Hari ini adalah hari yang paling ceria bagi Rika, pasalnya Riko sudah memberi Rika izin untuk menggunakan mobil atau motornya sendiri, tetapi kali ini Rika ingin membawa motor vespa matic kesayangannya. Sepanjang koridor kelas Rika tersenyum meskipun beberapa murid-murid perempuan tak suka dengannya, tetap saja Rika tak peduli dan malah semakin tersenyum lebar.
"Wihh ada apaan nih senyum-senyum?" Tanya Siska tiba-tiba di dibelakang Rika bersama Fara sedangkan Naja sudah di kelas lebih dulu.
"Ada yang udah di izinin bawa kendaraan sendiri dong" balas Fara.
"Iyadong" sahut Rika merangkul keduanya.
"Wah pake pelet apaan lo bujuk si Riko?" Ucap Fara.
"Pelet ayam" sahut Rika asal.
"Mana ada pelet ayam ceunah!" Jawab Siska.
"Cuma Riko mah kecil" ucap Rika enteng. Kenyataannya semalam terjadi pergeludan antara dua R karena keinginan Rika membuat Riko akhirnya mengalah dan pasrah.
"Padahal semalem lagi war sama kembaran" celetuk Bara tiba-tiba melewati ketiganya yang terkejut.
"Eh si kutub main nyambung aja!" Teriak Siska sedangkan Fara sudah terpingkal.
Rika menatap punggung Bara dengan kesal pasti Riko si mulut ember yang memberi taunya.
'Nih si Riko apaan sih pake cerita segala ke Bara kutub' batin Rika mendumel.
"Tau ah males gue" ketus Rika langsung berlari.
"Yahhhh kesel" ucap Fara dan Siska menyusul Rika sambil tertawa.
****
Saat ini Rika dkk berada dikantin pojok tanpa Riko dkk mereka sengaja tak semeja dengan para lelaki karena tidak akan bisa lancar bergibah dan terlebih lagi Rika yang tidak diperbolehkan memakai sambal jika ada Riko kembaran posesifnya. Sedangkan Riko dkk sudah duduk di sebrang meja Rika dkk.
"Heran gue sama Riko takut banget lo ilang" ucap Siska.
"Gue gak kebayang kalau Rika izin jalan" ucap Naja.
"Ya gitu deh semenjak gue masuk sini, Riko ketat banget jaga gue" sahut Rika terkekeh.
"Itu karna Riko sayang sama lo" ucap Fara.
"Tapi Rika sekarang gak bisa bebas kaya dulu, coba aja sebelum Rika disini si Rika mah jalan ke ujung dunia juga Riko fine-fine aja" cerocos Siska.
"Gue tau kok Riko kaya sekarang karena gak mau gue terlalu jauh lagi kan gue cewe. Dulu aja tuh gue sama Riko sering keluar bareng and pasti balapan" kekeh Rika.
"gue tau Riko sayang banget sama gue dan papa gue, ya meskipun tu anak gak pernah nunjukin kalau dia masih peduli sama papa" lanjut Rika tersenyum.
"Pengen banget gue punya kakak cowo" ucap Naja.
"Lah gue yang punya ade cowo kaya setan kelakuannya" sahut Fara tertawa. Fara memang mempunyai adik laki-laki bernama Abi, Rika dan Riko pun menganggap sebagai adik kandung.
"Gue anak tunggal mah bisa apa" lanjut Siska.
Sedangkan Riko dkk yang memperhatikan Rika dkk sedang kepo apa yang mereka gibahkan.
"Pasti deh tu ciwi-ciwi gibahin kita" ucap Saka melihat Naja.
"Kita? Lo aja kali" sahut Bondan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TROUBLEMAKER TWINS
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) ARIKO PUTRA TAMARA dan ARIKA PUTRI TAMARA si kembar nakal yang suka membuat masalah, jarang akur, dan hobby balapan liar. Riko dan Rika melanggar janji sang papa TAMARA membuat mereka harus pindah ke sekolah papanya sendir...
