Ch 13. Gangguan Kecil

2.1K 158 30
                                        

Aku tertidur cukup Pulas bahkan ketika keadaan sekitar sedang ramai karena Canda tawa antara Mizu yang sudah mulai akrab dengan Zu dan juga Za serta Narmaya yang memperhatikan mereka dan menemani mereka bermain.

Aku hanya tertidur selama 1 setengah jam saja karena aku merasakan keberadaan yang tidak enak kan di depan Mulut Gua tmpat diriku berada, bahkan Kazera serta Narmaya juga merasakannya dan itu membuat diriku terbangun.

Aku mengusap mataku beberapa kali sebelum aku terbangun dan menguap, Kazera yang mengetahui aku telah bangun meminta Maaf kepadaku dan dia meminta Izin untuk melenyapkan Semut yang membuatku terbangun dari tidurku yang nyenyak.

Hanya Mizu, Zu dan Za yang tidak merasakan hawa tidak enak dari mulut Gua, walaupun Mizu memiliki Level yang cukup tinggi walaupun Level nya tidak mendekati para 12 Ciptaanku namun kemampuannya memiliki kekuatan yang luar biasa namun sedikit disayangkan bahwa Mizu tidak atau belum bisa mengusai semua kemampuan yang ia punya walaupun semua indra nya cukup tajam.

Butuh beberapa waktu agar Mizu merasakan keberadaan yang tidak enak dan setelah itu ia berlari kearahku karena mengetahui bahwa aku sudah terbangun.

"Jadi kalian juga merasakannya Bukan?" Ucapku bertanya kepada Mizu, Kazera dan juga Narmaya.

"Ya" Jawab singkat mereka.

"Merasakan Apa?" Ucap Zu bertanya.

"Mnnn apa yang Taun Maksud?" Ucap Za bertanya tentang apa maksud Ku.

"Jika kalian tidak merasakannya maka berlingdunglah dibelakang, jangan langsung menyerang, karena mereka bukanlah musuh yang bisa kalian tangani!" Ucapku memperingati Zu dan Za.

Zu dan juga Za masih belum paham apa yang kumaksud namun untuk Mizu, Kazera dan Narmaya sudah paham apa maksudku dan untuk Narmaya ia merasakan sedikit tekanan yang berat dari Hawa Jahat yang ada dimulut Gua.

Aku menyuruh Narmaya agar ia di belakangku untuk menjaga Zu dan Za sementara Mizu dibelakangku dan kazera Disampingku, Kami ber-Enam berjalan menuju Mulut Gua untuk mengetahui siapa yang memiliki Hawa menyeramkan seperti ini.

Entah itu Manusia ataupun Monster kami semua tidak mengetahui apa yang sedang berada di Mulut Gua tempat Sarang Narmaya tinggal, namun bahkan ketika kami bergerak menuju dirinya ia masih berada di Mulut Gua tanpa bergerak sedikitpun.

Langkah demi langkah kami lalui dan meter demi meter kami lewati entah sudah berapa menit terlewat saat kami berjalan menuju ke arahnya, semakin dekat kami kearahnya semakin kuat pula tekanan yang ia berikan namun itu tak mempengaruhi diriku maupun Kazeran dan Mizu.

Saat ini Zu dan Za berada di dekapan Narmaya merasakan sesuatu yang tidak enak mereka berdua akhirnya paham apa yang kumaksud sebelumnya, Zu serta Za dan Juga Narmaya merasakan tekanan yang amat berat bagi mereka namun setidaknya untuk Narmaya ia bisa sedikit menahan tekanan yang membuatnya sedikit kesulitan untuk bernafas.

Kurang dari 50 meter lagi kami sampai di mulut Gua dan dari sini kami bisa melihat sebuah Cahaya namun ditengah cahaya itu terdapat sebuah Cahaya berwarna Hitam dan kami tidak tidak mengetahui apa itu karena itu terlihat seperti sebuah Lingkaran Putih dan Lingkaran kecil berwarna Hitam ditengahnya.

Untukku ia mengeluarkan Tekanan yang hebat seperti itu mungkin akan mempan terhadap Makhluk yang berlevel 800 kebawah, namun untukku itu terasa seperti angin yang berhembus dengan ringan sama halnya untuk Mizu dan juga Kazera.

Kami sekarang sudah berada di Mulut Gua dan kami bisa melihat siapa sebenarnya yang memberikan tekanan yang tidak nyaman itu dan Juga Hawa Membunuh yang sangat kuat.

Ternyata itu adalah se-Ekor Makhluk dengan wujud Manusia namun dengan 2 Sayap Gelap mirip saya kelelawar Di punggungnya, 4 buah tanduk yang berada di atas kepalanya, dengan Wajah Seorang Wanita dengan pakaian sedikit ketat dengan beberapa Bagian yang terbuka seperti pada bagian Belahan Dada dan Paha Kaki.

In Another World With Seven Character Game Masters [Hiatus]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora