Ch 9. Wyvern Putih

2K 154 2
                                        

Pada akhirnya kami pergi ketempat Ibu Zu dan Za sedang tak sadarkan diri, kami kesana menaiki Zu dan Za yang ternyata mereka juga bias berubah menjadi Wyvern lagi tetapi dengan penampilan yang berbeda dengan yang sebelumnya.

Sekarang mereka terlihat jauh lebih kuat dan lebih Elegan bahkan untuk seukuran Wyvern, karena tubuh mereka berdua bukanlah lagi berwarna merah terkhusus untuk Za karena warna tubuh Wyvern miliknya yang mencolok.

Warna tubuh Za berubah menjadi Hitam berpadu dengan warna Merah dan juga corakan serta garis-garis yang membentuk sebuah ukiran tersendiri bagi kuli Za, bahkan Kepala miliknya sekarang juga berbeda karena Za memiliki 4 tanduk bukan 3 lagi dan juga tanduknya sedikit lebih besar disbanding yang sebelumnya.

Serta Sayap yang dimiliki oleh Za bertambah 1 pasang lagi dengan warna Gelap dan sayap yang ada berwarna Merah, tubuhnya juga jauh lebih kecil disbanding yang sebelumnya tetapi penuh dengan kekuatan dan juga tubuhnya kini menjadi lebih keras dan mengkilap.

Untuk tubuh milik Zu sendiri juga berbeda tetapi tidak terlalu mencolok seperti milik Za hanya saja warna Yang ada ditubuhnya hanya ada dua warna saja dan bahkan sedikit lebih polos dibanding milik Za.

Warna tubuh milik Zu berwarna Ungu yang berpadu dengan dengan Biru dan sebuah ukiran-ukiran dari beberapa garis warna yang ada ditubuhnya, tubuhnya juga sama seperti milik Za tetapi sedikit lebih kecil lagi dan juga sayapnya bertambah 1 pasang lagi.

Sayap barunya berwarna Biru sedikit gelap dan yang miliknya berwarna Ungu Polos, kepala milik Zu juga berbeda dengan milik Za, Kapala Zu memiliki 4 buah tanduk sama seperti milik Za tetapi terdapat sebuah Tanduk baru yang muncul di tengah keningnya dan membentuk seperti sebuah mahkota tetapi sedikit pendek.

Aku dan Mizu menaiki tubuh Za sedangkan Kazera memilih untuk terbang sama seperti saat kami hendak kasini saat mencari Daratan ini.

Kami meninggalkan para Prajurit yang masih terpana dengan kejadian barusan dan juga Orang yang berada di dalam Kereta Kuda pun juga demikian ia terpana dengan apa yang barusan ia pandang dan lihat melalui dalam Kereta Kuda.

Kami sudah terbang cukup jauh dari para Prajurit yang sudah kuselamkan sampai aku melihat mereka seukuran semut dan menghilang.

Setelah kami terbang cukup jauh dari mereka dan sudah tidak terlihat lagi semua Prajurit dan Juga orang yang berada di dalam kereta kuda pun lemas bahkan ada yang pingsan.

"Kapten kita selamat!" Ucap sala seorang prajurit yang lemas kepada Prajurit bertombak sebagai Kapten Mereka.

"Ya, kita menang berkat bantuan 3 orang tadi!" Ucap sang Kapten dengan nada yang terpantih-patih.

'Siapa ketiga orang yang menyelamatkan kami tadi dan juga makhluk jenis apa Gadis berbaju hitam dengan ekir serta tanduk berwarna merah itu?' batin sang kapten yang mengeluarkan keringat dingin mengingat kejadian yang baru menimpa mereka.

Para prajurit akhirnya bersorak ria karena mereka selamat dan juga mereka juga melkukan penguburan untuk para Prajurit yang Gugur dengansuasana penuh Duka.

Di dalam kereta kuda terdapat 3 orang perempuan yang sedang duduk dan salah satu dari ketiga orang tersebut memakai pakaian seorang Maid dan dua lainya memakai pakaian Dress putih dan juga biru.

Perempuan yang menggunakan Dress berwarna putih terlihat sedang tak sadarkan diri dan perempuan yang menggunakan Dress Biru juga hampir sama denga Perempuan ber-Dress putih.

Wajahnya memucap dan juga mengeluarkan keringat dingin tetapi dia tidak takut denga yang baru saja terjadi tetapi dengan kejadian yang baru saja ingin, menimpanya sebelum Kuro, Mizu, dan Kazera datang.

In Another World With Seven Character Game Masters [Hiatus]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora