Divera yang sebelumnya hanya seorang pemain Game VR yang bernama Elterra Online berpindah ke Dunia lain karena terpeleset ketika hendak menuruni tangga, ia terjatuh dan mendapatkan luka yang cukup serius di bagian belakang kepalanya.
Tetapi ia mendapat kesempatan untuk pergi ke Dunia lain yang bernama Exzell.
Pada saat ini setelah ia selesai mendaftarkan dirinya sebagai seorang petualang, ia diahadang oleh seorang pria kekar dengan wajah seram dengan tubuh atas tanpa pakaian hanya menggunakan armor yang menutupi kedua bahunya, armor yang ia pakai memiliki sebuah bulu tebal berwarna hitam pada pinggirannya.
Dibelakang pria kekar tersebut ada beberapa orang yang seperti anak buahnya, Divera melihat ada seseorang yang sepertinya pernah ia lihat, namun ia lupa dimana ia melihatnya.
"Hei bocah, apa kau yang menghajar temanku?" Pria dengan tampang sangar bertanya kepada Divera.
Divera yang terlihat kebingungan bertanya kembali, "Maksudmu siapa?" Jawab polos Divera.
"Oi jangan pura-pura lupa kau denganku!" Seseorang yang berada dibelakang pria sangar tiba-tiba berkata dengan marah.
Orang-orang Guild yang melihat hal ini pada heboh dan saling berbisik satu-sama lain.
"Kau siapa?" Kata Divera dengan wajah polosnya tak mengingat siapa pria tersebut.
"Hei bocah, jangan abaikan aku!!" Pria dengan tubuh kekar tiba-tiba berteriak kepada Divera.
orang-orang guild tiba-tiba langsung tambah berisik dan mereka semakin membicarakan yang tidak-tidak.
"Hei lihat, Dorn sedang membuly anak-anak!" Adventure A.
"Apa yang dilakukan anak itu hingga Dorn marah?" Advenure B.
"Entah, sebaiknya kita lihat saja apa yang akan terjadi!" Adventure C.
"Ya!" Adventure A.
"Itu Benar, sebaiknya kita lihat saja terlebih dahulu!" Adventure B.
"Hah? Mengabaikanmu? Aku kan hanya menjawab apa yang ia katakan!?" Jawab Divera dengan polos.
"Kau-- Bajingan kecil!!" Dorn tiba-tiba marah dan mengambil senjata yang ada dipunggungnya.
Ia langsung menebaskan senjatanya kearah Divera, pedang besar yang cukup berat menghantam Divera, akan tetapi Divera sudah memegang sebuah Great Sword Montique Lorder yang ada ditangan kanannya.
Pedang tersebut terlihat tidak sama dengan ukuran tubuh milik Divera, itu terlihat lebih besar dan bahkan menutupi hampir semua tubuhnya, itu sudah mirip dengan perisai.
Dorn kaget ketika melihat Divera membawa sebuah senjata berupa pedang, ia dan juga petualang lain yang ada di dalam ruang guild adventure kaget dan juga bingung, dari mana Divera mendapatkan senjata tersebut dan bagaimana senjata itu muncul.
Pertanyaan tersebut terus berputar dikepala mereka, tetapi mereka tidak dapat menemukan cara bagaimana Divera memunculkan sebuah senjata yang ia pegang.
Pedang yang dibawa oleh Divera berwarna ungu gelap dengan bilahnya yang sedikit lebih gelap, itu dihiasi dengan titik-titik putih yang bercahaya diatas bilah pedang, pedang tersebut seperti terbuat dari sebuah kristal yang sangat menawan.
Pedang tersebut juga seperti ingin pecah karena retakan yang terlihat pada pedang tersebut, namun itu seperti berkata lain, karena apa yang sebenarnya mereka lihat pedang tersebut memang sudah rusak, tapi dari Divera mendapatkan pedang tersebut memang sudah retak.
Sebalumnya Divera berpikir bahwa pedang tersebut rusak, namun ternyata itu sebaliknya, pedang tersebut mampu untuk mengalahkan Giant Turtle, yang dimana monster tersebut memiliki kulit yang sangat keras dan juga sulit untuk dibunuh, tetapi menggunakan Pedang besar Montique Lorder, ia dapat membunuh Giant Turtle dengan 4 kali tebas.
ESTÁS LEYENDO
In Another World With Seven Character Game Masters [Hiatus]
Fantasía[First Novel]-[Original Story] Ryuzuki Kuro, seorang GM yang sudah berpacaran kurang lebih 3 tahun dan ingin menikah tetapi gak bisa nikah aneh kan? Tetapi itulah yang dialami oleh Pemuda yang biasa-biasa saja dalam hidupnya. Seorang Pembuat Game y...
![In Another World With Seven Character Game Masters [Hiatus]](https://img.wattpad.com/cover/198837733-64-k46224.jpg)