
.
.
.

Yonghyun dan Wonpil sudah siap dengan koper mereka. Kedua nya bangun dengan wajah cerah di pagi hari lalu sibuk bersenandung bahagia. Yonghyun sudah menyiapkan kebutuhan mereka dari jauh-jauh hari. Jadi sekarang semua nya sudah siap dan tinggal pergi.

Pria itu bangun lebih pagi hari ini untuk menyiapkan makanan dan kebutuhan si bayi kecil mereka setidak nya cukup sampai malam. Mereka sudah mendiskusikan pembagian tugas untuk menjaga Dowoon dan Yonghyun juga sudah menyiapkan prep food di kulkas untuk seminggu. Soal nya dia ga mau kalau anak dan suami nya makan junk food. Ini bukan pertamakalinya Yonghyun pergi, tapi biasa nya tidak sampai satu minggu. Tahun lalu saat Yonghyun pergi, mommy Kang datang membawa Dowoon ke Kanada tapi tahun ini mereka tidak mau minta bantuan keluarga. Lagipula sudah seharus nya mereka menjaga anaknya sendiri tidak perduli sesibuk apapun pekerjaan nya.

Hari ini setelah sarapan semua nya masuk ke dalam mobil, mereka berangkat bersama ke sekolah. Sungjin pun ikut mengantarkan Yonghyun dan Wonpil ke dalam halaman sekolah membawakan koper mereka. Jae tidak bisa ikut mengantar karena dia harus masuk kelas seperti biasa. Yonghyun menarik koper ditangan kanan dan jari kelingking kiri nya diapit tangan kanan kecil milik Dowoon yang ikut mengantar.

Wonpil sudah tidak sabar untuk mengikuti trip sekolah ini, ditambah dia ditemani daddy jadi bisa fokus jalan2 sama teman tanpa harus mikirin ini dan itu. Yonghyun juga senang karena kali ini trip nya menggunakan kapal pesiar sebagai transportasi ke Shanghai. Ketika sudah sampai diperkumpulan karyawisata, Sungjin menemani Wonpil untuk mendata kehadiran nya sementara Yonghyun menunggu bersama si bungsu. Pria itu melepaskan pegangannya pada koper lalu membawa Dowoon dalam dekapan nya.

"Hey.. dengarkan daddy. Nanti di rumah sakit tidak boleh na---?" Mata Yonghyun melebar dengan alis terangkat menanti Dowoon untuk melanjutkan kalimat nya

"-kal.." sambung Dowoon dengan suara khas cadel nya

"Jangan jauh dari a--?"

"Appa.."

"Kalau ada orang yang sakit harus menja--?"

"--uh.. ga boyeh deket2."

"Jangan kabur! Ga boleh main lumpur! Harus dekat appa okey. Tapi kalau kesasar gimana?"

"Ahjucci.. ahjumma.. nuna.. yyung.. toyong anter ke appa ku.. dokcel anak Park Ddung ddin juseyooo" ucap Dowoon dengan lidah nya yang belepotan ditambah kedua tangan nya yang membentuk kelopak bunga ditaruh di dagu,  si bungsu pun melakukan aegyo andalan nya

 dokcel anak Park Ddung ddin juseyooo" ucap Dowoon dengan lidah nya yang belepotan ditambah kedua tangan nya yang membentuk kelopak bunga ditaruh di dagu,  si bungsu pun melakukan aegyo andalan nya

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Uhh.. uri Dowoonie.. pinter banget.. ga sia2 daddy kasih susu yang mahal. Coba ulang lagi, daddy masih mau dengar.."

"Dokcel anak Park Ddung ddin.."

"Aigoo.. pinter nya anak daddy.." puji Yonghyun lagi sambil menciumi pipi gembul anak nya yang terkikik kegelian. Sebenarnya Yonghyun merasa takut meninggalkan Dowoon begitu lama. Dia masih belum siap jadi dipeluk nya lah si bungsu erat2.

Day6 as FamilyOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz